Courtesy of NatureMagazine

Kekhawatiran Panel Vaksin Baru Amerika Serikat di Tengah Perubahan Drastis

Menginformasikan kekhawatiran terkait perubahan drastis dalam susunan panel ACIP dan dampaknya pada rekomendasi vaksin yang sangat penting untuk kesehatan masyarakat, seperti vaksin COVID-19 dan hepatitis B, serta mengedukasi pembaca mengenai kemungkinan perubahan kebijakan vaksinasi yang kontroversial.

12 Sep 2025, 07.00 WIB

262 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan pada komite vaksin di AS menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan masyarakat.
FDA membatasi penggunaan vaksin COVID-19 hanya untuk kelompok usia tertentu, yang dapat berdampak pada kebijakan vaksinasi.
Rekomendasi vaksin hepatitis B untuk bayi baru lahir sangat penting untuk mencegah infeksi yang dapat mengakibatkan penyakit kronis.

Lubbock, Amerika Serikat - Amerika Serikat menghadapi kontroversi setelah Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr menggantikan semua anggota Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) dengan anggota baru yang beberapa dikenal memiliki pandangan anti-vaksin. Panel ini penting karena memberikan rekomendasi vaksin yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

Salah satu keputusan kontroversial dari panel baru ini adalah memilih untuk mengakhiri penggunaan pengawet thimerosal dalam vaksin influenza, meskipun banyak bukti menunjukkan bahan tersebut aman dalam dosis vaksin. Perubahan ini menimbulkan keraguan di kalangan ahli kesehatan tentang arah kebijakan vaksin yang akan diambil.

FDA baru-baru ini mengubah izin untuk vaksin COVID-19, membatasi pemakaian pada kelompok usia tua dan orang berisiko tinggi, bukan semua anak-anak di atas 6 bulan seperti sebelumnya. Ada kekhawatiran bahwa ACIP juga akan mengikuti kebijakan ini, walau data menunjukkan vaksin ini efektif dan aman bagi anak kecil.

Wacana lain yang muncul adalah mengubah cara pemberian vaksin hepatitis B. Sebelumnya, vaksin ini rutin diberikan sejak bayi baru lahir untuk mencegah infeksi yang berisiko menjadi kronis. Namun, ada usulan agar vaksin hanya diberikan pada kelompok berisiko tinggi, yang dikhawatirkan akan meningkatkan penularan dari ibu ke anak.

Masih ada laporan kontroversial tentang kematian anak-anak pascavaksin COVID-19 yang akan dibahas oleh panel, walaupun laporan tersebut bersifat awal dan memerlukan investigasi mendalam. Situasi ini memperbesar ketidakpastian dan ketegangan dalam pengambilan keputusan terkait vaksinasi di AS.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02914-y

Analisis Kami

"Menggantikan seluruh anggota panel vaksinasi secara tiba-tiba dengan orang-orang yang memegang pandangan anti-vaksin adalah langkah berbahaya yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi yang telah lama terbukti efektif. Kebijakan berdasarkan ideologi semacam ini dapat menimbulkan krisis kesehatan masyarakat dengan mengurangi perlindungan imun terhadap penyakit menular berbahaya."

Analisis Ahli

Andrew Pavia

"Sangat khawatir dengan potensi pembatasan vaksin dan pemilihan target pembatasan yang tidak berdasar bukti ilmiah."

Adam Ratner

"Perkiraan ACIP akan mengikuti rekomendasi FDA meski ini bisa merugikan perlindungan bagi anak-anak."

Susan Kressly

"Menganggap pembatasan vaksin COVID-19 pada anak sebagai sebuah langkah yang memprihatinkan dan berisiko bagi kesehatan anak-anak."

Peter Chin-Hong

"Menekankan pentingnya pemberian vaksin hepatitis B pada bayi sejak dini untuk mencegah infeksi kronis dan komplikasi serius."

Prediksi Kami

Jika panel ACIP melanjutkan kebijakan yang lebih ketat atau pembatasan vaksin berdasarkan pandangan anti-vaksin, kemungkinan akan terjadi penurunan cakupan vaksinasi yang dapat menyebabkan meningkatnya wabah penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin.