Courtesy of SCMP

Cyberport Mulai Uji GPU China untuk Kurangi Ketergantungan Chip AS

Mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia dari AS dengan mengevaluasi dan kemungkinan mengadopsi GPU buatan China di pusat superkomputasi AI Cyberport untuk menjaga kelangsungan operasi dan kemandirian teknologi di tengah ketegangan geopolitik.

14 Sep 2025, 16.00 WIB

190 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cyberport berupaya mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia dengan mempertimbangkan GPU dari produsen Tiongkok.
Hubungan yang tegang antara China dan AS berdampak pada keputusan pengadaan teknologi di Hong Kong.
Pusat superkomputasi AI di Cyberport direncanakan untuk memiliki kapasitas total 3.000 petaflops.

Hong Kong, Tiongkok - Cyberport, sebuah inkubator teknologi yang dikelola pemerintah di Hong Kong, sedang mengevaluasi GPU dari produsen chip asal Cina sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia asal Amerika Serikat. Langkah ini diambil di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara.

CEO Cyberport, Rocky Cheng, menyatakan bahwa mereka sudah membeli dan menguji empat GPU dari empat perusahaan chip asal Cina yang berbeda. Pengujian dilakukan di laboratorium kecerdasan buatan mereka untuk mengetahui GPU mana yang terbaik untuk digunakan dalam memperluas pusat superkomputasi mereka.

Pusat superkomputasi AI milik Cyberport yang sudah berdiri sejak Desember lalu memiliki kekuatan komputasi sebesar 1.300 petaflops dan direncanakan akan ditambah menjadi 3.000 petaflops pada akhir tahun ini, yang saat ini sepenuhnya menggunakan chip Nvidia H800.

Karena performa dari keempat GPU Cina tersebut dinilai mirip-mirip, Cyberport mengatakan faktor biaya akan menjadi penting dalam menentukan pilihan pembelian. Mereka belum mengumumkan siapa supplier dari GPU tersebut untuk menjaga kerahasiaan.

Langkah ini menunjukkan bahwa Cyberport ingin menjaga kemandirian teknologi mereka dan mengurangi risiko akibat ketegangan geopolitik, dengan tetap memastikan kemampuan komputasi superkomputer mereka tetap kuat dan terjangkau.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3325469/cyberport-may-use-chinese-gpus-hong-kong-supercomputing-hub-cut-reliance-nvidia?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah Cyberport merupakan respons cerdas terhadap dinamika politik global yang semakin kompleks, khususnya dalam bidang teknologi tinggi yang sangat bergantung pada ekosistem chip. Namun, mengandalkan produk Cina juga memiliki risiko tersendiri terkait kualitas, dukungan teknis, dan kompatibilitas jangka panjang dengan software global."

Analisis Ahli

Dr. Alan T. Nguyen (Profesor Teknologi Komputer)

"Diversifikasi pasokan GPU ini penting untuk mengurangi risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan, namun penting bagi Cyberport memastikan bahwa performa dan keandalannya benar-benar mampu bersaing dengan teknologi yang sudah mapan."

Wang Li (Analis Industri Semikonduktor)

"Pengujian GPU lokal menjadi tanda bahwa China mulai berhasil memproduksi chip yang kompetitif secara global, yang dapat mengubah lanskap industri chip dalam beberapa tahun ke depan."

Prediksi Kami

Cyberport kemungkinan akan mulai mengintegrasikan GPU buatan China dalam instalasi superkomputasi mereka di masa depan, yang bisa memicu diversifikasi sumber chip di industri teknologi Hong Kong dan mengurangi dominasi Nvidia.