Perubahan Iklim Picu Lonjakan Inflasi Pangan Global hingga Tahun 2060
Courtesy of CNBCIndonesia

Perubahan Iklim Picu Lonjakan Inflasi Pangan Global hingga Tahun 2060

Menyampaikan bahwa perubahan iklim tidak hanya berdampak ekologis tetapi juga berpotensi memicu inflasi global, terutama pada harga pangan, dan menekankan pentingnya mitigasi gas rumah kaca untuk mengendalikan tekanan inflasi di masa depan.

03 Sep 2025, 11.20 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim berpotensi meningkatkan inflasi global, terutama harga pangan.
  • Mitigasi emisi gas rumah kaca dapat mengurangi tekanan inflasi di masa depan.
  • Negara-negara dengan risiko iklim tinggi, seperti di Afrika dan Amerika Selatan, akan menghadapi dampak inflasi yang lebih besar.
Jakarta, Indonesia - Perubahan iklim global yang menyebabkan kenaikan suhu Bumi dan cuaca ekstrem mulai berdampak pada ekonomi dunia, terutama dalam bentuk kenaikan harga pangan. Studi terbaru dari Institut Potsdam dan Bank Sentral Eropa menunjukkan bagaimana kondisi suhu di masa depan akan meningkatkan tekanan inflasi secara global.
Para peneliti memproyeksikan bahwa pada tahun 2035, inflasi pangan rata-rata di seluruh dunia bisa naik sebesar 3,23% per tahun akibat dampak perubahan iklim. Selain itu, inflasi umum juga diperkirakan meningkat sekitar 1,18% dalam dekade mendatang.
Skenario emisi gas rumah kaca yang berbeda akan memberikan tekanan inflasi yang sangat berbeda pula. Jika emisi tidak dikurangi dengan tegas, tekanan inflasi pangan dapat melebihi 4% per tahun di banyak negara pada tahun 2060, terutama di kawasan Afrika dan Amerika Selatan yang paling rentan.
Dampak inflasi tidak akan tersebar merata, dengan negara-negara di wilayah dengan risiko iklim tinggi akan mengalami kenaikan biaya hidup dan kelangkaan pangan lebih parah. Sementara itu, sektor pangan menjadi yang paling terpengaruh dibanding sektor lainnya.
Para ilmuwan menekankan pentingnya mitigasi gas rumah kaca dan kebijakan yang tepat untuk menekan lonjakan inflasi ini. Jika tidak, kenaikan harga pangan yang berkelanjutan dapat memperburuk kemiskinan dan ketidakstabilan ekonomi global di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250903102650-37-663856/ilmuwan-ungkap-petaka-baru-tanda-kiamat-makin-jelas

Analisis Kami

"Dampak perubahan iklim terhadap inflasi pangan merupakan sinyal alarm yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah dan pelaku ekonomi. Tanpa kebijakan mitigasi yang agresif, lonjakan harga pangan dapat memperburuk kemiskinan dan ketidaksetaraan terutama di negara-negara rentan, sehingga kebutuhan akan strategi berkelanjutan semakin mendesak."

Analisis Ahli

Nicholas Stern
"Perubahan iklim adalah salah satu risiko ekonomi terbesar yang dihadapi dunia saat ini, dan dampaknya pada inflasi pangan menunjukkan bagaimana ekologis dan ekonomi terhubung erat."
Catherine L. Mann (Bank Sentral Eropa)
"Tekanan yang diberikan akibat perubahan iklim perlu dimasukkan dalam perhitungan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi."

Prediksi Kami

Jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi secara signifikan, tekanan inflasi pangan akan semakin memburuk hingga melebihi 4% per tahun di banyak wilayah dunia pada tahun 2060, memperparah ketidakstabilan ekonomi global dan kesenjangan sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa hubungan antara perubahan iklim dan inflasi global?
A
Perubahan iklim dikaitkan dengan kenaikan inflasi global melalui peningkatan harga pangan.
Q
Bagaimana pemanasan global mempengaruhi harga pangan?
A
Pemanasan global menyebabkan cuaca ekstrem yang dapat memicu lonjakan harga pangan.
Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti dari Institut Potsdam dan Bank Sentral Eropa?
A
Para peneliti menemukan bahwa pemanasan global dapat meningkatkan tekanan inflasi secara global.
Q
Mengapa negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan lebih terdampak oleh inflasi pangan?
A
Negara-negara di Afrika dan Amerika Selatan mungkin lebih rentan terhadap kekurangan pangan dan inflasi karena kondisi ekonomi dan iklim mereka.
Q
Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak inflasi akibat perubahan iklim?
A
Mitigasi emisi gas rumah kaca dapat membantu mengurangi dampak inflasi di masa depan.

Artikel Serupa

Peringatan Ilmuwan: Bencana Iklim Global Mengancam Masa Depan BumiCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
174 dibaca

Peringatan Ilmuwan: Bencana Iklim Global Mengancam Masa Depan Bumi

Ancaman Rekor Panas Bumi dan Kenaikan Suhu di Atas 1,5°C dalam 5 TahunCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
38 dibaca

Ancaman Rekor Panas Bumi dan Kenaikan Suhu di Atas 1,5°C dalam 5 Tahun

Kerusakan Arus AMOC: Tanda Bahaya Pemanasan Global Makin MengkhawatirkanCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
241 dibaca

Kerusakan Arus AMOC: Tanda Bahaya Pemanasan Global Makin Mengkhawatirkan

Krisis Iklim Dunia: Suhu Bumi 1,75°C Lebih Panas dan Dampaknya SeriusCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
234 dibaca

Krisis Iklim Dunia: Suhu Bumi 1,75°C Lebih Panas dan Dampaknya Serius

Penelitian Ungkap Tahun 2023 Jadi Tahun Terpanas 2.000 Tahun TerakhirCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
38 dibaca

Penelitian Ungkap Tahun 2023 Jadi Tahun Terpanas 2.000 Tahun Terakhir

Bumi Melampaui Batas Pemanasan 1,5°C, Krisis Iklim Makin MendesakCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
197 dibaca

Bumi Melampaui Batas Pemanasan 1,5°C, Krisis Iklim Makin Mendesak