Courtesy of InterestingEngineering
Sel ‘Muntah’ Untuk Cepat Sembuhkan Luka, Tapi Berisiko Kanker
Memahami proses baru 'cathartocytosis' atau pembersihan seluler yang memungkinkan penyembuhan sel yang rusak dengan cepat, sekaligus mencari cara mengendalikan dampak negatifnya seperti peradangan kronis dan kanker.
31 Agt 2025, 20.28 WIB
278 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cathartocytosis adalah proses penting yang memungkinkan sel untuk membersihkan diri dan mempercepat penyembuhan.
- Proses ini memiliki potensi untuk menyebabkan peradangan dan kanker jika tidak dikendalikan dengan baik.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana cathartocytosis dapat digunakan dalam pengobatan tanpa efek negatif.
St. Louis, Amerika Serikat - Para peneliti dari Washington University dan Baylor College menemukan sebuah proses baru dalam sel yang membantu penyembuhan luka dengan cara berubah menjadi seperti sel induk. Proses ini dinamakan cathartocytosis, yang berarti sel mengeluarkan komponen lama dengan cara seperti 'muntah' agar bisa mulai memperbaiki diri dengan cepat.
Studi yang dilakukan pada tikus dengan luka di lambung tersebut menunjukkan bahwa ketika sel mengalami cedera, mereka akan melakukan pembersihan cepat terhadap bagian-bagian sel yang sudah tua dan rusak. Ini membuat sel bisa memperbarui diri dan memperbaiki jaringan lambung yang terluka secara lebih efisien.
Mekanisme cathartocytosis merupakan bagian dari proses yang lebih besar bernama paligenosis, di mana sel dewasa menjadi lebih ‘muda’ dan bersifat seperti sel stem yang mampu memperbanyak diri untuk mengganti sel yang rusak. Proses ini mirip dengan cara tubuh melakukan regenerasi jaringan, tetapi dengan cara yang lebih cepat.
Walaupun proses ini membantu penyembuhan, ada sisi negatif yang harus diwaspadai. Pengeluaran limbah sel yang cepat dan berlebihan ini bisa memperburuk peradangan dan bahkan memicu kanker jika terjadi secara kronis. Debu atau sisa limbah sel ini menumpuk di sekitar area luka dan bisa menghambat penyembuhan serta merusak jaringan lebih lanjut.
Dengan penelitian lebih lanjut, peneliti berharap dapat menemukan cara untuk mengendalikan proses ini sehingga bisa meningkatkan penyembuhan tanpa risiko komplikasi jangka panjang seperti kanker. Temuan ini sangat penting untuk pengembangan terapi baru terutama pada kasus luka dan penyakit inflamasi di saluran cerna.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/cells-vomit-waste-to-become-young
[1] https://interestingengineering.com/health/cells-vomit-waste-to-become-young
Analisis Kami
"Proses cathartocytosis membuka paradigme baru dalam regenerasi jaringan yang menunjukkan bahwa sel memiliki mekanisme cepat untuk 'meremajakan' diri lewat pengeluaran komponen lama. Namun, bahaya potensial dari proses ini yang bisa memperparah peradangan dan kanker menuntut kontrol yang ketat sebelum aplikasi klinis bisa dilakukan secara luas."
Analisis Ahli
Dr. Jason C. Mills
"Cathartocytosis adalah kunci dari proses paligenosis yang memungkinkan sel beradaptasi dengan cepat untuk perbaikan jaringan namun juga memperkenalkan risiko jangka panjang jika tidak terkontrol."
Dr. Jeffrey W. Brown
"Memahami mekanisme ini bisa membawa terobosan besar dalam pengobatan penyakit lambung dan bahkan pencegahan kanker dengan memanipulasi respon penyembuhan seluler."
Prediksi Kami
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang cathartocytosis, di masa depan kita mungkin dapat mengembangkan terapi yang mempercepat penyembuhan jaringan sambil mencegah komplikasi kanker dan inflamasi kronis pada sistem pencernaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu cathartocytosis?A
Cathartocytosis adalah proses sel yang mirip dengan muntah, di mana sel membersihkan komponen lama untuk menjadi lebih muda dan mampu memperbaiki jaringan yang rusak.Q
Siapa penulis utama penelitian tentang cathartocytosis?A
Penulis utama penelitian tentang cathartocytosis adalah Dr. Jeffrey W. Brown.Q
Apa peran cathartocytosis dalam pemulihan sel?A
Cathartocytosis membantu sel untuk cepat menghilangkan mesin seluler yang tua, sehingga mereka dapat kembali ke keadaan muda dan mempercepat proses penyembuhan.Q
Mengapa cathartocytosis bisa berpotensi menyebabkan kanker?A
Cathartocytosis bisa menyebabkan penumpukan limbah yang dapat menyebabkan peradangan, memperlambat penyembuhan cedera kronis, dan berpotensi menyebabkan kanker.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Cell Reports.