Courtesy of SCMP
Shein Didenda €150 Juta Karena Paksa Pasang Cookie Tanpa Izin Pengguna
Menginformasikan tentang pelanggaran privasi data oleh Shein terkait penggunaan cookie tanpa persetujuan pengguna dan dampak hukum yang diterima, serta menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap perlindungan data konsumen.
04 Sep 2025, 11.15 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Shein didenda besar karena pelanggaran perlindungan data terkait penggunaan cookie.
- CNIL melakukan pengujian dan menemukan bahwa Shein tidak menghormati pilihan pengguna terkait cookie.
- Shein berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan denda tersebut.
Prancis - Shein, toko pakaian cepat daring yang populer, mendapat masalah besar karena diduga memasang cookie di komputer penggunanya tanpa izin, bahkan ketika pengguna memilih untuk tidak menerima cookie tersebut. Hal ini melanggar aturan yang dibuat oleh Uni Eropa untuk melindungi data pribadi pengguna internet.
Otoritas perlindungan data Prancis, CNIL, memutuskan bahwa tindakan Shein tidak hanya melanggar aturan tetapi juga mengecewakan karena perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung situsnya tentang bagaimana cookie digunakan. CNIL menguji situs Shein pada Agustus 2023 dan menemukan ada cookie yang tetap aktif meskipun pengguna tidak menyetujui.
Cookie ini sangat penting karena mereka dapat mengidentifikasi pengunjung sehingga iklan dan konten bisa disesuaikan untuk mereka. Di bawah GDPR, cookie dianggap data pribadi yang harus dikelola dengan hati-hati oleh pemilik situs web, serta harus memerlukan persetujuan eksplisit dari pengguna.
Denda sebesar €150 juta yang dikenakan kepada Shein juga dipengaruhi oleh besar kecilnya jumlah pengunjung situs, yaitu sekitar 12 juta orang setiap bulan di Prancis saja. Ini menunjukkan bahwa pelanggaran dữạ data ini berdampak luas dan serius.
Shein sudah mengumumkan akan mengajukan banding terhadap denda ini. Namun, kasus ini menjadi peringatan bagi semua perusahaan daring agar lebih bertanggung jawab dan transparan dalam pengelolaan data pengguna demi melindungi privasi dan memenuhi aturan yang berlaku.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3324274/shein-hit-us175-million-fine-french-watchdog-over-cookie-misuse?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3324274/shein-hit-us175-million-fine-french-watchdog-over-cookie-misuse?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Ketidakpatuhan Shein terhadap aturan GDPR jelas menunjukkan kurangnya perhatian mereka terhadap privasi pengguna, yang sangat berbahaya di era digital saat ini. Jika perusahaan besar seperti Shein mengabaikan regulasi ini, itu akan menciptakan preseden buruk yang bisa merugikan pengguna dan menurunkan kepercayaan pada e-commerce secara umum."
Analisis Ahli
Helen Dixon (Komisioner Perlindungan Data Irlandia)
"Kasus ini menegaskan bahwa perusahaan harus benar-benar menghormati pilihan privasi pengguna dan tidak boleh mengabaikan hak yang sudah dijamin oleh undang-undang seperti GDPR."
Prediksi Kami
Shein kemungkinan akan menghadapi tekanan hukum lebih lanjut dan peningkatan pengawasan regulasi di Eropa, sehingga mereka harus memperbaiki kebijakan privasi dan kepatuhan data agar tidak terkena denda tambahan atau pembatasan operasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan Shein dikenakan denda oleh CNIL?A
Shein dikenakan denda oleh CNIL karena diduga menempatkan cookie di komputer pengguna meskipun mereka telah memilih untuk menolak.Q
Berapa jumlah denda yang dikenakan kepada Shein?A
Jumlah denda yang dikenakan kepada Shein adalah €150 juta atau sekitar US$175 juta.Q
Apa itu cookie dalam konteks perlindungan data?A
Cookie adalah file kecil yang memungkinkan situs web dan pengiklan mengidentifikasi pengguna dan melacak kebiasaan menjelajah mereka.Q
Mengapa CNIL menganggap penggunaan cookie oleh Shein tidak sah?A
CNIL menganggap penggunaan cookie oleh Shein tidak sah karena perusahaan tidak mendapatkan persetujuan pengguna dan tidak menghormati pilihan mereka.Q
Apa rencana Shein setelah menerima denda tersebut?A
Shein menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding terhadap keputusan denda tersebut.