Courtesy of Wired

Negara Bagian AS Bergerak Melindungi Akses Vaksin Usai Kebijakan Federal Berguncang

Menjelaskan situasi terkini terkait perubahan kebijakan vaksin di tingkat federal yang dipimpin oleh Robert F. Kennedy, Jr., serta respons negara bagian untuk memastikan akses dan cakupan vaksin tetap terlindungi demi menjaga kesehatan masyarakat.

01 Agt 2025, 01.53 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perubahan kebijakan vaksin di tingkat federal dapat memengaruhi akses individu terhadap vaksin.
Negara bagian mulai mengambil langkah untuk melindungi akses vaksin meskipun ada perubahan dari pemerintah federal.
Keputusan berbasis sains sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan akses vaksin.

Amerika Serikat - Robert F. Kennedy, Jr., sebagai sekretaris US Health and Human Services, telah mengubah kebijakan vaksin federal secara drastis, termasuk memecat anggota Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) dan mengubah rekomendasi CDC terkait vaksin Covid-19 untuk anak-anak yang sehat dan wanita hamil. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa vaksin penting yang selama ini diberikan gratis bisa menjadi berbayar jika rekomendasi ACIP berubah.

Dalam pertemuan pertamanya, ACIP yang baru memutuskan untuk melarang penggunaan pengawet thimerosal dalam vaksin flu, sebuah langkah simbolis karena bahan ini sudah tidak digunakan lagi dalam vaksin anak rutin sejak 2001. Namun, rekomendasi ini diadopsi oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) pada bulan Juli 2024.

Beberapa negara bagian seperti Colorado, Maine, New York, Massachusetts, dan yang lain, mulai mengambil tindakan legislatif untuk melindungi akses dan cakupan vaksin, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari organisasi medis seperti American Academy of Pediatrics selain ACIP, agar akses vaksin dan cakupan asuransi tetap terjamin meski kebijakan federal bergeser.

Ada ketidakpastian tentang bagaimana perusahaan asuransi akan menanggapi perubahan federal ini. Beberapa juru bicara dari asosiasi asuransi menyatakan akan terus mendukung cakupan vaksin yang direkomendasikan ACIP, tetapi tanpa tindak lanjut resmi, perkembangan ini masih belum pasti bagi konsumen di beberapa negara bagian.

Sementara itu, organisasi medis utama sedang bekerja sama untuk menerbitkan panduan klinis berbasis bukti agar vaksinasi flu, Covid-19, dan RSV tetap direkomendasikan dan tersedia untuk masyarakat. Pakar kesehatan menegaskan pentingnya menjaga akses vaksin agar tujuan vaksinasi secara luas tetap tercapai dan masyarakat terlindungi dari penyakit.

--------------------

Analisis Kami: Perubahan mendadak dalam kebijakan vaksin federal yang dipimpin oleh seseorang dengan latar belakang anti-vaksin bisa berakibat serius terhadap kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi. Negara bagian yang cepat tanggap sangat penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi tetap berbasis sains dan akses vaksin tidak terganggu, namun perpecahan kebijakan ini dapat menciptakan kebingungan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat dan penyedia layanan kesehatan.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael Osterholm: Langkah negara bagian untuk melindungi akses ke vaksin sangat krusial mengingat posisi ACIP yang kini dipengaruhi oleh anggota yang skeptis terhadap vaksin; menjaga cakupan vaksinasi adalah kunci mencegah wabah penyakit yang dapat dicegah.

Arvind Venkat: Perlindungan legislasi atas cakupan asuransi vaksin penting untuk memastikan masyarakat tetap menerima vaksin yang teruji aman dan efektif tanpa beban biaya pribadi, terutama bagi kelompok rentan dan pasien Medicaid.

--------------------

What's Next: Akan terjadi ketegangan antara kebijakan federal yang berubah dan tindakan negara bagian yang mencoba mempertahankan akses serta cakupan vaksin, sehingga memicu variasi perlindungan vaksinasi di seluruh Amerika Serikat dan potensi konflik hukum antara pemerintah federal dan negara bagian.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/states-are-moving-to-protect-access-to-vaccines/