Courtesy of CNBCIndonesia

Perubahan Iklim Picu Risiko Kelahiran Prematur dan Masalah Pernapasan Anak

Mengungkap dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak-anak, khususnya peningkatan risiko kelahiran prematur dan penyakit pernapasan, serta menekankan urgensi penanganan perubahan iklim untuk melindungi generasi mendatang.

06 Sep 2025, 14.45 WIB

52 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan iklim berdampak negatif pada kesehatan anak, termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur.
Penelitian menunjukkan hubungan langsung antara suhu ekstrem dan berbagai masalah kesehatan anak.
Polusi udara dari kebakaran hutan dan faktor lingkungan lainnya berkontribusi pada penyakit pernapasan pada anak-anak.

Jakarta, Indonesia - Perubahan iklim yang semakin parah telah menimbulkan ancaman kesehatan serius bagi anak-anak di seluruh dunia, khususnya terkait dengan peningkatan suhu ekstrem dan kualitas udara yang memburuk. Banyak studi mengungkapkan dampak negatif tersebut, termasuk peningkatan risiko bayi lahir prematur.

Saat ini, sekitar 600 juta orang tinggal di wilayah dengan suhu tidak ideal untuk manusia, dan jumlah ini diperkirakan akan melonjak hingga 3 miliar pada akhir abad ini jika pemanasan global tidak dikendalikan dengan baik.

Suhu ekstrem seperti gelombang panas telah terbukti meningkatkan risiko kelahiran prematur rata-rata sebesar 60 persen, sebuah kondisi serius yang dapat berakibat pada komplikasi kesehatan seumur hidup bagi bayi yang lahir.

Selain suhu ekstrem, polutan udara yang meningkat akibat kebakaran hutan, kekeringan, dan perubahan musim telah memperburuk penyakit pernapasan pada anak-anak, membuat mereka lebih sering membutuhkan perawatan di unit gawat darurat rumah sakit.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa cuaca ekstrem seperti dingin yang berlebihan serta kekeringan dan curah hujan yang tidak teratur dapat menghambat pertumbuhan anak-anak dan memperparah kondisi medis yang sudah ada, menegaskan pentingnya upaya mitigasi perubahan iklim.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250906130635-37-664657/bumi-makin-panas-mendidih-makan-korban-bayi-bayi-kena-petaka

Analisis Kami

"Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak adalah ancaman nyata yang membutuhkan aksi cepat dari semua pihak, terutama pemerintah dan komunitas global. Penundaan dalam mengatasi isu ini hanya akan memperburuk kondisi anak-anak dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh."

Analisis Ahli

Corey Bradshaw

"Perubahan iklim secara langsung memperburuk masalah kesehatan anak, dengan suhu ekstrem meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga 60% dan memperdalam masalah pernapasan melalui polusi udara."

Prediksi Kami

Jika perubahan iklim tidak segera dikendalikan, risiko kelahiran prematur dan penyakit pernapasan pada anak-anak kemungkinan akan meningkat drastis, menyebabkan beban kesehatan global yang lebih berat di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa dampak perubahan iklim yang dijelaskan dalam artikel ini?

Dampak perubahan iklim yang dijelaskan dalam artikel ini termasuk meningkatnya kelahiran prematur dan masalah kesehatan anak lainnya.

Bagaimana suhu ekstrem mempengaruhi kesehatan anak?

Suhu ekstrem meningkatkan risiko kelahiran prematur rata-rata 60 persen dan menyebabkan penyakit pernapasan.

Apa hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Australia?

Penelitian oleh ilmuwan Australia menunjukkan bahwa kesehatan anak memburuk akibat perubahan iklim, dengan 600 juta orang tinggal di daerah yang terpapar suhu ekstrem.

Siapa Corey Bradshaw dan apa perannya dalam penelitian ini?

Corey Bradshaw adalah ahli ekologi global dari Flinders University yang meneliti dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak.

Apa hubungan antara polusi udara dan penyakit pernapasan pada anak-anak?

Polusi udara berkontribusi pada peningkatan penyakit pernapasan pada anak-anak, dengan banyak penelitian menunjukkan peningkatan kasus di unit gawat darurat.