Arab Saudi dan NEOM: Memimpin Masa Depan Mobilitas Hijau yang Berkelanjutan
Courtesy of YahooFinance

Arab Saudi dan NEOM: Memimpin Masa Depan Mobilitas Hijau yang Berkelanjutan

Artikel ini berusaha menyoroti bagaimana Arab Saudi melalui proyek NEOM memimpin transformasi mobilitas hijau dan berkelanjutan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta memberikan model mobilitas masa depan yang ramah lingkungan dan inovatif bagi dunia.

01 Sep 2025, 18.37 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NEOM berkomitmen untuk menciptakan ekosistem mobilitas berkelanjutan yang terintegrasi.
  • Arab Saudi berpotensi menjadi pemimpin global dalam transisi menuju transportasi berkelanjutan.
  • Penggunaan teknologi otonom dan hidrogen akan menjadi kunci dalam pengembangan mobilitas hijau di NEOM.
NEOM, Arab Saudi - Kebakaran hutan yang semakin parah di California menunjukkan dampak perubahan iklim yang mengkhawatirkan, yang sebagian besar disebabkan oleh emisi dari sektor transportasi yang masih mengandalkan bahan bakar fosil. Meskipun penjualan kendaraan listrik global melambat karena berbagai faktor seperti harga jual kembali dan infrastruktur pengisian, beberapa negara seperti Norwegia berhasil mempertahankan angka penjualan EV tinggi berkat kebijakan pemerintah dan insentif yang kuat.
Arab Saudi yang kaya akan energi surya kini mengambil langkah besar menuju mobilitas hijau melalui proyek NEOM, sebuah kota futuristik yang didukung teknologi tinggi dan keberlanjutan. Di bawah visi Saudi Vision 2030, kerajaan ini mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan membangun perusahaan otomotif domestik seperti Ceer dan mendukung produksi EV melalui pabrik internasional seperti Lucid Group.
NEOM tidak hanya fokus pada elektrifikasi kendaraan, tapi juga mengembangkan konsep mobilitas bersama dan otomasi. Hal ini diwujudkan dengan menyediakan jaringan pengisian EV yang luas dan armada EV terbesar di Arab Saudi untuk melayani komunitas NEOM. Mereka juga memperkenalkan kendaraan otonom melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi terkemuka seperti Pony.ai yang memperoleh izin uji coba kendaraan otonom pertama di negara tersebut.
Selain mobil listrik dan otomasi, NEOM juga mengintegrasikan teknologi hidrogen sebagai sumber energi bersih terutama untuk kendaraan berat dan konstruksi yang membutuhkan efisiensi dan jangkauan lebih baik. Teknologi ini diharapkan mampu mengurangi emisi dan polusi suara di area konstruksi, menjadikan NEOM laboratorium hidup untuk inovasi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, Arab Saudi melalui NEOM menunjukkan bahwa negara penghasil minyak dapat bertransformasi menjadi pelopor teknologi hijau dan mobilitas berkelanjutan. Ini juga memberikan contoh bagi negara lain bagaimana teknologi, kebijakan, dan investasi terfokus dapat mengubah wajah transportasi dan membantu menyelamatkan planet dari krisis iklim.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/putting-saudi-arabia-driver-seat-113723593.html

Analisis Kami

"NEOM bukan hanya sekadar proyek kota futuristik, melainkan langkah nyata yang menunjukkan kemampuan negara penghasil minyak untuk bertransformasi menjadi pelopor mobilitas bersih. Dengan integrasi teknologi tinggi dan kebijakan pro-lingkungan, NEOM dapat menjadi model yang dapat diadaptasi oleh kota-kota lain di dunia, mempercepat era transportasi bebas emisi."

Analisis Ahli

Michel Ladrak
"Sebagai kepala mobilitas NEOM, saya percaya bahwa integrasi kendaraan listrik, otomasi, dan hidrogen akan membentuk masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan efisien secara energi bagi komunitas masa depan."

Prediksi Kami

Dalam 10 tahun ke depan, NEOM dan Arab Saudi akan menjadi pemimpin global dalam mobilitas hijau yang terintegrasi dan otonom, menginspirasi negara-negara lain untuk menerapkan solusi serupa demi mengatasi perubahan iklim dan efisiensi transportasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama proyek NEOM?
A
Tujuan utama proyek NEOM adalah untuk menciptakan kota futuristik yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan teknologi dan bisnis.
Q
Bagaimana Saudi Arabia berencana untuk mengembangkan kendaraan listrik?
A
Saudi Arabia berencana untuk mengembangkan kendaraan listrik dengan mendirikan merek otomotif Ceer dan investasi dalam infrastruktur kendaraan listrik.
Q
Apa peran Ceer dalam ekosistem kendaraan listrik di Arab Saudi?
A
Ceer bertujuan untuk merancang, memproduksi, dan menjual kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi.
Q
Mengapa mobilitas berbagi penting bagi NEOM?
A
Mobilitas berbagi penting bagi NEOM karena dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan aksesibilitas, dan mengurangi jejak lingkungan dari transportasi.
Q
Apa yang membedakan NEOM dari kota-kota lain dalam hal infrastruktur transportasi?
A
NEOM membedakan dirinya dengan merancang infrastruktur transportasi baru dari awal, tanpa perlu melakukan retrofit pada teknologi dan kendaraan yang ada.

Artikel Serupa

Saudi Arabia Bangun Pusat Hidrogen Hijau Terbesar di Yanbu untuk Ekspor GlobalInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
240 dibaca

Saudi Arabia Bangun Pusat Hidrogen Hijau Terbesar di Yanbu untuk Ekspor Global

Nevoya Raih Pendanaan Rp 152.94 miliar ($9,3 Juta)  untuk Truk Listrik Berbasis AI yang Ramah LingkunganYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
167 dibaca

Nevoya Raih Pendanaan Rp 152.94 miliar ($9,3 Juta) untuk Truk Listrik Berbasis AI yang Ramah Lingkungan

Perkembangan Terbaru AI Grok di Tesla dan Ekspansi Robotaxi di AmerikaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
274 dibaca

Perkembangan Terbaru AI Grok di Tesla dan Ekspansi Robotaxi di Amerika

Tesla dan Uber Berlomba Bawa Robotaxi ke Arab Saudi di Era Mobil Masa DepanYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
67 dibaca

Tesla dan Uber Berlomba Bawa Robotaxi ke Arab Saudi di Era Mobil Masa Depan

Inovasi Transportasi 2025: Dari Mobil Otonom Hingga Mobilitas Cerdas TerpaduForbes
Teknologi
7 bulan lalu
263 dibaca

Inovasi Transportasi 2025: Dari Mobil Otonom Hingga Mobilitas Cerdas Terpadu

Masdar Bangun Pembangkit Surya Terbesar Dunia dengan Penyimpanan Baterai 24 JamForbes
Sains
7 bulan lalu
82 dibaca

Masdar Bangun Pembangkit Surya Terbesar Dunia dengan Penyimpanan Baterai 24 Jam