Courtesy of CNBCIndonesia

Dampak Deforestasi Hutan Tropis: Ribuan Kematian dan Risiko Kesehatan di Indonesia

Mengungkap dampak deforestasi di hutan tropis terhadap peningkatan paparan panas yang memicu kematian dan masalah kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara, serta menekankan pentingnya upaya pengendalian deforestasi untuk mencegah risiko ini.

11 Sep 2025, 19.40 WIB

130 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Deforestasi menyebabkan peningkatan suhu yang berisiko bagi kesehatan manusia.
Setiap tahun, deforestasi menyebabkan ribuan kematian di Asia Tenggara.
Kombinasi perubahan iklim dan penggundulan hutan berdampak signifikan pada kesehatan dan risiko penyakit.

Berau, Indonesia - Deforestasi yang terjadi di hutan tropis selama beberapa dekade terakhir tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan tetapi juga penciptaan risiko kesehatan yang serius. Penggundulan hutan meningkatkan paparan suhu tinggi yang berbahaya bagi manusia, sehingga memberikan dampak langsung pada produktivitas dan kondisi kesehatan masyarakat, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia.

Sebuah studi oleh CL Reddington dan tim yang dipublikasikan di jurnal Nature mengungkapkan bahwa selama tahun 2001 hingga 2020, sekitar 345 juta orang yang tinggal di sekitar wilayah hutan tropis terpapar pemanasan lokal akibat deforestasi. Hal ini menimbulkan tambahan kematian non-kecelakaan sebanyak 28.330 orang per tahun, dengan Asia Tenggara menyumbang 15.680 kasus kematian akibat hal ini.

Berdasarkan penelitian tersebut, penggundulan hutan tropis meningkatkan suhu permukaan tanah rata-rata sebesar 0,7 derajat Celcius dan menyebabkan 64% dari total pemanasan lokal. Pemanasan ini berkontribusi pada berbagai risiko kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular dan meningkatkan risiko malaria, terutama pada anak-anak di rumah tangga miskin.

Wilayah Kabupaten Berau di Kalimantan Timur menjadi contoh nyata dampak gabungan antara perubahan iklim dan deforestasi yang diperkirakan menyebabkan antara 7,3% hingga 8,5% kematian. Kondisi ini menggambarkan betapa parahnya konsekuensi lokal dari perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali pada hutan tropis.

Para ahli menekankan bahwa selain mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem global, deforestasi memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan manusia yang kerap terabaikan. Upaya perlindungan lingkungan dan pemantapan kebijakan pengelolaan hutan harus menjadi prioritas utama untuk mengurangi dampak pemanasan lokal dan menekan angka kematian yang diakibatkan oleh deforestasi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911141838-37-666147/tanda-kiamat-makin-dekat-kian-nyata-korban-jiwa-berjatuhan

Analisis Kami

"Deforestasi tropis merupakan bencana kesehatan masyarakat yang serius namun sering diabaikan dalam diskursus perubahan iklim. Intervensi pengelolaan hutan yang berkelanjutan harus segera diimplementasikan karena dampak negatifnya sudah nyata dan berpotensi menciptakan krisis kesehatan yang lebih luas di masa depan."

Analisis Ahli

Dr. Agus Santoso (Ahli Ekologi Hutan Tropis)

"Deforestasi tidak hanya menghancurkan ekosistem tetapi juga memengaruhi iklim mikro yang berdampak langsung pada kesehatan manusia. Kebijakan konservasi yang menyatukan aspek lingkungan dan kesehatan harus diperkuat sebagai langkah mitigasi."

Prof. Rita Handayani (Ahli Kesehatan Masyarakat)

"Peningkatan suhu lokal akibat deforestasi memperburuk kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan orang miskin. Penanganan masalah kesehatan harus terintegrasi dengan perlindungan lingkungan."

Prediksi Kami

Jika deforestasi terus berlangsung tanpa mitigasi, jumlah kematian akibat paparan panas dan penyakit terkait pemanasan lokal akan terus meningkat di seluruh wilayah tropis, khususnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.