Courtesy of SCMP
SpikingBrain 1.0: Model AI Efisien Tanpa Chip Nvidia dan Hemat Energi
Mengembangkan model bahasa besar yang meniru cara otak manusia bekerja untuk menghemat energi, mempercepat respons, dan mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia, sehingga memungkinkan AI yang lebih efisien dan strategis di tengah pembatasan teknologi global.
10 Sep 2025, 05.00 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- SpikingBrain 1.0 adalah inovasi dalam teknologi AI yang meniru cara kerja otak manusia.
- Model ini dapat beroperasi dengan lebih efisien dan cepat, menggunakan lebih sedikit data pelatihan.
- Pengembangan model ini penting untuk ketahanan teknologi AI Tiongkok di tengah pembatasan ekspor dari AS.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Tim peneliti dari Institut Otomasi Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing telah mengembangkan model kecerdasan buatan baru bernama SpikingBrain 1.0 yang meniru cara kerja otak manusia dalam mengaktifkan neuron. Model ini hanya mengaktifkan neuron yang dibutuhkan, berbeda dengan AI konvensional yang mengaktifkan seluruh jaringan secara bersamaan.
Dengan metode ini, SpikingBrain 1.0 mampu menghemat energi lebih banyak dan mempercepat waktu respons secara signifikan. Model ini bisa bekerja hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan model AI tradisional, sehingga sangat efisien untuk memproses teks yang panjang sekalipun.
Keunggulan lain dari SpikingBrain 1.0 adalah kemampuannya belajar hanya dengan menggunakan kurang dari 2 persen data pelatihan yang dibutuhkan oleh model AI konvensional, sebuah terobosan besar di bidang pembelajaran mesin.
SpikingBrain 1.0 juga menggunakan chip MetaX yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri, sehingga tidak bergantung pada chip Nvidia dari Amerika Serikat yang kini dibatasi ekspornya oleh pemerintah AS. Ini membuat teknologi tersebut memiliki nilai strategis tersendiri bagi China.
Teknologi ini menunjukkan kemajuan penting dalam pengembangan AI yang efisien dan mandiri secara teknologi, yang di masa depan berpotensi memperkuat posisi China dalam persaingan global bidang kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3324851/brain-ai-said-run-100-times-faster-ultra-long-tasks-using-chinese-chips?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3324851/brain-ai-said-run-100-times-faster-ultra-long-tasks-using-chinese-chips?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Ini adalah arah yang sangat menjanjikan, karena meniru efisiensi otak manusia dapat menjadi kunci untuk mengatasi batasan komputasi pada AI konvensional."
Yoshua Bengio
"Pendekatan spike-based neuromorphic computing membuka kemungkinan efisiensi yang lebih besar, tapi tantangan pengembangan algoritma dan hardware tetap signifikan."
Analisis Kami
"Pendekatan SpikingBrain 1.0 yang meniru kerja otak manusia menunjukkan langkah inovatif yang sangat relevan untuk mengatasi keterbatasan energi dan kecepatan pada model AI saat ini. Namun, keberhasilan implementasi luas masih bergantung pada kemampuan untuk skala dan integrasi ekosistem teknologi yang mendukung chip domestik tersebut."
Prediksi Kami
Dengan teknologi ini, Cina kemungkinan akan semakin mandiri dalam teknologi AI dan dapat memperkuat posisi mereka dalam persaingan global di bidang kecerdasan buatan, terutama di tengah pembatasan ekspor chip oleh Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu SpikingBrain 1.0?A
SpikingBrain 1.0 adalah model bahasa besar yang meniru cara otak manusia berfungsi.Q
Bagaimana SpikingBrain 1.0 menghemat energi?A
SpikingBrain 1.0 menghemat energi dengan hanya mengaktifkan neuron yang diperlukan untuk merespons input.Q
Apa keuntungan SpikingBrain 1.0 dibandingkan model AI lainnya?A
Keuntungan SpikingBrain 1.0 adalah kecepatan yang lebih tinggi dan penggunaan data pelatihan yang lebih sedikit dibandingkan model AI tradisional.Q
Di mana SpikingBrain 1.0 dikembangkan?A
SpikingBrain 1.0 dikembangkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok di Beijing.Q
Apa platform yang digunakan untuk menjalankan SpikingBrain 1.0?A
SpikingBrain 1.0 dijalankan pada platform chip MetaX buatan dalam negeri Tiongkok.