Atlassian Akuisisi The Browser Company untuk Browser AI Khusus Pekerja Profesional
Courtesy of YahooFinance

Atlassian Akuisisi The Browser Company untuk Browser AI Khusus Pekerja Profesional

Membuat browser bertenaga AI yang dirancang khusus untuk pekerjaan pengetahuan dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi SaaS, menyediakan konteks yang relevan dalam tiap tab, serta mengintegrasikan AI dan memori kerja pribadi untuk meningkatkan produktivitas para profesional.

05 Sep 2025, 18.37 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Akuisisi Atlassian terhadap The Browser Company bertujuan untuk menciptakan browser yang lebih sesuai untuk pekerja pengetahuan.
  • Dia akan mengintegrasikan kemampuan AI untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna.
  • Atlassian memiliki basis pelanggan yang luas dan pengalaman dalam solusi AI, yang akan mendukung pengembangan Dia.
Atlassian telah sepakat untuk membeli The Browser Company, yang dikenal sebagai pengembang browser Dia dan Arc, dengan harga sekitar 610 juta dolar AS secara tunai. Transaksi ini juga mencakup saldo kas dari The Browser Company dengan penyesuaian standar. Akuisisi ini bertujuan untuk menciptakan browser unik yang didesain secara khusus untuk pekerja pengetahuan di tengah revolusi AI yang sedang berlangsung.
Peramban web saat ini dibuat sebelum adanya lonjakan penggunaan aplikasi Software as a Service (SaaS) dan perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat. Browser yang ada saat ini lebih ditujukan untuk konsumsi umum dan tidak memenuhi kebutuhan khusus para pekerja yang mengandalkan browser untuk berbagai tugas seperti menjadwalkan pertemuan, meninjau desain, atau menulis memo.
Atlassian dan The Browser Company berencana untuk memposisikan Dia sebagai browser berbasis AI yang dikhususkan untuk penggunaan profesional. Browser baru ini akan dioptimalisasi untuk aplikasi SaaS yang digunakan oleh pekerja pengetahuan dengan memberikan konteks yang relevan di setiap tab, sehingga memudahkan kemajuan pekerjaan dan integrasi antara berbagai aplikasi, tab, dan tugas.
Selain menggabungkan kemampuan AI dan memori kerja pribadi, Atlassian juga akan memanfaatkan basis pelanggannya yang besar, meliputi lebih dari 300.000 pelanggan dan lebih dari 80% perusahaan Fortune 500. Pengalaman Atlassian dalam mengembangkan solusi AI dengan lebih dari 2,3 juta pengguna aktif bulanan akan menjadi nilai tambah penting bagi pengembangan browser ini.
CEO Atlassian, Mike Cannon-Brookes, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan merevolusi cara kerja para pekerja pengetahuan dengan menghadirkan browser bertenaga AI yang terintegrasi secara optimal dengan banyak aplikasi SaaS yang biasa digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Akuisisi ini akan dibiayai melalui cadangan kas Atlassian dan diperkirakan selesai pada kuartal kedua tahun fiskal 2026 setelah memenuhi persyaratan regulasi dan penutupan yang lazim.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/atlassian-agrees-buy-browser-company-113743022.html

Analisis Kami

"Langkah Atlassian untuk mengakuisisi The Browser Company sangat tepat karena menunjukkan visi yang jelas dalam menjawab kebutuhan unik para pekerja pengetahuan yang selama ini kurang diperhatikan. Penggabungan AI dan memori kerja pribadi dalam browser bisa menjadi game changer yang mendefinisikan ulang cara kita menggunakan internet dalam konteks pekerjaan profesional."

Analisis Ahli

Satya Nadella
"Integrasi AI dalam alat kerja sangat penting untuk transformasi digital yang efektif, dan fokus pada browser profesional akan memperkuat produktivitas secara signifikan."

Prediksi Kami

Integrasi AI ke dalam browser profesional akan mempercepat produktivitas dan kolaborasi para pekerja pengetahuan, sekaligus memacu inovasi perangkat lunak baru yang menggabungkan konteks kerja secara real-time antar aplikasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari akuisisi Atlassian terhadap The Browser Company?
A
Tujuan utama akuisisi ini adalah untuk menciptakan browser yang dirancang khusus untuk pekerjaan berbasis pengetahuan dalam konteks revolusi AI.
Q
Browser apa yang dikembangkan oleh The Browser Company?
A
Browser yang dikembangkan oleh The Browser Company adalah Dia dan Arc.
Q
Bagaimana Dia akan berbeda dari browser yang ada saat ini?
A
Dia akan berbeda dengan browser yang ada saat ini karena dirancang untuk meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan dengan mengintegrasikan konteks yang relevan untuk setiap tab.
Q
Siapa CEO Atlassian dan apa pandangannya tentang akuisisi ini?
A
CEO Atlassian adalah Mike Cannon-Brookes, yang melihat akuisisi ini sebagai kesempatan besar untuk mentransformasi cara kerja dilakukan.
Q
Berapa nilai akuisisi yang disepakati antara Atlassian dan The Browser Company?
A
Nilai akuisisi yang disepakati adalah sekitar $610 juta.

Artikel Serupa

Browser AI Dia Luncurkan Langganan Pro dengan Chat AI Tanpa BatasTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
155 dibaca

Browser AI Dia Luncurkan Langganan Pro dengan Chat AI Tanpa Batas

The Browser Company Luncurkan Langganan Pro Rp 328.90 ribu ($20) untuk Fitur AI di Browser DiaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
56 dibaca

The Browser Company Luncurkan Langganan Pro Rp 328.90 ribu ($20) untuk Fitur AI di Browser Dia

OpenAI Siap Luncurkan Browser AI untuk Tantang Dominasi Google ChromeYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
137 dibaca

OpenAI Siap Luncurkan Browser AI untuk Tantang Dominasi Google Chrome

The Browser Company Rilis Dia, Browser Baru dengan AI Terintegrasi untuk Pengalaman Web Lebih MudahTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
247 dibaca

The Browser Company Rilis Dia, Browser Baru dengan AI Terintegrasi untuk Pengalaman Web Lebih Mudah

Mengapa The Browser Company Berhenti Kembangkan Fitur Baru Browser ArcTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca

Mengapa The Browser Company Berhenti Kembangkan Fitur Baru Browser Arc

Atlassian Naikkan Proyeksi Pendapatan Berkat Layanan Cloud Berbasis AIReuters
Teknologi
7 bulan lalu
101 dibaca

Atlassian Naikkan Proyeksi Pendapatan Berkat Layanan Cloud Berbasis AI