Courtesy of SCMP
Perang Strategi Open Source AI: AS dan Cina Berbeda Cara Tarik Developer
Menjelaskan bagaimana perusahaan-perusahaan teknologi di AS dan Cina menggunakan strategi open-source yang berbeda untuk mengendalikan ekosistem AI mereka dan menarik pengembang agar menggunakan model dan perangkat keras mereka.
16 Sep 2025, 07.00 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan teknologi AS mengutamakan open-source toolchains untuk meningkatkan adopsi model AI mereka.
- Nvidia memperkenalkan Dynamo sebagai platform inference yang terintegrasi dengan GPU mereka.
- Model AI yang open-source dari perusahaan Cina memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi pengembang dibandingkan dengan model tertutup.
Shanghai, China - Perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat seperti OpenAI dan Nvidia menggunakan strategi open-source yang unik dengan membuka alat pengembangan AI atau 'toolchains', sementara model AI mereka tetap tertutup. Strategi ini bertujuan agar pengembang AI menggunakan perangkat keras dan model yang mereka miliki, sehingga memperkuat posisi ekosistem tertutup mereka.
Di sisi lain, banyak perusahaan teknologi dari Cina seperti Alibaba Cloud dan ByteDance memilih untuk membuka sumber model AI mereka secara penuh. Hal ini berarti pengembang bisa mengunduh, mempelajari, dan membangun model tersebut sesuai kebutuhan mereka tanpa terbatas oleh lisensi atau perangkat keras tertentu.
Menurut laporan dari Ant Group yang dirilis di Shanghai, perbedaan strategi tersebut mencerminkan persaingan ekosistem AI antara AS dan Cina. Nvidia, contohnya, membuka platform bernama Dynamo yang dioptimalkan untuk GPU mereka, dan meskipun bisa digunakan bersama framework open-source seperti PyTorch, Dynamo paling efektif jika digunakan bersama perangkat keras Nvidia.
Ant Group menilai bahwa perusahaan AS berfokus pada membuka toolchains sebagai cara untuk menarik pengembang, sekaligus menjaga agar pengembang tetap terkait erat dengan produk dan layanan mereka. Ini berbeda dengan pendekatan Cina yang lebih mengedepankan kolaborasi terbuka dan akses bebas kepada teknologi AI.
Dengan tren ini, masa depan AI kemungkinan akan dibentuk oleh bagaimana kedua pendekatan tersebut berkembang. Jika model yang sepenuhnya terbuka dari Cina terus maju, itu bisa mendorong inovasi kolaboratif, namun dominasi perangkat keras dan toolchains dari AS akan tetap kuat di pasar global.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3325619/us-tech-giants-bind-developers-closed-source-ai-ecosystems-open-tools-ant-group?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3325619/us-tech-giants-bind-developers-closed-source-ai-ecosystems-open-tools-ant-group?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Strategi 'open-sourcing' hanya pada lapisan toolchains oleh perusahaan AS seperti Nvidia sebenarnya bertujuan untuk mengunci pasar dengan perangkat kerasnya, yang dapat membatasi inovasi independen. Sementara itu, pendekatan perusahaan Cina yang membuka model AI mereka sepenuhnya lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena mendorong keterlibatan lebih luas dari komunitas pengembang global."
Analisis Ahli
Andrej Karpathy
"Strategi terbuka di AI sangat penting untuk mempercepat inovasi, namun menjaga ekosistem hardware-software yang terpadu seperti Nvidia juga memberi nilai tambah yang kuat."
Fei-Fei Li
"Open-source model dari perusahaan Cina bisa meningkatkan kolaborasi global dan inklusi, tapi kita harus tetap waspada terhadap aspek kontrol data dan keamanan."
Prediksi Kami
Di masa depan, kemungkinan akan terjadi peningkatan dominasi ekosistem AI tertutup berbasis perangkat keras dan toolchains dari perusahaan AS, sementara perusahaan Cina akan terus mendorong ekosistem open-source untuk menumbuhkan komunitas pengembang yang luas dan fleksibel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama perusahaan teknologi AS dalam upaya open-source mereka terkait AI?A
Perusahaan teknologi AS fokus pada pengembangan toolchains untuk mendorong adopsi model dan perangkat keras AI mereka.Q
Mengapa perusahaan seperti OpenAI dan Nvidia lebih memilih pendekatan tertutup untuk model bahasa mereka?A
Mereka lebih memilih pendekatan tertutup untuk melindungi inovasi dan mengunci pengembang dalam ekosistem tertutup mereka.Q
Apa itu Dynamo dan bagaimana hubungannya dengan AI?A
Dynamo adalah platform inference yang diopen-source oleh Nvidia, dirancang untuk mendukung penerapan model AI berskala besar.Q
Apa perbedaan antara pendekatan open-source yang diambil oleh perusahaan Cina dan perusahaan AS?A
Perusahaan Cina seperti Alibaba dan ByteDance memilih untuk open-source model mereka, memungkinkan pengembang untuk membangun di atasnya.Q
Mengapa open-source toolchains penting bagi adopsi model AI dan perangkat keras?A
Toolchains yang bersifat open-source dapat mempercepat adopsi model AI dan perangkat keras dengan memberikan kemudahan akses dan integrasi.