Courtesy of YahooFinance
Negara-Negara Mulai Miliki Bitcoin Lewat Penambangan dan Penyitaan, El Salvador Unik Beli Langsung
Menjelaskan bagaimana dan mengapa negara-negara memiliki Bitcoin, dari pembelian langsung, penambangan, hingga penyitaan, dan menyoroti potensi transformasi peran negara dalam kepemilikan aset kripto.
02 Sep 2025, 19.30 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Negara-negara semakin tertarik pada Bitcoin sebagai aset.
- Penambangan Bitcoin dan penyitaan aset merupakan cara utama negara mendapatkan Bitcoin.
- El Salvador adalah contoh unik dari negara yang membeli Bitcoin secara langsung.
Berbagai negara di dunia - Banyak negara kini memiliki Bitcoin, tetapi sebagian besar dari mereka tidak membeli langsung. El Salvador adalah satu-satunya yang membeli Bitcoin secara langsung dan besar-besaran, menjadikannya kasus unik di dunia. Ini menunjukkan bagaimana penggunaan dan kepemilikan Bitcoin oleh negara masih berada di tahap awal dan beragam.
Beberapa negara seperti Uni Emirat Arab dan Bhutan menggunakan sumber daya energi mereka untuk menambang Bitcoin secara besar-besaran. Bhutan bahkan mengakumulasi Bitcoin yang setara dengan hampir 40% dari GDP negaranya, menunjukkan betapa pentingnya Bitcoin sebagai aset strategis mereka.
Amerika Serikat dan Inggris banyak memiliki Bitcoin yang diperoleh lewat penyitaan dari berbagai kasus kriminal besar, seperti Silk Road dan kasus pencucian uang. Hal ini menempatkan kedua negara tersebut sebagai pemain utama dalam kepemilikan Bitcoin negara, meskipun sebagian rencana untuk menjual aset ini telah diumumkan.
Korea Utara dikabarkan mencuri Bitcoin dalam jumlah besar melalui kelompok hacker seperti Lazarus Group, tapi sebagian besar Bitcoin ini sudah dijual. Sementara itu di negara seperti Ceko muncul skandal yang tidak biasa terkait penerimaan Bitcoin dari sumber kriminal, mencerminkan isu legal dan etika yang muncul seiring bertambahnya kepemilikan Bitcoin oleh negara.
Secara total, pemerintah di seluruh dunia diketahui memiliki lebih dari 520.000 Bitcoin, mendekati jumlah yang dimiliki perusahaan besar. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk perubahan bagaimana negara memandang dan menggunakan aset kripto di masa depan, dan kelak mungkin banyak negara lain ikut membeli Bitcoin secara sengaja.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nations-hold-lot-bitcoin-aren-123000381.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/nations-hold-lot-bitcoin-aren-123000381.html
Analisis Kami
"Ini menunjukkan pergeseran penting dimana Bitcoin mulai diakui secara serius sebagai aset negara, bukan cuma produk ilegal atau spekulasi individu. Namun, birokrasi yang lamban dan ketidakpastian regulasi masih menjadi hambatan besar untuk realisasi potensi penuh dari kepemilikan Bitcoin negara."
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Negara-negara mulai menyadari kekuatan desentralisasi Bitcoin dan perannya dalam membuka peluang baru bagi kedaulatan finansial, meski mereka harus menghadapi tantangan kebijakan dan transparansi."
PlanB
"Data menunjukkan akumulasi Bitcoin secara negara berkembang, yang dapat menjadi katalis untuk adopsi massal dan stabilitas harga jangka panjang."
Prediksi Kami
Negara-negara lain kemungkinan akan mulai melakukan akuisisi Bitcoin secara sengaja di masa depan, melampaui hanya sekadar penambangan atau penyitaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Negara mana yang pertama kali mengadopsi Bitcoin secara resmi?A
El Salvador adalah negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.Q
Berapa banyak Bitcoin yang dimiliki oleh UAE?A
UAE memiliki sekitar 6.300 BTC.Q
Bagaimana Bhutan memanfaatkan sumber daya alamnya untuk Bitcoin?A
Bhutan menggunakan kekuatan hidroelektrik untuk menambang Bitcoin.Q
Apa yang terjadi dengan Bitcoin yang disita oleh Inggris?A
Inggris berencana untuk melikuidasi Bitcoin yang disita dalam waktu dekat.Q
Mengapa Amerika Serikat menjadi pemegang Bitcoin terbesar?A
Amerika Serikat menjadi pemegang Bitcoin terbesar karena penyitaan aset kriminal.