Petir dan Pengaruhnya Terhadap Polusi Udara: Temuan Baru dari Satelit NASA
Courtesy of InterestingEngineering

Petir dan Pengaruhnya Terhadap Polusi Udara: Temuan Baru dari Satelit NASA

Mengungkap bagaimana petir secara real-time memengaruhi udara dengan memantau nitrogen oksida dan dampaknya pada kualitas udara serta iklim, sehingga dapat memperbaiki model iklim dan prediksi polusi.

30 Agt 2025, 06.17 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Petir berkontribusi signifikan terhadap emisi oksida nitrogen yang mempengaruhi kualitas udara.
  • Penggunaan satelit TEMPO memungkinkan pengukuran dampak petir dengan frekuensi tinggi untuk pertama kalinya.
  • Penelitian ini membantu membedakan antara polusi alami dan buatan manusia, yang penting untuk kesehatan masyarakat.
Amerika Serikat timur, Amerika Serikat - Penelitian terbaru menggunakan satelit NASA bernama TEMPO berhasil mengamati bagaimana petir memengaruhi kualitas udara secara langsung dengan frekuensi tinggi, yaitu setiap 10 menit, selama badai di Amerika Serikat bagian timur pada Juni 2025. Hal ini membantu para peneliti memahami lebih baik bagaimana gas nitrogen oksida yang dihasilkan petir ikut berkontribusi terhadap polusi udara.
Petir menciptakan nitrogen oksida yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan bermotor, tetapi gas ini terbentuk di lapisan tinggi atmosfer dan berperan penting dalam pembentukan ozon yang menyebabkan pemanasan global. Data menunjukkan bahwa petir bertanggung jawab atas sekitar 10 hingga 15 persen nitrogen oksida di atmosfer dunia.
Dengan menggabungkan data dari TEMPO dan alat pemantau petir NOAA, peneliti dapat menghitung berapa banyak nitrogen oksida yang dihasilkan setiap kali petir menyambar. Mereka juga mencatat bahwa saat badai semakin kuat, kilatan petir menjadi lebih pendek dan menghasilkan nitrogen oksida yang lebih sedikit, data yang sebelumnya sulit dibuktikan.
Gas hasil petir ini dapat menyebar jauh dan bahkan mencapai permukaan bumi, memperburuk kualitas udara dan membentuk smog yang berbahaya, khususnya di daerah pegunungan seperti Colorado. Pengetahuan ini penting agar dapat membedakan polusi yang berasal dari manusia dan yang dihasilkan secara alami oleh petir.
Para peneliti berharap hasil studi ini dapat meningkatkan akurasi model iklim dan prediksi kualitas udara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi alami dan buatan terhadap polusi udara, masyarakat dan pembuat kebijakan bisa mengambil langkah lebih tepat dalam melindungi kesehatan dan lingkungan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/lightning-strikes-release-summer-ozone-pollution

Analisis Kami

"Penelitian ini merupakan langkah penting dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan antara polusi alami dan buatan manusia, terutama dalam konteks perubahan iklim. Penggunaan data dengan frekuensi tinggi dari TEMPO bisa mengubah cara ilmuwan memodelkan atmosfer dan risiko kesehatan terkait polusi udara secara signifikan."

Analisis Ahli

Kenneth Pickering
"Ini adalah terobosan dalam pemantauan polusi alami yang memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika cepat badai petir dan dampaknya terhadap atmosfer."
Dale Allen
"Data frekuensi tinggi memungkinkan estimasi lebih akurat produksi nitrogen oksida per kilat, penting untuk memperbaiki model iklim dan memprediksi kualitas udara yang lebih baik."

Prediksi Kami

Dengan data yang lebih akurat dan frekuensi tinggi, prediksi iklim dan kualitas udara akan semakin tepat, memungkinkan tindakan pencegahan yang lebih efektif terhadap polusi serta pemahaman lebih dalam dampak alami terhadap lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan peneliti dari University of Maryland dalam studi ini?
A
Peneliti dari University of Maryland melacak badai petir pada Juni 2025 dengan pembacaan satelit setiap 10 menit untuk memahami dampak petir terhadap kualitas udara.
Q
Apa yang diukur oleh instrumen TEMPO dari NASA?
A
Instrumen TEMPO dari NASA mengukur gas-gas yang dihasilkan oleh petir, termasuk nitrogen oksida.
Q
Mengapa petir berkontribusi pada polusi udara?
A
Petir menciptakan panas ekstrem yang memecah molekul nitrogen dan oksigen, menghasilkan oksida nitrogen yang berkontribusi pada polusi udara.
Q
Bagaimana petir dapat membersihkan udara?
A
Petir menghasilkan radikal hidroksil yang membantu menguraikan metana dan gas lainnya, membersihkan udara.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini dalam konteks model iklim?
A
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki model iklim yang ada dan meningkatkan pemahaman tentang dampak petir terhadap kualitas udara.

Artikel Serupa

Penelitian Baru Ungkap Bahaya Polusi Udara PM1 yang Mengancam Kesehatan di ASInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Penelitian Baru Ungkap Bahaya Polusi Udara PM1 yang Mengancam Kesehatan di AS

Mengungkap Rahasia Kilat: Ledakan Radiasi Gamma dalam Petir TerungkapInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
98 dibaca

Mengungkap Rahasia Kilat: Ledakan Radiasi Gamma dalam Petir Terungkap

Kontroversi Startup Make Sunsets dan Geoengineering untuk Lawan Pemanasan GlobalTechCrunch
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca

Kontroversi Startup Make Sunsets dan Geoengineering untuk Lawan Pemanasan Global

Biaya Besar Badai Debu dan Erosi Angin: Ancaman Tersembunyi yang Merugikan Miliaran DollarForbes
Sains
6 bulan lalu
134 dibaca

Biaya Besar Badai Debu dan Erosi Angin: Ancaman Tersembunyi yang Merugikan Miliaran Dollar

Badai Debu Menimbulkan Kerugian 154 Miliar Dolar Setiap TahunForbes
Sains
6 bulan lalu
80 dibaca

Badai Debu Menimbulkan Kerugian 154 Miliar Dolar Setiap Tahun

Bingung Memilih Data Kualitas Udara saat Kebakaran Hutan di Los AngelesWired
Sains
7 bulan lalu
268 dibaca

Bingung Memilih Data Kualitas Udara saat Kebakaran Hutan di Los Angeles