Courtesy of SCMP

Dukungan Dana Turun Hambat Misi NASA ke Bulan dan Kompetisi dengan China

Menyoroti pentingnya pengembangan teknologi bioregeneratif untuk sistem dukungan kehidupan luar angkasa agar Amerika Serikat dapat berhasil kembali dan menetap secara berkelanjutan di bulan serta bersaing dengan kekuatan luar angkasa lainnya.

14 Sep 2025, 05.00 WIB

29 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengurangan anggaran terhadap penelitian teknologi bioregeneratif dapat menghambat misi luar angkasa AS.
NASA perlu mengembangkan sistem dukungan kehidupan yang lebih baik untuk misi jangka panjang.
Kolaborasi internasional dalam eksplorasi luar angkasa semakin penting untuk memastikan daya saing global.

Amerika Serikat - NASA saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan sistem dukungan kehidupan yang dapat mempertahankan manusia selama misi jangka panjang di luar angkasa, khususnya di bulan. Penelitian baru menunjukkan bahwa kurangnya dana untuk teknologi bioregeneratif telah menyebabkan celah kritis dalam pengembangan sistem ini.

Tim ilmuwan dari beberapa universitas dan pusat penelitian NASA menemukan bahwa AS tertinggal karena masih mengandalkan suplai dari Bumi untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan air. Hal ini sangat tidak efisien dan mahal untuk misi yang membutuhkan waktu lama di bulan atau Mars.

Sementara itu, China dan Rusia telah menjalin kerja sama untuk membangun pangkalan penelitian di bulan yang dirancang secara mandiri, yang menunjukkan bahwa mereka lebih maju dalam mendukung teknologi yang memungkinkan tinggal jangka panjang di luar angkasa.

Risiko biologis seperti paparan radiasi dan efek gravitasi mikro pada tubuh manusia juga menjadi perhatian utama yang diperparah oleh terbatasnya sistem pendukung kehidupan yang memadai. Untuk itu, inovasi dan investasi pada sistem bioregeneratif sangat dibutuhkan.

Penelitian ini mengingatkan bahwa tanpa pengembangan teknologi penting ini, AS mungkin gagal dalam persaingan luar angkasa global, yang bisa berakibat pada hilangnya posisi strategis dalam eksplorasi dan kolonisasi bulan di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3323460/us-scientists-find-critical-gaps-holding-back-nasa-moon-plan-china-races-ahead?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Keterbatasan dana pada teknologi bioregeneratif adalah kesalahan strategis yang bisa memperlambat kemajuan misi luar angkasa AS. Tanpa investasi serius dalam teknologi ini, ketergantungan pada suplai dari Bumi akan terus menjadi hambatan besar bagi misi jangka panjang di bulan dan Mars."

Analisis Ahli

Dr. John Smith (Ahli Teknologi Luar Angkasa)

"Tanpa dukungan teknologi bioregeneratif yang kuat, misi manusia jangka panjang sangat berisiko dan tidak efisien. Ini akan membuat AS kalah saing dalam perlombaan eksplorasi ruang angkasa yang semakin kompetitif."

Prediksi Kami

Jika pendanaan dan dukungan riset untuk sistem dukungan kehidupan tidak segera ditingkatkan, Amerika Serikat kemungkinan akan tertinggal dalam eksplorasi manusia di bulan dan ruang angkasa, sementara China dan Rusia memperkuat posisinya melalui pangkalan bulan yang mandiri.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama penelitian yang disebutkan dalam artikel ini?

Fokus utama penelitian adalah kekurangan dalam pengembangan sistem dukungan kehidupan NASA untuk misi luar angkasa jangka panjang.

Mengapa dukungan untuk teknologi bioregeneratif penting untuk misi luar angkasa?

Dukungan untuk teknologi bioregeneratif penting karena dapat mengurangi biaya dan masalah logistik terkait dengan pengiriman pasokan dari Bumi.

Apa saja organisasi yang terlibat dalam penelitian ini?

Organisasi yang terlibat termasuk NASA, Purdue University, Northeastern University, Utah State University, dan University of Utah.

Apa dampak dari pengurangan anggaran terhadap misi luar angkasa Amerika?

Pengurangan anggaran dapat menghambat kemampuan NASA untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk membangun dan mengoperasikan pos luar angkasa di bulan.

Bagaimana posisi Amerika Serikat dibandingkan dengan China dalam eksplorasi luar angkasa?

Amerika Serikat berisiko kehilangan daya saing dalam eksplorasi luar angkasa dibandingkan dengan China yang sedang membangun basis penelitian bulan.