Courtesy of YahooFinance
Linqto Setujui Rencana Pembayaran Pelanggan Setelah Sidang Kebangkrutan
Menginformasikan tentang kesepakatan pembayaran kembali yang diajukan dalam proses kebangkrutan Linqto untuk mengembalikan dana pelanggan sambil menghindari pelanggaran hukum sekuritas dan litigasi panjang.
18 Sep 2025, 00.40 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Linqto mengajukan kebangkrutan dan berencana untuk mengembalikan uang kepada pelanggan.
- Rencana pembayaran yang diusulkan bertujuan untuk mematuhi hukum sekuritas AS.
- Ada masalah serius terkait cara Linqto mengelola investasi pelanggan yang menyebabkan kebangkrutan.
Houston, Amerika Serikat - Linqto adalah startup fintech dari San Jose yang menawarkan kesempatan bagi investor ritel untuk membeli saham perusahaan terkenal seperti Ripple Labs dan SpaceX sebelum mereka melakukan IPO. Namun, ternyata saham tersebut ditempatkan melalui kendaraan khusus yang dimiliki oleh Linqto sendiri, bukan oleh pelanggan secara langsung. Hal ini berarti para pengguna tidak benar-benar menjadi pemegang saham seperti yang mereka kira.
Pada bulan Juli 2025, Linqto mengajukan kebangkrutan Bab 11 dengan melaporkan bahwa portofolio mereka berisi investasi senilai lebih dari 500 juta dolar AS. Regulator federal juga mulai menyelidiki model bisnis perusahaan ini karena dugaan masalah hukum. Kejadian ini mengejutkan banyak pelanggan dan membuat mereka mempertanyakan keamanan investasi mereka.
Dalam sidang kebangkrutan pada 16 September 2025, pengacara Linqto mengajukan rencana pembayaran ganda yang akan menggunakan dana tertutup yang bisa diperdagangkan di pasar seperti saham, serta sebuah trust yang hanya mengizinkan penebusan secara berkala. Rencana ini dirancang untuk memberikan sebagian nilai investasi kembali kepada pelanggan tanpa melanggar hukum sekuritas yang ketat.
Pengacara pelanggan Ripple dan lebih dari 3.600 nasabah Linqto, John E. Deaton, menganggap rencana ini sebagai solusi terbaik yang tersedia mengingat kalau proses kebangkrutan berlangsung terlalu lama maka dana pelanggan akan semakin berkurang. Sedangkan pengacara kreditur Kenneth Aulet mengatakan bahwa Linqto telah melakukan penipuan serius karena apa yang dijanjikan berbeda jauh dari kenyataannya.
Hakim Alfredo Perez menjadwalkan sidang untuk menyetujui rencana ini pada 3 Oktober 2025 di Houston, Texas. Jika disetujui, rencana ini dapat menjadi jalan keluar bagi Linqto dari kebangkrutan dan menghindari biaya litigasi yang sangat besar selama bertahun-tahun, meskipun kepercayaan pelanggan akan tetap harus dipulihkan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chapter-11-bankrupt-fintech-firm-174011995.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chapter-11-bankrupt-fintech-firm-174011995.html
Analisis Ahli
John E. Deaton
"Kesepakatan ini adalah opsi terbaik yang ada karena perlawanan panjang dalam kebangkrutan akan menggerogoti dana pelanggan."
Kenneth Aulet
"Kasus ini murni penipuan karena janji Linqto sangat jauh dari realita yang mereka berikan kepada pelanggan."
Analisis Kami
"Linqto menunjukkan bahayanya model bisnis fintech yang tidak transparan dan kurang mengedepankan kepentingan pelanggan. Kejadian ini harus menjadi peringatan keras bagi investor ritel untuk selalu berhati-hati dan menuntut transparansi penuh dalam investasi mereka."
Prediksi Kami
Jika rencana pembayaran ini disetujui, Linqto dapat keluar dari kebangkrutan lebih cepat dan menghindari litigasi yang mahal, namun kepercayaan publik terhadap platform serupa akan tetap sangat terkikis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Linqto?A
Linqto, sebuah startup fintech, telah mengajukan kebangkrutan Chapter 11 dan berencana untuk mengembalikan uang kepada pelanggan.Q
Apa isi dari rencana pembayaran yang diusulkan?A
Rencana pembayaran yang diusulkan mencakup dana tertutup dan sebuah trust yang memungkinkan penebusan berkala.Q
Siapa yang mewakili pelanggan Linqto dalam sidang kebangkrutan?A
John E. Deaton adalah pengacara yang mewakili pelanggan Linqto dalam sidang kebangkrutan.Q
Apa masalah utama yang dihadapi Linqto dalam proses ini?A
Masalah utama yang dihadapi Linqto adalah struktur investasi yang tidak sesuai dan penyelidikan oleh regulator.Q
Mengapa Linqto dipandang sebagai kasus penipuan?A
Linqto dianggap sebagai kasus penipuan karena perusahaan tidak memberikan apa yang dijanjikan kepada pelanggan.