Courtesy of YahooFinance

Rohlik Perkuat Bisnis Online Dengan Layanan Baru dan Persiapan IPO

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana Rohlik Group mengembangkan bisnisnya di tengah tantangan pasar online Eropa yang belum matang, dengan strategi diversifikasi layanan dan potensi IPO untuk memperkuat pertumbuhan dan keuntungan.

04 Sep 2025, 11.02 WIB

70 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rohlik Group sedang diversifikasi sumber pendapatannya dengan menawarkan layanan e-commerce dan menjual ruang iklan.
Platform Veloq diharapkan dapat memberikan margin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis pengiriman online utama.
Ada peluang akuisisi di pasar Jerman yang sedang mengalami turbulensi ekonomi.

Praha, Republik Ceko - Rohlik Group, perusahaan grosir online yang berbasis di Praha, tengah berupaya meningkatkan keuntungan di tengah kondisi pasar Eropa yang masih berhati-hati dalam berbelanja secara online. Mereka memperluas layanan melalui Veloq, sebuah platform baru yang menyediakan e-commerce, logistik, dan layanan pengiriman untuk pengecer lain yang ingin masuk ke bisnis online.

Veloq memiliki margin keuntungan yang cukup tinggi, antara 50-60%, jauh lebih besar dibandingkan bisnis pengiriman inti Rohlik yang menghasilkan margin 20-30%. Hal ini membantu memperkuat posisi keuangan Rohlik sambil membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar di masa depan.

Perusahaan yang sudah bernilai hampir 2 miliar dolar ini mempertimbangkan dua opsi utama untuk pendanaan baru yakni melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) atau mencari investor privat pada awal tahun depan. Pendanaan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan Rohlik ke tingkat berikutnya.

Selain layanan Veloq, Rohlik juga mengembangkan bisnis media ritel dengan menjual ruang iklan kepada merek makanan. Dengan hampir 100 klien hingga saat ini, mereka menargetkan pendapatan antara 3 juta dan 5 juta euro pada akhir tahun fiskal 2025, mengikuti tren pertumbuhan pasar media ritel sebesar lima kali lipat di Eropa.

Rohlik juga memanfaatkan peluang besar di pasar Jerman yang sedang menghadapi gelombang kebangkrutan perusahaan, termasuk akuisisi produsen makanan bayi Topfer. Strategi ini menunjukkan fokus Rohlik pada pertumbuhan organik dan akuisisi yang selektif untuk memperkuat posisi mereka di pasar Eropa.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/online-grocer-rohlik-bets-services-040217219.html

Analisis Kami

"Langkah diversifikasi bisnis Rohlik dengan platform Veloq dan retail media menunjukkan pemahaman tajam terhadap dinamika pasar yang sedang berubah. Jika mereka berhasil mengeksekusi strategi ini, Rohlik bisa menjadi pionir dalam e-commerce grosir dengan margin keuntungan yang jauh lebih baik dibandingkan perusahaan serupa di Eropa."

Analisis Ahli

Michael Kahn (Reporter)

"Melaporkan dengan detail yang kuat mengenai strategi dan kondisi pasar Rohlik, memberikan gambaran yang jelas untuk peluang IPO dan model bisnis inovatif mereka."

Prediksi Kami

Rohlik akan mempercepat pertumbuhan dan memperluas jangkauan pasar dengan kemungkinan IPO pada awal tahun depan, sementara bisnis layanan Veloq dan media ritel akan menjadi sumber keuntungan utama baru.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Rohlik Group untuk meningkatkan keuntungan?

Rohlik Group meningkatkan keuntungan dengan menawarkan layanan kepada pengecer lain dan menjual ruang iklan kepada merek makanan.

Apa itu Veloq dan bagaimana fungsinya?

Veloq adalah platform baru yang ditawarkan Rohlik untuk penyediaan layanan e-commerce, logistik, dan pengiriman kepada pengecer yang ingin menjual secara online.

Berapa target pendapatan Rohlik dari bisnis media ritel?

Target pendapatan Rohlik dari bisnis media ritel adalah antara 3 juta hingga 5 juta euro pada akhir tahun fiskal 2025.

Apa peluang yang ada di pasar Jerman menurut Tomas Cupr?

Tomas Cupr menyebutkan bahwa gelombang kebangkrutan di Jerman menciptakan peluang untuk akuisisi perusahaan makanan.

Apa rencana Rohlik Group terkait pendanaan di masa depan?

Rohlik Group mempertimbangkan untuk mencari pendanaan baru melalui penawaran umum perdana (IPO) atau investor swasta awal tahun depan.