Teknologi Robot Lunak Baru Mempermudah Intubasi Darurat dengan Kecepatan Tinggi
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Robot Lunak Baru Mempermudah Intubasi Darurat dengan Kecepatan Tinggi

Menghadirkan alat intubasi robotik lunak yang memudahkan proses intubasi dengan cepat dan aman, sehingga mengurangi kebutuhan pelatihan bertahun-tahun dan memperbaiki keberhasilan prosedur di berbagai kondisi, khususnya dalam situasi darurat.

11 Sep 2025, 05.11 WIB
238 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem intubasi robotik lunak dapat meningkatkan keberhasilan dan kecepatan prosedur intubasi.
  • Minimal pelatihan diperlukan untuk pengguna non-ahli, membuat teknologi ini lebih mudah diakses.
  • Potensi aplikasi luas di lingkungan darurat, termasuk militer dan daerah yang kurang terlayani.
Santa Barbara, Amerika Serikat - Menjaga saluran udara tetap terbuka adalah hal yang sangat penting dalam menyelamatkan nyawa saat seseorang kesulitan bernapas. Prosedur endotrakeal intubasi biasanya dilakukan dengan memasukkan tabung khusus ke trakea, tetapi prosedur ini sangat sulit dan rumit bahkan untuk petugas medis berpengalaman. Jika prosedur ini terlambat, risiko kematian atau kerusakan serius semakin meningkat.
Para peneliti di UC Santa Barbara telah mengembangkan alat intubasi baru berbasis robot lunak yang bisa mengatasi kesulitan tersebut. Alat ini menggunakan tabung lunak yang bisa mengembang dan menavigasi dirinya sendiri melalui jalur napas dengan cara unik, tanpa harus mendorong kuat yang bisa melukai jaringan tubuh. Metode ini memungkinkan tabung mengikuti jalur alami badan sehingga mengurangi gesekan dan risiko cedera.
Dalam pengujian menggunakan mannequin dan mayat, alat ini berhasil digunakan oleh ahli dengan tingkat keberhasilan 100% dan oleh petugas darurat seperti paramedis dengan 96% keberhasilan hanya setelah lima menit pelatihan. Alat ini juga mengurangi waktu pemasangan hingga kurang dari setengah waktu dari metode intubasi video laringoskopi yang selama ini digunakan.
Keunggulan terbesar dari teknologi ini adalah kemudahannya, yang memungkinkan para petugas non-ahli dapat menggunakannya dengan cepat dan efektif, bahkan dalam lingkungan darurat yang penuh tekanan, gelap, atau kondisi sulit lainnya. Ini berarti akan membantu banyak daerah yang kekurangan tenaga medis ahli dan kondisi fasilitas terbatas.
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji klinis pada pasien nyata dan meminta izin FDA untuk penggunaan alat secara resmi. Jika berhasil, perangkat ini dapat mengubah cara menangani gangguan pernapasan darurat di seluruh dunia, menurunkan hambatan pelatihan dan meningkatkan hasil penyelamatan nyawa.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/soft-robotic-intubation-device

Analisis Kami

"Teknologi soft robotic intubation system ini punya potensi besar untuk mengurangi kesalahan fatal selama intubasi, yang sangat krusial dalam penanganan darurat. Namun, keberhasilan luasnya sangat tergantung pada hasil uji klinis nyata dan adopsi cepat di lapangan, yang sering menjadi tantangan dalam inovasi medis."

Analisis Ahli

Elliot Hawkes
"Pendekatan perangkat yang menyesuaikan dengan anatomi tubuh tanpa memaksa jaringan lunak adalah inovasi penting yang dapat meningkatkan keselamatan pasien selama intubasi."
David Haggerty
"Sistem yang memanfaatkan eversion dan pertumbuhan tabung lunak ini membuka kemungkinan baru dalam intervensi medis yang selama ini dianggap sangat sulit dan berisiko."

Prediksi Kami

Jika berhasil dalam uji klinis, teknologi ini akan merevolusi penanganan saluran napas dengan menjadikan intubasi lebih mudah diakses dan aman, terutama di lingkungan darurat atau daerah dengan akses terbatas terhadap tenaga medis ahli.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari sistem intubasi robotik lunak (SRIS)?
A
Tujuan dari sistem intubasi robotik lunak (SRIS) adalah untuk mempermudah dan mempercepat prosedur intubasi, mengurangi kebutuhan pelatihan yang panjang.
Q
Bagaimana cara kerja SRIS dalam melakukan intubasi?
A
SRIS bekerja dengan mengandalkan tabung lunak yang mengembang dan berputar mengikuti jalur alami menuju trakea, sehingga mengurangi gesekan dan cedera.
Q
Apa hasil uji coba SRIS dengan pengguna ahli dan non-ahli?
A
Hasil uji coba menunjukkan bahwa pengguna ahli mencapai tingkat keberhasilan 100%, sementara responden darurat seperti EMT dan paramedis mencapai 96% dengan hanya lima menit pelatihan.
Q
Siapa yang mendukung proyek penelitian ini?
A
Proyek penelitian ini didukung sebagian oleh National Science Foundation.
Q
Apa langkah selanjutnya setelah uji coba dengan mannequin dan cadaver?
A
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba klinis dan mendapatkan persetujuan FDA untuk penggunaan pada pasien nyata.

Artikel Serupa

Robot Bedah Otonom Pertama yang Bisa Operasi Kandung Empedu SendiriInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca

Robot Bedah Otonom Pertama yang Bisa Operasi Kandung Empedu Sendiri

Robot Bedah AI Mandiri: Langkah Maju Operasi Kantong Empedu OtomatisReuters
Teknologi
2 bulan lalu
241 dibaca

Robot Bedah AI Mandiri: Langkah Maju Operasi Kantong Empedu Otomatis

Transplantasi Jantung Pertama di AS Dilakukan Sepenuhnya dengan Robot Tanpa Buka DadaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
196 dibaca

Transplantasi Jantung Pertama di AS Dilakukan Sepenuhnya dengan Robot Tanpa Buka Dada

Perangkat Baru Stanford Gandakan Keberhasilan Pengangkatan Bekuan Darah Pada StrokeInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca

Perangkat Baru Stanford Gandakan Keberhasilan Pengangkatan Bekuan Darah Pada Stroke

Alat Bedah Otak Mini Magnetik Bisa Mengubah Operasi Dengan Luka MinimalInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
65 dibaca

Alat Bedah Otak Mini Magnetik Bisa Mengubah Operasi Dengan Luka Minimal

Lengan Robot Lunak TRUNC: Kekuatan dan Fleksibilitas Seperti Belalai GajahInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
89 dibaca

Lengan Robot Lunak TRUNC: Kekuatan dan Fleksibilitas Seperti Belalai Gajah