Generasi Z Nepal Gunakan Discord Pilih Perdana Menteri Sementara
Courtesy of CNBCIndonesia

Generasi Z Nepal Gunakan Discord Pilih Perdana Menteri Sementara

Mengangkat bagaimana Generasi Z Nepal memanfaatkan platform Discord sebagai medium baru dalam proses demokrasi untuk memilih perdana menteri sementara, sebuah inovasi yang mencerminkan keinginan mereka akan transparansi dan perubahan politik.

14 Sep 2025, 15.45 WIB
230 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Generasi Z di Nepal telah menggunakan teknologi untuk menciptakan ruang demokrasi baru.
  • Sushila Karki menjadi simbol perubahan dengan menjabat sebagai perdana menteri sementara dan perempuan pertama di posisi tersebut.
  • Protes yang dipicu oleh korupsi dan ketidakpuasan sosial menunjukkan kekuatan aktivisme muda dalam mengubah politik di Nepal.
Kathmandu, Nepal - Nepal baru-baru ini mengalami perubahan besar dalam politiknya setelah gelombang protes besar yang menggulingkan pemerintahan lama. Demonstrasi ini dipicu oleh isu korupsi, pengangguran, dan pejabat yang menunjukkan kemewahan di tengah kesulitan ekonomi masyarakat. Pemerintah menanggapi aksi ini dengan membatasi akses media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Dalam situasi seperti ini, generasi muda Nepal, yang dikenal sebagai Generasi Z, menolak cara politik tradisional dan beralih menggunakan media digital untuk menyuarakan pendapat dan berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin baru. Mereka memilih Discord, platform awalnya untuk komunitas gamer, sebagai tempat organisasi dan pelaksanaan pemungutan suara secara daring.
Melalui kanal Discord yang diikuti lebih dari 145.000 anggota, aktivis muda mengadakan polling selama seminggu. Sushila Karki, mantan ketua Mahkamah Agung yang dikenal tegas melawan korupsi, terpilih sebagai perdana menteri sementara. Ini menandai kali pertama Nepal dipimpin oleh seorang perempuan.
Meskipun proses ini menunjukkan inovasi dalam demokrasi digital, ada kekhawatiran mengenai keamanan dan validitas suara. Sistem pemungutan suara melalui Discord memungkinkan partisipasi individu dari luar negeri tanpa verifikasi identitas yang memadai, sehingga berpotensi disalahgunakan.
Pemilihan umum untuk menentukan perdana menteri resmi akan diadakan pada 5 Maret 2026, namun selama ini Sushila Karki akan mengisi kekosongan kekuasaan. Fenomena ini menjadi contoh bagaimana teknologi dan generasi muda dapat mengubah cara demokrasi dijalankan, meskipun perlu pengawasan agar tetap adil dan sah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250914131227-37-666787/apa-itu-discord-platform-gamers-yang-jadi-medium-demokrasi-di-nepal

Analisis Kami

"Ini adalah momen perjalanan demokrasi yang sangat menarik, di mana teknologi modern memungkinkan partisipasi politik lebih luas dan lebih transparan bagi generasi muda. Namun, tanpa regulasi dan sistem verifikasi yang kuat, potensi manipulasi suara bisa mengancam kredibilitas proses ini ke depan."

Analisis Ahli

Anil Sharma
"Generasi muda di Nepal menolak elit politik lama dan melihat Discord sebagai ruang politik baru yang lebih transparan dan demokratis."

Prediksi Kami

Penggunaan teknologi digital seperti Discord dalam proses demokrasi kemungkinan akan terus berkembang di berbagai negara, namun akan dibarengi dengan tantangan terkait keamanan dan validitas suara yang harus segera diatasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sushila Karki dan apa perannya di Nepal?
A
Sushila Karki adalah mantan ketua Mahkamah Agung yang kini menjadi perdana menteri sementara Nepal, dan dia adalah perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut.
Q
Apa yang menyebabkan protes besar-besaran di Nepal?
A
Protes besar-besaran di Nepal dipicu oleh penutupan akses media sosial dan isu korupsi serta pengangguran, ditambah dengan perilaku pejabat yang memamerkan kemewahan.
Q
Bagaimana Discord digunakan dalam proses pemilihan perdana menteri di Nepal?
A
Discord digunakan untuk mengorganisir pemungutan suara dan diskusi politik, dengan aktivis Generasi Z melakukan polling daring untuk memilih perdana menteri.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pemungutan suara melalui Discord?
A
Tantangan dalam pemungutan suara melalui Discord termasuk kemungkinan individu luar Nepal memberikan suara tanpa verifikasi identitas yang memadai.
Q
Mengapa generasi muda Nepal tidak lagi percaya pada elit lama?
A
Generasi muda Nepal tidak lagi percaya pada elit lama karena mereka menginginkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Artikel Serupa

Polisi Blokir 592 Akun Medsos Penyebar Provokasi Demonstrasi di JakartaCNBCIndonesia
Teknologi
9 hari lalu
101 dibaca

Polisi Blokir 592 Akun Medsos Penyebar Provokasi Demonstrasi di Jakarta

Solidaritas Warna di Media Sosial: Suara Rakyat Lawan Kebijakan Tak AdilCNBCIndonesia
Bisnis
10 hari lalu
73 dibaca

Solidaritas Warna di Media Sosial: Suara Rakyat Lawan Kebijakan Tak Adil

Gangguan Media Sosial X Akibat Cloudflare Saat Aksi Demo DPR Ricuh di JakartaCNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
139 dibaca

Gangguan Media Sosial X Akibat Cloudflare Saat Aksi Demo DPR Ricuh di Jakarta

Pemerintah Indonesia Desak TikTok dan Meta Atasi Disinformasi Demo RicuhCNBCIndonesia
Teknologi
17 hari lalu
32 dibaca

Pemerintah Indonesia Desak TikTok dan Meta Atasi Disinformasi Demo Ricuh

Wamenkomdigi Panggil TikTok dan Meta Atasi Konten Palsu Pemicu Kericuhan DemoCNBCIndonesia
Teknologi
18 hari lalu
98 dibaca

Wamenkomdigi Panggil TikTok dan Meta Atasi Konten Palsu Pemicu Kericuhan Demo

Demo Protes Kenaikan Tunjangan DPR RI di Tengah Krisis EkonomiCNBCIndonesia
Bisnis
20 hari lalu
119 dibaca

Demo Protes Kenaikan Tunjangan DPR RI di Tengah Krisis Ekonomi