Courtesy of YahooFinance

CEO Accenture Julie Sweet: Rombak Total Bisnis untuk Raih Keuntungan AI

Artikel ini bertujuan memberi wawasan tentang bagaimana para perusahaan, dengan bimbingan CEO Accenture Julie Sweet, perlu merombak total cara mereka beroperasi agar bisa benar-benar memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan menangkap peluang revolusi digital dalam bisnis.

31 Agt 2025, 19.03 WIB

106 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan harus siap untuk merombak struktur dan proses mereka untuk memanfaatkan AI secara optimal.
Kolaborasi tidak bisa menjadi strategi utama dalam penerapan AI; perubahan nyata dalam operasi diperlukan.
Kepemimpinan yang kuat dan pemahaman mendalam tentang teknologi AI sangat penting untuk sukses dalam transformasi digital.

Tustin, Amerika Serikat - Julie Sweet, yang sekarang menjabat sebagai CEO Accenture, memiliki perjalanan karier yang unik, dimulai dari belajar hubungan internasional dan bahasa Mandarin, hingga menjadi mitra wanita pertama di firma hukum tempatnya bekerja sebelum akhirnya beralih ke teknologi dan konsultasi. Meskipun awalnya tidak memiliki pengalaman teknologi, ia berhasil memimpin salah satu perusahaan konsultasi teknologi terbesar di dunia.

Dalam menghadapi revolusi AI yang mengubah cara bisnis beroperasi, Sweet menekankan bahwa perusahaan tidak bisa lagi menjalankan AI dengan metode lama. Banyak perusahaan Fortune 500 hanya mencoba aplikasi AI di proses bisnis lama tanpa melakukan perubahan mendasar, sehingga mereka tidak mendapatkan nilai yang signifikan dari teknologi tersebut.

Sweet mengingatkan bahwa praktik lama seperti rapat komite yang terlalu banyak dan proyek AI yang tidak pragmatis hanya menjadi hambatan. Menurutnya, kolaborasi bukanlah strategi bisnis itu sendiri, dan proyek AI harus berfokus pada perubahan operasi inti bisnis, bukan sekadar automasi pekerjaan rutin.

Accenture telah mengambil langkah besar dengan menginvestasikan 3 miliar dolar untuk menumbuhkan praktik data dan AI serta berencana menambah 80.000 pegawai yang berfokus pada AI. Perusahaan ini juga telah menyelesaikan lebih dari 2.000 proyek generatif AI dalam satu tahun fiskal, menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam memimpin perubahan ini.

Menurut Sweet, suksesnya transformasi AI membutuhkan kepemimpinan yang visioner dan berani mengubah arah. Ia sendiri bahkan telah mengubah beberapa inisiatif lama di Accenture untuk memastikan perusahaan dan kliennya dapat benar-benar memanfaatkan AI sebagai inti bisnis dan bukan hanya sebagai pelengkap.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/accenture-ceo-weighs-why-many-120300162.html

Analisis Kami

"Sebagai pemimpin teknologi, Julie Sweet menunjukkan bahwa keberanian untuk me-restrukturisasi bisnis secara mendalam adalah kunci sukses transformasi digital dalam era AI. Perusahaan yang masih menggunakan metode lama dalam inovasi AI jelas menghadapi risiko kehilangan peluang besar serta daya saing di pasar global."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Transformasi AI bukan hanya tentang teknologi tapi juga perubahan budaya perusahaan yang harus dilakukan secara menyeluruh, sesuai dengan pandangan Julie Sweet."

Ginni Rometty

"Investasi besar-besaran dan pengembangan kemampuan manusia di bidang AI adalah strategi kunci agar perusahaan bisa memimpin revolusi industri keempat."

Prediksi Kami

Ke depan, perusahaan yang tidak secara aktif dan radikal mengubah model bisnis mereka untuk mengintegrasikan AI akan tertinggal, sementara Accenture dan kliennya yang adaptif akan memimpin pasar dengan efisiensi dan inovasi yang lebih tinggi.

Pertanyaan Terkait

Siapa Julie Sweet?

Julie Sweet adalah CEO pertama wanita di Accenture dan memiliki latar belakang di hukum serta teknologi.

Apa peran Accenture dalam revolusi AI?

Accenture berperan penting dalam membantu kliennya menerapkan teknologi AI dan telah menyelesaikan lebih dari 2.000 proyek AI generatif.

Mengapa perusahaan perlu melakukan reinventasi?

Perusahaan perlu melakukan reinventasi untuk dapat memanfaatkan potensi AI secara maksimal dan mengubah cara operasional mereka.

Apa yang dianggap sebagai tanda bahaya dalam penerapan AI?

Tanda bahaya dalam penerapan AI termasuk penggunaan metode lama dan fokus berlebihan pada kolaborasi tanpa strategi bisnis yang jelas.

Apa yang ingin dicapai oleh Accenture dengan investasi dalam AI?

Accenture ingin mencapai transformasi digital yang signifikan dengan berinvestasi dalam teknologi AI dan menambah tenaga kerja yang terampil di bidang ini.