Peneliti Hidupkan Pohon Berusia 1.000 Tahun, Buka Peluang Obat Baru Alkitabiah
Courtesy of CNBCIndonesia

Peneliti Hidupkan Pohon Berusia 1.000 Tahun, Buka Peluang Obat Baru Alkitabiah

Melakukan penelitian dan verifikasi mengenai benih pohon kuno yang mungkin merupakan tanaman obat langka dari zaman Alkitab, demi membuka potensi pengembangan obat-obatan baru dan pemahaman ilmiah tentang spesies pohon yang sudah punah.

20 Sep 2025, 12.45 WIB
211 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan benih berusia 1.000 tahun menunjukkan potensi besar dalam penelitian obat berbasis tanaman.
  • Pohon yang ditanam tidak identik dengan Balsam Yudea, tetapi memiliki nilai penelitian yang signifikan.
  • Keberhasilan menanam benih kuno ini membuka kemungkinan untuk eksplorasi keanekaragaman genetik tanaman obat.
Yerusalem, Israel - Para peneliti berhasil menumbuhkan pohon dari benih yang ditemukan di Gurun Yudea dan diperkirakan berusia 1.000 tahun. Benih ini adalah bagian dari varietas pohon yang sudah lama hilang dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang penting.
Setelah ditanam oleh tim yang dipimpin Dr. Sarah Sallon, pohon tersebut tumbuh mencapai ketinggian 3 meter meski tidak pernah berbunga atau berbuah, menandakan tanaman unik dan berbeda dari pohon pada umumnya.
Para peneliti mengaitkan pohon ini dengan tanaman yang disebut sebagai sumber 'tsori' dalam Alkitab, sebuah balsem obat yang pernah digunakan dan diperdagangkan di masa lalu, terutama dalam wilayah bersejarah Gilead di dekat Laut Mati.
Meskipun pohon ini masih berkerabat dengan pohon mur, analisis kimia menunjukkan bahwa pohon tersebut bukanlah Balsam Yudea yang harum, melainkan sepupu yang mengandung berbagai senyawa obat yang berpotensi besar bagi pengembangan pengobatan.
Para ahli menilai keberhasilan titik ini sangat langka, apalagi benih dengan usia hingga 1.000 tahun dan masih bisa tumbuh merupakan sesuatu yang luar biasa dan memiliki nilai penting baik dari segi ilmu pengetahuan maupun pengobatan alam.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250920105042-37-668695/ahli-hidupkan-pohon-alkitab-dari-biji-misterius-berusia-1000-tahun

Analisis Ahli

Dr. Louise Colville
"Benih dengan masa hidup hingga 1.000 tahun yang masih bisa berkecambah adalah fenomena luar biasa dan menunjukkan kerasnya daya tahan genetik tanaman ini."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting dalam dunia penelitian farmasi karena membuka peluang untuk mengakses sumber genetik langka dan senyawa alami yang belum pernah dimanfaatkan sebelumnya. Meski pohon tersebut belum berbunga atau berbuah, kandungan kimianya menunjukkan potensi besar yang harus segera dieksplorasi lebih lanjut."

Prediksi Kami

Penelitian ini dapat membuka jalan bagi pengembangan obat baru dari senyawa alami pohon tersebut yang dapat membantu pengobatan berbagai penyakit serta menghidupkan kembali tanaman langka yang menjadi warisan sejarah dan budaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan para peneliti di Gurun Yudea?
A
Para peneliti menemukan benih misterius berusia 1.000 tahun di Gurun Yudea.
Q
Siapa Dr. Sarah Sallon dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Dr. Sarah Sallon adalah pendiri Pusat Penelitian Pengobatan Alami Louis L. Borick dan memimpin tim yang menanam benih untuk penelitian.
Q
Mengapa pohon yang ditanam tidak mengeluarkan aroma?
A
Pohon yang ditanam tidak mengeluarkan aroma karena merupakan sepupu dekat dari Balsam Yudea yang nonaromatik.
Q
Apa itu tsori dan bagaimana hubungannya dengan penelitian ini?
A
Tsori adalah balsem obat yang mungkin berasal dari pohon yang ditanam, yang terkait dengan tanaman yang disebut dalam Alkitab.
Q
Apa kesimpulan yang diambil dari penelitian mengenai benih berusia 1.000 tahun ini?
A
Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa pohon tersebut adalah spesies nonaromatik yang memiliki potensi sebagai sumber senyawa obat.