Courtesy of CNBCIndonesia
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Besar Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Menginformasikan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pengemudi ojek online sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Menteri Perhubungan dan perusahaan aplikasi, serta menyampaikan tuntutan utama mereka agar pemerintah memperbaiki regulasi transportasi online demi kesejahteraan pengemudi.
16 Sep 2025, 15.15 WIB
238 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Aksi unjuk rasa pengemudi ojek online bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
- Tuntutan utama mencakup regulasi yang lebih adil terhadap perusahaan aplikasi transportasi.
- Solidaritas di antara pengemudi ojek online menjadi aspek penting dalam aksi ini.
Jakarta, Indonesia - Pengemudi ojek online di Jakarta merencanakan aksi unjuk rasa besar pada tanggal 17 September 2025. Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan Menteri Perhubungan yang dianggap lebih menguntungkan perusahaan aplikasi daripada pengemudi sendiri. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan bahwa kebijakan tersebut diduga dikendalikan oleh perusahaan aplikator, menyebabkan ketidakadilan bagi para pengemudi.
Massa aksi yang terdiri dari pengemudi ojek online, komunitas, serta mahasiswa dari berbagai universitas akan berunjuk rasa di beberapa lokasi penting, antara lain markas Garda, Istana Presiden, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Aksi dimulai pagi hari dan akan berakhir di depan DPR sekitar pukul 12.00 sampai 13.00 WIB. Dalam aksi ini, pengemudi juga akan mematikan aplikasi mereka sebagai bentuk solidaritas untuk memperkuat tuntutan mereka.
Beberapa tuntutan utama pengemudi ojek online yang diajukan melalui aksi ini mencakup: memasukkan RUU Transportasi Online ke dalam Prolegnas 2025-2026, pembatasan potongan aplikator maksimal 10%, pengaturan tarif untuk antar barang dan makanan, audit terhadap potongan yang diambil aplikasi, penghapusan sistem seperti Aceng dan Multi Order, serta pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
Selain itu, pengemudi juga meminta agar Kapolri mengusut tuntas tragedi yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2025. Dalam pernyataan terbuka, mereka menyatakan bahwa kebijakan yang ada selama ini tidak berpihak kepada mereka dan hanya menguntungkan perusahaan aplikasi transportasi online, sehingga membuat mereka merasa dirugikan dan diabaikan.
Garda Indonesia juga mengimbau masyarakat Jakarta agar menggunakan moda transportasi alternatif pada hari aksi berlangsung karena banyak pengemudi yang akan offline massal. Melalui aksi ini, mereka berharap pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto dapat mengambil tindakan yang serius dalam merespon aspirasi dan memperbaiki situasi bagi pengemudi ojek online di Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250916150101-37-667433/demo-driver-ojol-besok-17-september-ini-7-tuntutannya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250916150101-37-667433/demo-driver-ojol-besok-17-september-ini-7-tuntutannya
Analisis Kami
"Ketegangan antara pengemudi ojek online dan pemerintah mencerminkan kesenjangan kebijakan yang belum berpihak kepada pekerja lapangan, yang sering kali menjadi korban kebijakan ekonomi digital. Pemerintah perlu mendengar suara pengemudi untuk menciptakan regulasi yang adil dan berkelanjutan, agar konflik sosial tidak terus berulang."
Analisis Ahli
Dr. Adi Santoso (Ahli Kebijakan Transportasi)
"Penetapan tarif dan potongan aplikator yang adil sangat penting untuk menjaga kesejahteraan pengemudi dan kelangsungan bisnis transportasi online. Regulasi yang inklusif harus melibatkan stakeholder dari semua pihak supaya solusi yang diambil tidak berat sebelah."
Prediksi Kami
Jika pemerintah tidak menanggapi tuntutan pengemudi ojek online, aksi unjuk rasa bisa berlanjut dan semakin meluas, berpotensi menimbulkan gangguan transportasi publik di Jakarta dan desakan kebijakan yang lebih serius dari pemerintah.
Pertanyaan Terkait
Q
Kapan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online akan dilaksanakan?A
Aksi unjuk rasa akan dilaksanakan pada Rabu, 17 September 2025.Q
Apa tuntutan utama dari pengemudi ojek online dalam unjuk rasa ini?A
Tuntutan utama termasuk memasukkan RUU Transportasi Online ke dalam Prolegnas, menetapkan potongan aplikator maksimal 10%, dan mencopot Menteri Perhubungan.Q
Siapa yang diminta untuk dicopot dari jabatannya oleh para pengemudi?A
Para pengemudi meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi.Q
Apa alasan di balik aksi unjuk rasa ini?A
Aksi ini dilakukan karena pengemudi merasa kebijakan yang ada lebih berpihak kepada perusahaan aplikasi transportasi online.Q
Apa yang akan dilakukan para pengemudi ojek online selama aksi berlangsung?A
Para pengemudi ojek online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas.