Mekanisme Peluncuran Lidah Salamander dan Bunglon Bisa Jadi Inspirasi Alat Medis Baru
Courtesy of InterestingEngineering

Mekanisme Peluncuran Lidah Salamander dan Bunglon Bisa Jadi Inspirasi Alat Medis Baru

Memahami mekanisme peluncuran lidah yang sangat cepat dan serupa pada salamander dan bunglon untuk menginspirasi pengembangan alat medis dan industri yang dapat beroperasi dengan kecepatan, presisi, dan ketahanan tinggi.

09 Sep 2025, 19.15 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Salamander dan chameleon memiliki mekanisme peluncuran lidah yang sangat mirip meskipun berasal dari lingkungan yang berbeda.
  • Mekanisme ini dapat diinspirasi untuk menciptakan alat-alat medis dan industri yang lebih efisien.
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa solusi yang ditemukan di alam dapat diterapkan dalam teknologi modern.
Tampa, Amerika Serikat - Ilmuwan dari Universitas South Florida menemukan bahwa salamander dan bunglon, meskipun hidup di habitat yang sangat berbeda, memiliki mekanisme peluncuran lidah yang sangat cepat dan serupa. Mekanisme ini memungkinkan mereka menangkap mangsa dengan lidah yang dapat diluncurkan hingga 16 kaki per detik, sehingga sangat efektif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa keduanya menggunakan jaringan biasa seperti tendon dan tulang dalam struktur 'ballistic' yang berfungsi seperti ketapel untuk menyimpan dan melepaskan energi secara tiba-tiba. Ini memberikan kecepatan dan presisi tinggi pada lidah yang diluncurkan secara cepat.
USF menggabungkan data video selama lebih dari sepuluh tahun untuk membuat model mekanisme tunggal dari gerakan tersebut. Model ini dapat digunakan oleh para insinyur untuk merancang perangkat yang mampu memproyeksikan dan menarik kembali bagian dengan cepat dan akurat, menggunakan bahan lunak atau fleksibel.
Para peneliti membayangkan aplikasi teknologi tersebut dalam bidang medis seperti perangkat yang dapat menghilangkan gumpalan darah, alat pencarian dalam situasi bencana seperti bangunan runtuh, bahkan teknologi robotik untuk mengambil benda di ruang angkasa. Mekanisme ini sederhana dan dapat dengan mudah direplikasi serta dirawat.
Langkah selanjutnya dalam penelitian adalah memahami fase penarikan lidah dengan tepat agar alat hasil bioinspirasi ini bisa kembali ke posisi semula dengan aman dan efisien. Penelitian ini menunjukkan bagaimana penemuan dalam dunia hewan dapat membuka peluang besar dalam teknologi dan rekayasa.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/salamander-chameleon-slingshot-tongue

Analisis Kami

"Penemuan mekanisme peluncuran lidah yang serupa pada dua spesies sangat berbeda ini menunjukkan betapa solusi evolusi sederhana justru dapat dijadikan dasar teknologi canggih dengan biaya rendah. Pendekatan bioinspirasi ini sangat menjanjikan untuk merancang perangkat mekanik yang efisien, tangguh, dan mudah diproduksi yang belum banyak dikembangkan di bidang kedokteran dan rekayasa."

Analisis Ahli

Stephen Deban
"Penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh yang menggabungkan biomekanik dan teknologi, membuka jalan bagi aplikasi nyata dari struktur biologi alami yang sederhana tapi efektif."
Yu Zeng
"Mekanisme peluncuran lidah bukan hanya fenomena biologis yang menarik, tetapi juga model yang dapat direkayasa ulang menggunakan material modern untuk berbagai alat fungsional."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi yang terinspirasi dari mekanisme peluncuran lidah ini akan mulai dikembangkan menjadi alat medis dan industri yang lebih efisien, cepat, dan presisi, khususnya untuk keperluan pembedahan minimal invasif dan operasi di lingkungan sulit dijangkau.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di University of South Florida?
A
Para ilmuwan menemukan mekanisme peluncuran lidah yang cepat dan serupa pada salamander dan chameleon.
Q
Bagaimana salamander dan chameleon meluncurkan lidah mereka?
A
Kedua hewan ini meluncurkan lidah mereka dengan menggunakan mekanisme yang mirip dengan ketapel, menyimpan energi sebelum melepaskannya secara cepat.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini bagi teknologi masa depan?
A
Penelitian ini bertujuan untuk menginspirasi alat-alat medis dan industri yang dapat meniru mekanisme alami ini.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Yu Zeng, seorang peneliti pascadoktoral.
Q
Apa yang menjadi fokus penelitian selanjutnya?
A
Fokus penelitian selanjutnya adalah memahami reaksi cepat dan penarikan lidah setelah peluncuran.

Artikel Serupa

Rahasia Regenerasi Axolotl: Membuka Jalan untuk Memulihkan Organ ManusiaWired
Sains
2 bulan lalu
294 dibaca

Rahasia Regenerasi Axolotl: Membuka Jalan untuk Memulihkan Organ Manusia

Flamingo Membuat Pusaran Air untuk Menangkap Mangsa Hidup: Temuan Baru Mengubah Cara Makan MerekaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
42 dibaca

Flamingo Membuat Pusaran Air untuk Menangkap Mangsa Hidup: Temuan Baru Mengubah Cara Makan Mereka

Robot Lunak yang Bergerak Mandiri Tanpa Elektronik Kompleks Terinspirasi Dunia AlamInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
133 dibaca

Robot Lunak yang Bergerak Mandiri Tanpa Elektronik Kompleks Terinspirasi Dunia Alam

Struktur Tulang Pterosaurus Bisa Jadi Rahasia Material Pesawat Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
55 dibaca

Struktur Tulang Pterosaurus Bisa Jadi Rahasia Material Pesawat Masa Depan

Rahasia Ekor Mamalia Menginspirasi Desain Robot untuk Manuver Udara CanggihInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
59 dibaca

Rahasia Ekor Mamalia Menginspirasi Desain Robot untuk Manuver Udara Canggih

Inovasi Mekanisme Torsi Terbalik Hiperelastis untuk Robot Lunak Lebih Cepat dan KuatInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
232 dibaca

Inovasi Mekanisme Torsi Terbalik Hiperelastis untuk Robot Lunak Lebih Cepat dan Kuat