Oakland Ballers Pakai AI Kelola Tim Baseball, Fans Beri Reaksi Campur Aduk

Menjelaskan eksperimen unik Oakland Ballers yang membiarkan AI mengelola tim baseball dalam satu pertandingan untuk menguji penggunaan data dan teknologi dalam pengambilan keputusan olahraga sekaligus menyoroti reaksi negatif penggemar terhadap inovasi tersebut.

23 Sep 2025, 03.15 WIB

286 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inovasi dalam olahraga dapat menimbulkan reaksi beragam dari penggemar.
Teknologi AI memiliki potensi untuk mengoptimalkan keputusan dalam manajemen tim bisbol.
Eksperimen dengan AI dalam olahraga dapat membuka diskusi penting tentang dampak teknologi terhadap pengalaman penggemar.

Oakland, Amerika Serikat - Oakland Ballers adalah tim baseball independen yang dibentuk untuk mengisi kekosongan setelah tim Oakland A’s pergi. Mereka ingin menjadi wadah inovasi di dunia olahraga, terutama dengan memanfaatkan teknologi yang belum bisa diterapkan di liga besar.

Tim ini melakukan eksperimen dengan membiarkan AI yang dikembangkan oleh Distillery dan berbasis teknologi OpenAI mengelola pertandingan secara langsung. AI tersebut dilatih dengan data baseball bertahun-tahun untuk meniru keputusan manajer tim.

Selama pertandingan, AI membuat keputusan yang hampir sama dengan manajer manusia, mulai dari pergantian pemain sampai susunan lineup, dengan hanya satu intervensi kecil dari manajer akibat alasan kesehatan pemain.

Meskipun eksperimen berjalan lancar, sebagian besar penggemar menanggapi hal ini negatif, merasa bahwa penggunaan AI dapat menimbulkan risiko keamanan dan menghilangkan esensi tradisional olahraga yang mereka cintai.

Paul Freedman, pendiri tim, melihat reaksi ini sebagai hal yang wajar dan membuka ruang untuk diskusi lebih lanjut tentang bagaimana teknologi harus digunakan secara seimbang dalam olahraga dan kehidupan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/22/the-oakland-ballers-let-an-ai-manage-the-team-what-could-go-wrong/

Analisis Ahli

Paul Freedman

"AI dapat menjadi alat penting untuk mengoptimalkan keputusan dalam olahraga tanpa menghilangkan peran manusia."

Aaron Miles

"AI adalah alat bantu yang sesuai, tetapi manusia tetap memiliki peran menentukan dalam pengelolaan tim."

Analisis Kami

"Eksperimen AI oleh Oakland Ballers menunjukkan potensi besar AI sebagai alat bantu dalam olahraga, tetapi belum sepenuhnya bisa menggantikan peran manusia terutama dalam aspek intuisi dan keadaan tak terduga. Tanggapan negatif penggemar juga menjadi peringatan penting bahwa inovasi teknologi harus diimplementasikan dengan hati-hati dan mempertimbangkan nilai serta loyalitas penggemar."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam pengelolaan pertandingan olahraga akan semakin berkembang, tetapi akan tetap mendapat tantangan dan kritik dari penggemar yang mencari keseimbangan antara inovasi dan nilai tradisional olahraga.