Courtesy of CNBCIndonesia
Kerusakan Arus AMOC: Tanda Bahaya Pemanasan Global Makin Mengkhawatirkan
Menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan iklim dan dampak kerusakan AMOC yang dapat mempengaruhi kondisi global.
19 Apr 2025, 11.45 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perubahan iklim dan penurunan AMOC merupakan ancaman serius bagi ekosistem global.
- Dampak pemanasan global akan mempengaruhi pola cuaca dan suhu di berbagai belahan dunia.
- Tindakan segera diperlukan untuk mengurangi emisi karbon dan mencegah dampak permanen dari perubahan iklim.
Jakarta, Indonesia - Peneliti menemukan kerusakan pada sirkulasi Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) yang lebih cepat, yang merupakan tanda perubahan iklim yang parah dan dapat berdampak luas pada dunia. AMOC adalah arus laut yang membawa panas, karbon, dan nutrisi dari daerah tropis ke Lingkaran Arktik. Kerusakan ini ditemukan melalui model komputer dan data masa lalu, dan peneliti juga mengembangkan indikator peringatan dini pada kerusakan atau sistem arus laut.
AMOC terus mengalami penurunan sejak 1950 yakni mencapai 15%, yang menjadi yang terlemah sejak satu milenium. Perubahan suhu pada permukaan laut akan dalam titik kritis terjadi antara 2025-2095. Suhu Bumi pada Januari 2025 sudah 1,75 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan era pra-industri, memperkuat prediksi IPCC bahwa Bumi akan melampaui ambang batas pemanasan global 1,5 derajat Celsius dalam 10 tahun ke depan.
IPCC menegaskan bahwa kondisi ini berarti warga Bumi berhadapan dengan dekade paling krusial dalam sejarah manusia dan mendesak masyarakat global untuk segera memangkas emisi secara drastis. Jika pemanasan global terus berlanjut, dunia akan menghadapi berbagai bencana seperti percepatan kepunahan spesies, gagal panen, dan mencairnya es di kutub. Setiap kenaikan kecil dalam suhu membawa konsekuensi besar, dan sepuluh tahun terakhir tercatat sebagai dekade terpanas sepanjang sejarah.
--------------------
Analisis Kami: Perlambatan AMOC adalah alarm nyata bahwa pemanasan global sudah mulai mengguncang sistem iklim global dengan cara yang drastis dan sulit dikembalikan. Tanpa tindakan serius dan cepat dari seluruh negara, kondisi ini akan mempercepat krisis iklim yang memerlukan perubahan radikal dalam cara kita mengelola energi dan lingkungan.
--------------------
Analisis Ahli:
Lee Hoesung: Kita sudah memiliki teknologi dan sumber daya untuk mengatasi perubahan iklim, yang dibutuhkan sekarang hanyalah kemauan politik yang kuat.
Friederike Otto: Tahun-tahun terpanas yang kita alami sekarang mungkin menjadi tahun terdingin bagi generasi mendatang jika pemanasan global terus berlanjut.
--------------------
What's Next: Jika AMOC terus melemah dan pemanasan global tidak dikendalikan, pola iklim global akan menjadi sangat tidak stabil, menyebabkan bencana seperti musim hujan dan kemarau ekstrem, kenaikan suhu yang tidak merata, dan dampak luas pada ekosistem serta kehidupan manusia di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250419100253-37-627100/tanda-kiamat-makin-dekat-faktanya-terlihat-dari-samudra-atlantik
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250419100253-37-627100/tanda-kiamat-makin-dekat-faktanya-terlihat-dari-samudra-atlantik
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan AMOC?A
AMOC adalah sirkulasi laut yang mengangkut panas, karbon, dan nutrisi dari daerah tropis ke Lingkaran Arktik.Q
Mengapa AMOC mengalami penurunan?A
AMOC mengalami penurunan karena pencairan gletser di Greenland dan lapisan es Arktik yang lebih cepat dari perkiraan.Q
Apa dampak dari runtuhnya AMOC?A
Dampak dari runtuhnya AMOC termasuk perubahan musim hujan dan kemarau di Amazon serta fluktuasi suhu Bumi yang tidak menentu.Q
Apa yang disarankan oleh IPCC untuk mengatasi perubahan iklim?A
IPCC menyarankan masyarakat global untuk memangkas emisi secara drastis untuk mengatasi perubahan iklim.Q
Bagaimana suhu Bumi saat ini dibandingkan dengan era pra-industri?A
Suhu Bumi saat ini sudah 1,75 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan dengan era pra-industri.