Inovasi 3D Printing dan Sel Punca untuk Memulihkan Cedera Tulang Belakang
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi 3D Printing dan Sel Punca untuk Memulihkan Cedera Tulang Belakang

Mengembangkan metode inovatif menggunakan pencetakan 3D dan sel punca untuk memperbaiki saraf setelah cedera tulang belakang, yang berpotensi mengembalikan fungsi motorik dan membantu orang yang mengalami kelumpuhan.

05 Sep 2025, 07.11 WIB
214 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode baru menggunakan scaffold organoid menunjukkan potensi dalam pemulihan cedera tulang belakang.
  • Penggunaan sel punca dalam penelitian ini dapat membantu dalam pertumbuhan neuron dan penyambungan jaringan saraf.
  • Penelitian ini membuka jalan menuju terapi baru untuk penderita cedera tulang belakang.
Minneapolis, Amerika Serikat - Cedera tulang belakang seringkali menyebabkan kerusakan permanen karena sel saraf mati dan serabut saraf tidak dapat tersambung kembali, menyebabkan kelumpuhan. Metode pengobatan yang ada saat ini belum bisa membalikkan kerusakan ini, sehingga banyak pasien hidup dengan keterbatasan fungsi.
Peneliti dari Universitas Minnesota mengembangkan teknologi baru bernama organoid scaffold, yaitu kerangka 3D yang diprint secara khusus dan mengandung saluran mikro yang diisi dengan sel progenitor saraf tulang belakang yang dapat berkembang menjadi berbagai tipe sel saraf.
Saat diuji pada tikus dengan tulang belakang yang benar-benar terputus, scaffold ini memungkinkan sel-sel tersebut tumbuh menjadi neuron yang menghubungkan kedua sisi tulang belakang, memperbaiki jaringan yang rusak dan memungkinkan hewan-hewan ini memperoleh kembali fungsi motorik yang sempat hilang.
Sel-sel baru ini terintegrasi dengan sirkuit saraf yang sudah ada dengan lancar dan memperkuat koneksi, membuktikan bahwa scaffold tidak hanya menopang kelangsungan hidup sel tetapi juga mendorong penyambungan ulang saraf yang penting bagi pemulihan.
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, hasilnya menunjukkan harapan baru dalam terapi cedera tulang belakang. Tim peneliti berencana untuk mengskalakan produksi dan melakukan uji klinis pada manusia di masa depan, membuka jalan bagi pengobatan yang dapat mengembalikan mobilitas dan kemandirian bagi pasien.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/3d-printing-scaffolds-spinal-cord-injury

Analisis Kami

"Pendekatan yang menggabungkan bioprinting 3D dengan sel punca adalah terobosan yang sangat menjanjikan dalam rehabilitasi saraf tulang belakang, membuka peluang untuk memperbaiki jaringan yang sebelumnya dianggap tidak mungkin disembuhkan. Namun, tantangan utama tetap pada penerjemahan hasil tikus ke manusia serta memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjangnya."

Analisis Ahli

Ann Parr
"Terapi ini menandai era baru dalam penelitian cedera tulang belakang dan membuka potensi besar untuk rehabilitasi neurologis yang sebelumnya tidak tersedia."
Guebum Han
"Penggunaan saluran mikro dalam scaffold mengarahkan pertumbuhan serabut saraf dengan tepat, menciptakan sistem relay untuk melewati area cedera."

Prediksi Kami

Teknologi ini kemungkinan akan berkembang menjadi terapi klinis yang bisa memberikan harapan baru bagi pasien cedera tulang belakang dalam beberapa tahun mendatang, meskipun diperlukan penelitian dan pengujian lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu scaffold organoid yang dikembangkan oleh tim Universitas Minnesota?
A
Scaffold organoid adalah kerangka yang dicetak 3D yang mengandung saluran mikroskopis yang diisi dengan sel punca neural progenitor spinal.
Q
Bagaimana sel punca berperan dalam pemulihan cedera tulang belakang?
A
Sel punca dapat membelah dan berubah menjadi jenis sel saraf tertentu, yang membantu dalam pertumbuhan dan penyambungan serat saraf.
Q
Apa yang ditemukan tim peneliti saat menguji metode ini pada rusa?
A
Tim peneliti menemukan bahwa sel-sel tersebut dapat mengembangkan neuron dan menyambungkan jaringan saraf yang ada, menghasilkan pemulihan fungsi yang signifikan.
Q
Apa tujuan jangka panjang dari penelitian ini?
A
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk memulihkan mobilitas dan kemandirian bagi orang-orang dengan cedera tulang belakang.
Q
Siapa yang mendanai penelitian ini?
A
Penelitian ini didanai oleh National Institutes of Health dan program hibah penelitian cedera tulang belakang dan cedera otak traumatis Minnesota.

Artikel Serupa

Sel Otak Pintar Bisa Hindari Sistem Imun untuk Sembuhkan ParkinsonNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
123 dibaca

Sel Otak Pintar Bisa Hindari Sistem Imun untuk Sembuhkan Parkinson

Terapi Sel Punca iPS Buka Harapan Baru Pemulihan Paralisis BeratInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
205 dibaca

Terapi Sel Punca iPS Buka Harapan Baru Pemulihan Paralisis Berat

Terobosan Terapi Sel Punca Bantu Pria Lumpuh Bisa Berdiri SendiriNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
284 dibaca

Terobosan Terapi Sel Punca Bantu Pria Lumpuh Bisa Berdiri Sendiri

Teknologi Baru Tiongkok Pulihkan Gerakan Pasien Lumpuh dalam Hitungan JamInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
84 dibaca

Teknologi Baru Tiongkok Pulihkan Gerakan Pasien Lumpuh dalam Hitungan Jam

Terobosan Cina Bantu Pasien Lumpuh Bisa Jalan Lagi Tanpa Alat EksternalSCMP
Sains
5 bulan lalu
156 dibaca

Terobosan Cina Bantu Pasien Lumpuh Bisa Jalan Lagi Tanpa Alat Eksternal

Cara Baru Ubah Sel Kulit Jadi Neuron Tanpa Lewat Stem CellInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
81 dibaca

Cara Baru Ubah Sel Kulit Jadi Neuron Tanpa Lewat Stem Cell