Courtesy of Wired

Rahasia Regenerasi Axolotl: Membuka Jalan untuk Memulihkan Organ Manusia

Mengungkap mekanisme molekuler yang memungkinkan axolotl mengetahui posisi selnya untuk regenerasi anggota tubuh secara tepat, sehingga dapat membuka jalan bagi pengembangan terapi regenerasi pada manusia.

17 Jun 2025, 16.00 WIB

88 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian tentang axolotl dapat membuka jalan baru dalam medis regeneratif.
Enzim CYP26B1 memainkan peran penting dalam proses regenerasi dengan mengontrol tingkat retinoic acid.
Kemampuan axolotl untuk regenerasi dapat membantu kita memahami cara-cara untuk meningkatkan penyembuhan jaringan pada manusia.

Boston, Amerika Serikat - Axolotl adalah jenis salamander yang unik karena mampu meregenerasi anggota tubuh, jantung, dan sumsum tulang belakang yang hilang. Para ilmuwan sudah lama penasaran bagaimana sel di lokasi luka dapat mengetahui bagian apa yang harus dibuat kembali, misalnya seluruh lengan atau hanya tangan.

Penelitian dari Northeastern University yang dipimpin oleh James Monaghan mengungkap mekanisme molekularnya. Kuncinya bukan pada berapa banyak bahan kimia retinoic acid yang dihasilkan, tetapi seberapa cepat bahan kimia ini dihancurkan oleh enzim CYP26B1.

Di bagian bahu, enzim ini sedikit sehingga retinoic acid menumpuk tinggi, sedangkan di pergelangan tangan enzim ini banyak sehingga retinoic acid dihancurkan dengan cepat. Perbedaan ini menciptakan peta kimia yang memberi tahu sel posisi mereka tepat.

Ketika enzim CYP26B1 dihentikan kerjanya dengan obat talarozole di pergelangan tangan axolotl yang diamputasi, sel salah mengira mereka ada di bahu sehingga membuat lengan lengkap yang berlebihan. Ini menunjukkan pentingnya degradasi retinoic acid dalam regenerasi.

Penelitian ini membantu kita memahami potensi regenerasi pada manusia dengan menggunakan pemahaman molekular mengenai sinyal posisi dan gen pengatur seperti Shox. Suatu hari teknologi ini bisa membantu kita memperbaiki jaringan tubuh manusia secara lengkap, bukan hanya sembuh dengan bekas luka.

Sumber: https://wired.com/story/scientists-discover-the-key-to-axolotls-ability-to-regenerate-limbs/

Pertanyaan Terkait

Apa yang membuat axolotl unik dalam hal regenerasi?

Axolotl unik karena kemampuannya untuk meregenerasi seluruh anggota tubuh, termasuk jantung dan sumsum tulang belakang.

Apa peran retinoic acid dalam proses regenerasi axolotl?

Retinoic acid memberi sinyal kepada sel-sel untuk membangun kembali bagian tubuh tertentu, seperti bahu atau tangan.

Bagaimana penelitian James Monaghan berkontribusi pada pemahaman regenerasi?

Penelitian James Monaghan membantu mengungkap mekanisme molekuler yang memungkinkan sel-sel regeneratif axolotl untuk mengenali posisi mereka.

Apa yang ditemukan tim penelitian terkait dengan enzim CYP26B1?

Tim penelitian menemukan bahwa enzim CYP26B1 menghancurkan retinoic acid di bagian distal anggota tubuh, menciptakan gradien kimia yang membantu sel memahami posisi mereka.

Mengapa manusia tidak dapat meregenerasi anggota tubuh seperti axolotl?

Manusia tidak dapat meregenerasi karena sel-sel kita tidak dapat kembali ke keadaan embrionik yang diperlukan untuk merespon sinyal regeneratif.