Courtesy of NatureMagazine

Panel Vaksin AS Tolak Vaksin Mengandung Thimerosal, Bikin Publik Bingung

Menjelaskan keputusan kontroversial panel penasihat vaksin AS untuk menentang penggunaan vaksin flu yang mengandung thimerosal dan dampaknya terhadap kepercayaan publik dan kebijakan vaksinasi.

26 Jun 2025, 07.00 WIB

58 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan komite vaksinasi dapat merusak kepercayaan publik terhadap vaksin.
Thimerosal telah lama dibahas dan dianggap aman oleh banyak ahli kesehatan.
Perubahan rekomendasi vaksin dapat mempengaruhi akses vaksin di negara lain.

Takoma Park, Amerika Serikat - Sebuah panel penasihat vaksin AS yang baru dibentuk merekomendasikan agar vaksin influenza yang mengandung thimerosal tidak digunakan. Keputusan ini mencerminkan tekanan dari gerakan anti-vaksin meski bukti ilmiah mengatakan thimerosal aman.

Thimerosal adalah bahan pengawet berbasis merkuri yang sudah lama dihapus dari vaksin anak di AS sejak tahun 2001. Namun, thimerosal masih ditemukan pada vaksin flu dalam kemasan multidosis yang digunakan lebih murah dan mudah untuk program vaksinasi massal.

Panel yang baru ini dibentuk oleh Robert F. Kennedy Jr, yang dikenal skeptis terhadap vaksin. Ia mengganti semua anggota lama dan mengangkat orang-orang yang memiliki pandangan mirip dengan gerakan anti-vaksin, sehingga keputusan soal thimerosal menjadi kontroversial.

Ahli vaksin seperti Paul Offit mengatakan keputusan itu tidak berdasarkan sains dan hanya menimbulkan kebingungan serta ketidakpercayaan pada publik. Data yang dipresentasikan dalam rapat juga mengandung kesalahan dan referensi palsu.

Satu-satunya suara yang menolak keputusan ini adalah Cody Meissner yang memperingatkan bahwa penghapusan thimerosal malah bisa menghambat akses vaksin di banyak negara karena meningkatnya biaya produksi dan penyimpanan.

Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02000-3