Courtesy of NatureMagazine

Kontroversi Komite Vaksin AS: Dampak Perombakan dan Rekomendasi Baru

Untuk menginformasikan dan menyoroti perubahan signifikan dalam komite penasihat vaksin AS dan dampaknya pada rekomendasi vaksin COVID-19, hepatitis B, dan MMRV, serta kekhawatiran ilmiah atas penurunan standar yang sudah terbukti aman dan efektif.

12 Sep 2025, 07.00 WIB

281 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan dalam panel ACIP menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan rekomendasi vaksin di AS.
Keputusan FDA untuk membatasi vaksin COVID-19 akan berdampak pada perlindungan anak-anak.
Vaksin hepatitis B untuk bayi tetap menjadi isu kontroversial di kalangan advokasi anti-vaksin.

Lubbock, Amerika Serikat - Komite penasihat vaksin Amerika Serikat baru-baru ini mengalami perubahan besar setelah penggantian semua anggotanya oleh Robert F. Kennedy Jr., seorang pengkritik vaksin. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan karena beberapa anggota baru memiliki pandangan yang meragukan keamanan dan efektivitas vaksin yang sudah lama teruji.

Pada pertemuan komite mendatang, agenda yang diumumkan tidak jelas dan menimbulkan keraguan soal data apa yang akan dipertimbangkan saat mengambil keputusan terkait vaksin COVID-19, hepatitis B, dan MMRV. Transparansi yang minim ini menjadi perhatian serius di kalangan peneliti dan praktisi kesehatan.

FDA baru-baru ini membatasi vaksin COVID-19 hanya untuk orang di atas 65 tahun dan individu berisiko tinggi, berbeda dengan rekomendasi sebelumnya yang lebih luas. Bahkan, organisasi seperti American Academy of Pediatrics menilai langkah ini sangat merugikan khususnya bagi anak-anak di kelompok usia bawah 5 tahun.

Selain itu, ada wacana dari bagian panel untuk mengubah praktik vaksinasi hepatitis B yang selama ini diberikan pada bayi baru lahir. Saran tersebut menyarankan vaksin hanya untuk kelompok berisiko, padahal penelitian menunjukkan vaksin hepatitis B lebih efektif jika diberikan sejak lahir untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi.

Para ahli menegaskan bahwa perubahan ini bisa mengancam pencapaian pengendalian penyakit melalui vaksinasi. Mereka mengingatkan pentingnya melanjutkan praktik imunisasi yang sudah terbukti aman dan efektif, demi menjaga kesehatan masyarakat terutama anak-anak.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02914-y

Analisis Kami

"Perombakan komite vaksin oleh sosok yang memiliki pandangan anti-vaksin sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Keputusan yang diambil tanpa dasar ilmiah yang kuat dapat menyebabkan kemunduran dalam pencegahan penyakit yang sebenarnya sudah dapat dicegah dengan vaksinasi yang tepat."

Analisis Ahli

Andrew Pavia

"Sangat khawatir karena indikasi bahwa komite akan menargetkan pembatasan lebih lanjut pada vaksinasi yang sudah terbukti aman."

Adam Ratner

"Menyatakan bahwa ACIP kemungkinan akan mengikuti rekomendasi FDA, namun mengingat pentingnya perlindungan anak-anak, ia tetap mendukung vaksinasi luas."

Susan Kressly

"Menganggap pembatasan FDA pada vaksin COVID-19 untuk anak-anak sangat mengkhawatirkan, terutama terkait keselamatan anak kecil."

Peter Chin-Hong

"Menegaskan pentingnya vaksin hepatitis B sejak lahir karena risiko penularan dari ibu ke anak dan bahaya penyakit kronis."

CDC

"Menunjukkan bahwa pemberian vaksin hepatitis B secara universal sudah berhasil menurunkan kasus signifikan."

Prediksi Kami

ACIP kemungkinan akan mengadopsi kebijakan yang lebih restriktif terhadap vaksin COVID-19 dan mungkin mengubah rekomendasi vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir, yang bisa meningkatkan risiko penyakit dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi.