Negara Lain Bersaing Tarik Mahasiswa PhD Setelah Penurunan Minat di AS
Courtesy of NatureMagazine

Negara Lain Bersaing Tarik Mahasiswa PhD Setelah Penurunan Minat di AS

Menjelaskan bagaimana negara-negara lain, terutama Kanada dan beberapa negara di Eropa, meningkatkan upaya menarik mahasiswa PhD internasional dengan menawarkan beasiswa, bantuan keuangan, dan fasilitas yang lebih baik sebagai respons atas penurunan minat belajar di AS.

09 Sep 2025, 07.00 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mahasiswa internasional semakin mempertimbangkan negara lain untuk studi pascasarjana akibat kebijakan di AS.
  • Kanada dan Eropa menawarkan berbagai insentif untuk menarik mahasiswa PhD dari AS.
  • Perubahan dalam pendanaan penelitian dan kebijakan visa di AS berdampak signifikan terhadap arus mahasiswa internasional.
Berbagai kota , Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Jerman - Banyak mahasiswa internasional yang dulunya tertarik untuk melanjutkan studi PhD di Amerika Serikat kini mulai beralih ke negara lain karena adanya penurunan anggaran dan pembatasan visa yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Dampaknya terlihat nyata dengan penurunan 30% jumlah mahasiswa asing yang datang pada Juni 2025 dibanding tahun sebelumnya.
Kanada memimpin upaya menarik mahasiswa PhD dari AS dengan berbagai program, termasuk Doctoral Excellence Award oleh Western University yang memberikan beasiswa selama empat tahun dan fasilitas penerimaan cepat. Selain itu, pemerintah Kanada menaikkan tunjangan mahasiswa PhD menjadi CanRp 657.80 ribu ($40.000) per tahun, sebuah langkah yang cukup menarik bagi para calon mahasiswa.
Universitas lain seperti University of British Columbia juga membuka kesempatan aplikasi lebih lama bagi warga AS untuk perkuliahan yang dimulai pada 2026. Mahasiswa yang sudah studi di Kanada pun merasakan manfaat, seperti Alicia Piazza yang mendapat pelatihan berkualitas dan kesempatan mengajukan beasiswa dari lembaga nasional Kanada.
Di Eropa, negara-negara seperti Prancis, Jerman dan Spanyol juga menawarkan kesempatan berharga melalui beasiswa yang mencakup biaya hidup, akomodasi, bahkan asuransi kesehatan. Misalnya, University of Paris-Saclay memberi delapan posisi untuk bidang penting seperti ilmu iklim dan kesehatan global, sementara Max Planck Society di Jerman menetapkan upah minimum dan jam kerja yang jelas bagi mahasiswa doktoral.
Dengan peluang yang terus bertambah di Kanada dan Eropa, diperkirakan lebih banyak talenta dari seluruh dunia akan memilih negara-negara tersebut untuk menempuh studi PhD mereka. Tren ini kemungkinan akan memperkuat posisi mereka sebagai pusat pendidikan tinggi dan penelitian, sementara AS harus menghadapi tantangan dalam menarik dan mempertahankan mahasiswa berbakat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02416-x

Analisis Kami

"Penurunan dukungan finansial dan pembatasan visa di AS adalah langkah yang kontraproduktif dalam memajukan penelitian global karena mahasiswa berbakat akan mencari tempat yang lebih mendukung dan inklusif. Kanada dan Eropa memanfaatkan peluang ini dengan baik, tetapi untuk mempertahankan keunggulan, mereka harus terus meningkatkan kualitas dan mendukung mahasiswa secara komprehensif."

Analisis Ahli

Chris Tisdell
"Memperkirakan pergeseran mahasiswa internasional dari AS ke negara lain karena ketidakpastian pendanaan dan kebijakan visa yang tidak stabil."
Gwilym Croucher
"Menilai bahwa negara-negara seperti Kanada, Australia, UK, dan juga China dan India akan menjadi penerima manfaat utama dari tren ini."

Prediksi Kami

Negara-negara seperti Kanada dan beberapa negara Eropa akan meningkatkan jumlah mahasiswa PhD internasional mereka, sehingga memperkuat posisi mereka sebagai pusat penelitian akademik global, sementara AS mungkin mengalami penurunan reputasi dan daya tarik akademis di tingkat internasional.

Artikel Serupa

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong RisetNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
38 dibaca

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke EropaNatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
173 dibaca

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 TriliunWired
Teknologi
4 bulan lalu
54 dibaca

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun

Kebijakan Trump Picu Ketidakpastian Pendanaan, Banyak Universitas Hentikan Penerimaan PhDNatureMagazine
Finansial
6 bulan lalu
258 dibaca

Kebijakan Trump Picu Ketidakpastian Pendanaan, Banyak Universitas Hentikan Penerimaan PhD

Universitas Top China Tawarkan Jalur Langsung PhD Bagi Mahasiswa Luar NegeriSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
200 dibaca

Universitas Top China Tawarkan Jalur Langsung PhD Bagi Mahasiswa Luar Negeri

Penurunan Minat Studi Doktoral Karena Kondisi Finansial dan Peluang Karir TerbatasNatureMagazine
Bisnis
7 bulan lalu
258 dibaca

Penurunan Minat Studi Doktoral Karena Kondisi Finansial dan Peluang Karir Terbatas