Courtesy of YahooFinance
Regulator China Minta Broker Hentikan Tokenisasi Aset Real di Hong Kong
Menginformasikan adanya peringatan dari regulator China terhadap broker lokal agar berhenti sementara menjalankan bisnis tokenisasi aset dunia nyata di Hong Kong sebagai upaya pengelolaan risiko dan pembatasan euforia pasar aset digital offshore.
22 Sep 2025, 17.45 WIB
266 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi ketat dari CSRC menunjukkan kekhawatiran Beijing terhadap pasar aset digital yang berkembang.
- Hong Kong sedang berupaya untuk menjadi pusat aset digital meskipun ada batasan dari pemerintah China.
- Perusahaan-perusahaan China berusaha untuk memanfaatkan peluang di pasar RWA meskipun menghadapi tantangan regulasi.
Hong Kong, Cina - Regulator sekuritas China, CSRC, mengeluarkan arahan bagi beberapa broker lokal agar menghentikan bisnis tokenisasi aset dunia nyata di Hong Kong. Perintah informal ini diberikan karena Beijing khawatir akan risiko tinggi dan euforia pasar digital yang berkembang pesat di luar negeri tapi belum ada pengawasan ketat.
Tokenisasi aset dunia nyata biasanya mengubah aset seperti saham, obligasi, dan bahkan properti menjadi token digital berbasis blockchain. Beberapa broker besar China dan perusahaan mulai menawarkan produk tokenisasi tersebut di Hong Kong sebagai upaya memanfaatkan pasar aset digital yang tengah berkembang.
Hong Kong sendiri sedang aktif mengembangkan ekosistem aset digital, termasuk stablecoin dan aset token. Banyak perusahaan yang sudah menunjukkan minat dan mencoba mendapatkan izin usaha di bidang ini, sementara regulator lokal masih melakukan kajian hukum lebih dalam tentang tokenisasi RWA.
Namun, China sudah sejak 2021 melarang perdagangan dan penambangan cryptocurrency karena kekhawatiran terkait stabilitas sistem keuangan. Regulasi baru ini juga merupakan upaya untuk membatasi riset dan promosi terkait stablecoin di daratan China yang dinilai dapat memicu ledakan minat dan risiko bagi investor domestik.
Para pelaku pasar dan pengamat memperkirakan regulasi ini akan membuat pertumbuhan bisnis RWA di Hong Kong jadi lebih terkontrol dan berhati-hati. Sementara itu, Hong Kong masih berupaya menjadi pusat inovasi aset digital di Asia, tetapi harus menyesuaikan diri dengan regulasi ketat dari China.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-china-ask-brokers-pause-104541066.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-china-ask-brokers-pause-104541066.html
Analisis Ahli
Chris Burniske
"Sebagai penulis dan ahli blockchain, saya melihat pengawasan ketat ini penting untuk mencegah gelembung spekulasi namun juga harus diimbangi agar inovasi tokenisasi bisa berkembang sejalan dengan perlindungan konsumen."
Jihan Wu
"Pendiri perusahaan mining bitcoin, saya menganggap larangan ini sebagai refleksi ketakutan pemerintah terhadap kehilangan kendali atas aset digital, padahal inovasi semacam tokenisasi dapat membawa efisiensi besar jika diatur dengan benar."
Analisis Kami
"Langkah regulator China menunjukkan sikap berhati-hati yang wajar dalam mengelola risiko pasar aset digital yang sangat volatil dan mudah dimanipulasi. Meski demikian, arahan ini dapat memperlambat inovasi dan peluang pertumbuhan fintech antara dua wilayah utama keuangan Asia, yaitu daratan China dan Hong Kong."
Prediksi Kami
Pengawasan ketat dari regulator China diperkirakan akan memperlambat ekspansi bisnis tokenisasi aset di Hong Kong dan mendorong perusahaan untuk meningkatkan tata kelola risiko dan kepatuhan regulasi dalam bisnis aset digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan tokenisasi aset dunia nyata?A
Tokenisasi aset dunia nyata adalah proses mengubah aset tradisional seperti saham, obligasi, dan real estate menjadi token digital yang diperdagangkan di blockchain.Q
Mengapa CSRC memberikan panduan untuk menghentikan bisnis RWA di Hong Kong?A
CSRC memberikan panduan untuk menghentikan bisnis RWA di Hong Kong untuk memperkuat manajemen risiko dan memastikan klaim perusahaan didukung oleh bisnis yang kuat.Q
Apa yang sedang dilakukan HKMA terkait tokenisasi?A
HKMA sedang melakukan tinjauan hukum terhadap tokenisasi aset dunia nyata untuk menarik lebih banyak investasi dan memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat aset digital.Q
Siapa yang terlibat dalam peluncuran produk token di Hong Kong?A
GF Securities dan China Merchant Bank International adalah beberapa perusahaan yang terlibat dalam peluncuran produk token di Hong Kong.Q
Apa dampak dari langkah Beijing terhadap pasar aset digital?A
Langkah Beijing dapat menghambat pertumbuhan pasar aset digital di luar China dan meningkatkan ketidakpastian bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di Hong Kong.