Courtesy of YahooFinance

Gallo Akuisisi Whiny Baby: Strategi Tarik Minat Gen Z ke Dunia Anggur

Membahas bagaimana industri anggur, khususnya di pasar AS dan global, berusaha untuk menarik minat generasi muda (Gen Z) melalui pendekatan yang lebih sederhana, menyenangkan, dan mudah dijangkau melalui akuisisi dan inovasi merek seperti Whiny Baby.

19 Sep 2025, 23.53 WIB

156 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Industri anggur perlu beradaptasi dengan preferensi dan kebiasaan Generasi Z.
Pentingnya membangun komunitas dan hubungan autentik dengan konsumen untuk kesuksesan merek.
Akuisisi oleh Gallo menunjukkan bahwa perusahaan besar masih mencari cara untuk terlibat dengan pasar yang lebih muda.

California, Amerika Serikat - Industri anggur global sedang menghadapi penurunan konsumsi yang signifikan, terutama di kalangan generasi muda seperti Gen Z yang merasa dunia anggur sulit dipahami dan menakutkan. Konsumsi anggur di Amerika Serikat, pasar anggur terbesar, turun hampir 6% pada 2024, dan tren serupa terlihat di Eropa, kecuali di Italia. Banyak faktor seperti perubahan sosial, kebiasaan konsumsi generasi baru, pandemi Covid-19, dan konflik Ukraina memengaruhi situasi ini.

Organisasi Internasional Vine and Wine (OIV) melihat pentingnya sektor anggur untuk beradaptasi dengan perubahan ini melalui penelitian dan inovasi, khususnya memperhatikan audiens baru yang lebih muda. Salah satu langkah yang dilakukan adalah akuisisi Gallo, produsen anggur besar, terhadap merek California bernama Whiny Baby yang didirikan oleh Jess Druey untuk membuat anggur lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi generasi muda.

Whiny Baby dibangun dari pengalaman pribadi Druey yang merasa bingung di lorong anggur saat kencan pertama. Merek ini menonjol dengan pendekatan yang sederhana, label yang berani dan playful, serta harga yang terjangkau. Selain itu, Whiny Baby memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk membangun komunitas penggemar yang kuat di kalangan Gen Z, dan kerjasama dengan McBride Sisters Wine Company sudah membantu distribusi produk secara nasional.

Para pakar industri seperti Courtney O’Brien menilai bahwa akuisisi ini menunjukkan preferensi perusahaan besar terhadap merek yang sudah berhasil membangun komunitas, suara yang kuat, dan loyalitas pelanggan—aset yang sulit ditiru. Sementara Erle Martin menegaskan bahwa masa depan merek anggur ada pada pendekatan yang autentik, berinteraksi dengan komunitas, dan menghadirkan pengalaman yang mengena secara emosional kepada konsumen.

Gallo, yang dikenal dengan brand seperti Barefoot dan Dark Horse, memilih untuk berinvestasi lagi di bisnis anggur dengan strategi akuisisi ini setelah dua tahun lebih fokus pada bisnis di luar anggur. Tantangan ke depan adalah bagaimana Gallo dapat terus mengembangkan Whiny Baby tanpa menghilangkan nilai yang membuat merek ini dicintai oleh Gen Z, memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan relevansi merek di pasar anggur global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gallo-must-nurture-baby-165318806.html

Analisis Ahli

Courtney O’Brien

"Akuisisi ini menunjukkan bahwa perusahaan besar membeli loyalitas dan komunitas penggemar yang sulit ditiru, bukan hanya distribusi atau produk."

Erle Martin

"Keberhasilan merek seperti Whiny Baby menunjukkan bahwa masa depan industri anggur terletak pada pendekatan berpusat pada komunitas, relevansi budaya, dan pengalaman pelanggan yang otentik."

Analisis Kami

"Pendekatan Gallo untuk mengakuisisi merek yang berhasil membangun komunitas dan resonansi emosional dengan Gen Z adalah langkah strategis yang tepat di tengah menurunnya konsumsi anggur tradisional. Namun, Gallo harus berhati-hati agar tidak menghilangkan esensi yang membuat Whiny Baby sukses, yaitu kesederhanaan dan keterhubungan autentik dengan generasi muda."

Prediksi Kami

Gallo kemungkinan akan terus mengembangkan dan memperluas merek Whiny Baby dengan pendekatan inovatif yang berfokus pada konsumen muda, serta mendorong brand anggur lain mengikuti tren aksesibilitas dan pendekatan komunitas untuk mempertahankan relevansi di pasar yang menurun.