Courtesy of NatureMagazine
Mahasiswa Internasional di AS Tahan Banting Meski Kebijakan Imigrasi Ketat
Menjelaskan bahwa meskipun prediksi awal memperkirakan penurunan signifikan jumlah mahasiswa internasional di Amerika Serikat, data terbaru menunjukkan bahwa populasi tersebut tetap stabil, bahkan dengan potensi peningkatan peserta OPT, sehingga membantah kekhawatiran dampak negatif kebijakan restriktif.
07 Nov 2025, 07.00 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jumlah mahasiswa internasional di AS tetap stabil meskipun tantangan kebijakan.
- Program OPT sangat penting bagi lulusan internasional untuk mendapatkan pengalaman kerja.
- Resiliensi mahasiswa internasional menunjukkan komitmen mereka untuk mencapai pendidikan di AS.
Washington DC, Amerika Serikat - Jumlah mahasiswa internasional dan lulusan yang sedang mengikuti pelatihan kerja di Amerika Serikat untuk tahun akademik 2025–26 diperkirakan mencapai sekitar 1,3 juta orang. Angka ini stabil dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan tidak adanya penurunan signifikan meskipun banyak yang mengira akan terjadi.
Prediksi awal dari beberapa organisasi, termasuk NAFSA dan laporan media besar, menunjukkan bahwa jumlah pelajar internasional akan turun antara 15 hingga 20 persen karena kebijakan imigrasi yang ketat selama masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun, data resmi dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menunjukkan hal sebaliknya.
Salah satu faktor penting yang membantu stabilitas ini adalah program Optional Practical Training (OPT), yang memberikan kesempatan bagi para lulusan terutama di bidang STEM untuk bekerja di perusahaan besar seperti Amazon dan Google. Kehadiran program ini menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa internasional untuk tetap belajar dan bekerja di AS.
Sementara data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan penurunan kedatangan mahasiswa pada bulan Agustus, para ahli menyebutkan bahwa ini mungkin disebabkan oleh perubahan jadwal kedatangan mahasiswa dan bukan penurunan jumlah mahasiswa secara keseluruhan. Banyak pelajar memilih tinggal lebih lama di AS antara tahun ajaran dan menunda kedatangan mereka karena visa yang tertunda.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mahasiswa internasional sangat tahan terhadap keterbatasan kebijakan imigrasi dan tetap memilih untuk melanjutkan pendidikan dan karier mereka di AS. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan kuat terhadap kualitas pendidikan serta peluang kerja di negara tersebut.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03653-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03653-w
Analisis Ahli
Chris Glass
"Data terbaru menunjukkan bahwa dampak kebijakan imigrasi terhadap populasi mahasiswa internasional tidak sebesar yang dikhawatirkan sebelumnya."
Violet Buxton-Walsh
"Data kedatangan bulan Agustus kurang akurat sebagai indikator perubahan populasi mahasiswa internasional karena pergeseran waktu kedatangan pelajar."
Melissa Whatley
"Mahasiswa internasional sangat tahan banting dan tetap melakukan studi meskipun ada kebijakan yang seharusnya menimbulkan hambatan."
Analisis Kami
"Stabilnya jumlah mahasiswa internasional di AS menunjukkan bahwa meskipun tekanan politik dan kebijakan yang membatasi, motivasi dan nilai yang ditawarkan oleh pendidikan tinggi AS tetap kuat dan menarik secara global. Kebijakan imigrasi yang ketat mungkin memang menghambat sebagian, tetapi tidak cukup untuk menghentikan tren keseluruhan yang sudah berjalan lama dan didukung oleh peluang karir yang signifikan setelah lulus."
Prediksi Kami
Jumlah mahasiswa internasional di AS akan tetap stabil atau bahkan sedikit meningkat karena ketahanan pelajar dan peran penting program OPT dalam menyediakan pengalaman kerja, meskipun adanya kebijakan imigrasi yang ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa jumlah mahasiswa internasional di AS untuk tahun akademik 2025-26?A
Sekitar 1,3 juta mahasiswa internasional dan peserta OPT.Q
Apa dampak kebijakan Trump terhadap mahasiswa internasional?A
Kebijakan tersebut mencakup pencabutan visa pelajar dan larangan perjalanan, yang diharapkan akan menurunkan jumlah mahasiswa internasional.Q
Apa itu program OPT?A
OPT adalah program pelatihan kerja untuk lulusan internasional yang memungkinkan mereka bekerja di AS setelah menyelesaikan studi.Q
Mengapa data DHS dianggap lebih dapat diandalkan daripada data lainnya?A
Data DHS dianggap lebih dapat diandalkan karena lebih mencerminkan populasi saat ini daripada hanya kedatangan baru.Q
Apa yang dapat menjelaskan penurunan 20% dalam kedatangan mahasiswa di bulan Agustus?A
Penurunan tersebut mungkin disebabkan oleh mahasiswa yang memilih untuk tetap di AS antara tahun ajaran atau mengalami keterlambatan visa.