Courtesy of YahooFinance
AI Bantu Trading, Tapi Manusia Tetap Jadi Pengambil Keputusan Utama
Untuk menjelaskan bahwa meskipun AI memberikan dorongan produktivitas dalam dunia investasi, keputusan dan aspek emosional manusia masih sangat penting dan tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh teknologi.
11 Sep 2025, 11.26 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI akan menjadi alat bantu dalam perdagangan, tetapi keputusan akhir tetap di tangan manusia.
- CEO dari perusahaan besar seperti Goldman Sachs dan Citadel skeptis mengenai revolusi AI dalam investasi.
- Perdagangan tidak hanya tentang uang; banyak orang yang terlibat karena kecintaan mereka terhadap aktivitas tersebut.
New York, Amerika Serikat - CEO Robinhood Vlad Tenev menyatakan bahwa meskipun kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan besar dalam dunia trading, aspek manusia tidak akan sepenuhnya tergantikan. Menurut Tenev, banyak orang yang trading bukan hanya untuk menghasilkan uang, melainkan karena passion dan kecintaan terhadap aktivitas tersebut.
Tenev menjelaskan bahwa AI adalah sebuah lompatan teknologi yang lebih besar dari mobile dan cloud, namun AI hanya menjadi alat bantu yang efektif bagi trader, bukan untuk menggantikan keputusan strategi finansial yang dilakukan oleh manusia.
Sementara itu, CEO Citadel Ken Griffin berpendapat bahwa penggunaan AI dalam investasi sejauh ini hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, bukan mengubah secara revolusioner cara kerja investasi. Griffin mengatakan manfaat AI masih terbatas sebagai alat bantu yang menghemat waktu.
David Solomon, CEO Goldman Sachs, mendukung pandangan bahwa AI telah mempercepat dan mempermudah analisis investasi secara signifikan. Goldman Sachs bahkan telah meluncurkan startup AI internal yang membantu proses identifikasi peluang bisnis dan transaksi.
Baca juga: Goldman Sachs Memperkenalkan AI Devin: Masa Depan Pengembang Perangkat Lunak di Wall Street
Selain itu, Robinhood meluncurkan fitur baru berupa platform media sosial bagi para investor agar bisa berbagi dan memonitor aktivitas trading pengguna lain, termasuk investor besar dan politisi, memperkuat komunitas serta interaksi di antara trader.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/robinhoods-ceo-says-ai-wont-042620258.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/robinhoods-ceo-says-ai-wont-042620258.html
Analisis Kami
"AI memang akan mempercepat pengolahan data dan membantu trader dalam analisis lebih cepat, tetapi kemampuan AI yang belum mampu memahami dinamika emosional dan aspek psikologis manusia membuat perannya tetap terbatas. Keputusan trading yang terbaik masih perlu sentuhan manusia untuk mengantisipasi kondisi pasar yang dinamis dan penuh variabel tak terduga."
Analisis Ahli
Vlad Tenev
"AI tidak akan mengambil alih semua aspek berpikir finansial, tetapi sebagai asisten yang membantu meningkatkan pengambilan keputusan."
Ken Griffin
"AI saat ini lebih sebagai alat efisiensi dan produktivitas, bukan revolusi dalam investasi."
David Solomon
"AI sangat membantu mempercepat proses analisis sehingga meningkatkan produktivitas secara signifikan."
Prediksi Kami
Di masa depan, AI akan semakin menjadi alat bantu yang meningkatkan efisiensi dalam perdagangan dan perencanaan keuangan, tetapi manusia tetap akan memegang kendali utama dalam pengambilan keputusan investasi yang kompleks dan emosional.