Courtesy of YahooFinance
Emas vs Bitcoin: Mana yang Lebih Baik untuk Lindung Nilai Investasi?
Memberikan pemahaman tentang perbedaan peran emas dan bitcoin sebagai aset lindung nilai agar investor dapat mengambil keputusan diversifikasi portofolio yang lebih baik dan tidak mengganti satu aset dengan yang lain secara total.
31 Agt 2025, 15.12 WIB
190 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Emas tetap menjadi aset aman terbaik saat pasar saham bergejolak.
- Bitcoin bisa berfungsi sebagai penyangga ketika pasar obligasi tertekan.
- Menggunakan kombinasi emas dan bitcoin dapat meningkatkan diversifikasi dalam portofolio investasi.
Washington D.C., Amerika Serikat - Ada perdebatan tentang apakah bitcoin bisa menggantikan emas sebagai aset lindung nilai terbaik, terutama setelah adanya dukungan dari pemerintahan Trump terhadap kripto. Investor ingin tahu mana yang lebih efektif sebagai pelindung modal saat pasar keuangan mengalami tekanan.
Emas terbukti selama bertahun-tahun tetap menjadi aset yang tidak berkorelasi dengan pasar saham dan justru naik nilainya saat indeks saham turun, seperti yang terjadi saat pasar bearish di 2022. Hal ini membuat emas menjadi pilihan utama saat pasar saham menjadi tidak stabil.
Bitcoin, meski sering jatuh bersama saham ketika terjadi kepanikan, menunjukkan korelasi yang rendah bahkan negatif terhadap obligasi pemerintah. Saat obligasi mengalami tekanan karena kenaikan suku bunga, bitcoin cenderung lebih tahan dibandingkan emas dan dapat membantu menjaga nilai portofolio.
Data tahun 2025 menunjukkan emas naik 30% dan bitcoin sekitar 16%, sementara saham S&P 500 naik sekitar 10%, menegaskan bahwa keduanya memiliki peran berbeda dalam portofolio. Menggunakan keduanya sebagai lindung nilai bisa memberikan manfaat diversifikasi yang lebih baik.
Namun, hubungan bitcoin dengan saham mulai meningkat karena masuknya investor institusional lewat spot ETF, sehingga bitcoin semakin mirip dengan aset berisiko tinggi. Jadi, pendekatan yang bijak adalah memanfaatkan emas saat pasar saham berisiko dan bitcoin saat pasar obligasi bermasalah, bukan menggantikan satu dengan yang lain.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/given-trump-pro-crypto-stance-081241472.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/given-trump-pro-crypto-stance-081241472.html
Analisis Kami
"Meski bitcoin menawarkan peluang diversifikasi yang menarik, volatilitasnya yang tinggi dan ketergantungan pada sentimen pasar membuatnya belum bisa menggantikan emas sebagai aset safe haven utama. Investor bijak harus memandangnya sebagai pelengkap emas, bukan pengganti, agar portofolio tetap seimbang dan tahan banting dalam berbagai kondisi pasar."
Analisis Ahli
André Dragosch
"Emas masih lebih efektif sebagai pelindung saat pasar saham turun, sementara bitcoin dapat menjadi pelindung saat pasar obligasi menerima tekanan dari kenaikan suku bunga dan risiko fiskal."
Prediksi Kami
Ke depannya, bitcoin kemungkinan akan semakin terintegrasi dalam portofolio investasi sebagai lindung nilai terhadap risiko pasar obligasi, namun emas tetap akan menjadi aset pilihan utama saat terjadi gejolak pasar saham dan ketidakpastian global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran emas dalam portofolio investasi menurut André Dragosch?A
Emas dianggap sebagai perlindungan terbaik terhadap penurunan pasar saham.Q
Bagaimana hubungan bitcoin dengan pasar obligasi dibandingkan dengan emas?A
Bitcoin menunjukkan korelasi yang rendah dengan obligasi, sehingga bisa berfungsi sebagai penyangga ketika pasar obligasi tertekan.Q
Apa yang terjadi pada harga emas dan bitcoin selama ketidakpastian pasar?A
Harga emas cenderung naik selama ketidakpastian pasar, sedangkan bitcoin sering kali turun bersamaan dengan saham.Q
Mengapa Dragosch menyarankan untuk tidak memilih antara emas dan bitcoin?A
Dragosch menyarankan untuk tidak memilih satu aset saja karena keduanya melindungi terhadap risiko yang berbeda.Q
Apa keuntungan dari memiliki kedua aset dalam portofolio investasi?A
Memiliki kedua aset dapat meningkatkan diversifikasi dan mengoptimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko.