Paracetamol dan Autisme: Apa Kata Ilmu Pengetahuan Tentang Hubungannya? - image 1
Paracetamol dan Autisme: Apa Kata Ilmu Pengetahuan Tentang Hubungannya? - image 2

Paracetamol dan Autisme: Apa Kata Ilmu Pengetahuan Tentang Hubungannya?

Menjelaskan sejauh mana bukti ilmiah yang ada terkait klaim adanya kaitan antara penggunaan paracetamol selama kehamilan dan risiko autisme pada anak, serta memberikan informasi yang tepat untuk menghadapi kekhawatiran masyarakat.

22 Sep 2025, 07.00 WIB
227 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Terdapat kekhawatiran yang meningkat tentang penggunaan paracetamol selama kehamilan dan potensi hubungannya dengan autisme.
  • Penelitian terkini menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang kuat untuk mengaitkan paracetamol dengan autisme.
  • Faktor kesehatan lainnya dapat mempengaruhi hubungan yang tampak antara penggunaan paracetamol dan diagnosis autisme.
Washington, Amerika Serikat - Paracetamol adalah obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi nyeri dan demam selama kehamilan oleh sekitar setengah dari ibu hamil di seluruh dunia. Namun, sebuah pernyataan dari mantan Presiden AS Donald Trump mengaitkan penggunaan obat ini dengan peningkatan risiko autisme pada anak, yang memicu kekhawatiran di masyarakat.
Meskipun adanya klaim tersebut, banyak penelitian ilmiah berskala besar yang telah dilakukan, termasuk di Swedia dan Jepang. Studi-studi ini menggunakan data besar dan metode pembandingan saudara, di mana satu anak terpapar obat dan satu tidak, guna mengurangi bias dan faktor pengganggu.
Hasil dari studi-studi tersebut menunjukkan perbedaan insiden autisme antara anak yang terpapar paracetamol selama kehamilan dan yang tidak sangat kecil dan secara statistik tidak signifikan. Para peneliti menekankan bahwa faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan ibu bisa menjadi penyebab sebenarnya jika ada perbedaan.
Para ahli dan tokoh penting dalam bidang penelitian autisme menegaskan bahwa belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan yang mendukung klaim bahwa penggunaan paracetamol selama kehamilan menyebabkan autisme. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak membuat keputusan medis berdasarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Pernyataan resmi dari produsen obat dan otoritas kesehatan juga menegaskan bahwa paracetamol tetap menjadi obat yang aman digunakan selama kehamilan sesuai petunjuk. Edukasi yang benar dan berbasis bukti harus diberikan untuk menghindari kepanikan dan misinformasi di masyarakat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02876-1

Analisis Ahli

James Cusack
"Tidak ada bukti definitif bahwa penggunaan paracetamol oleh ibu hamil menyebabkan autisme; asosiasi yang ditemukan sangat kecil."
Helen Tager-Flusberg
"Studi yang lebih terkontrol cenderung menunjukkan tidak ada risiko atau hanya risiko minor, sehingga acetaminophen tidak diperkirakan penyebab autisme."
Viktor Ahlqvist
"Perbandingan saudara yang satu terkena dan satu tidak, tidak menunjukkan hubungan antara paracetamol dan autisme, menyiratkan hasil lain mungkin karena faktor pengganggu."
Monique Botha
"Tidak ada bukti kuat atau metode yang bisa membuktikan hubungan sebab-akibat antara paracetamol dan autisme; klaim sebaliknya sering tidak berdasar."

Analisis Kami

"Banyak orang cenderung mencari jawaban sederhana untuk masalah kompleks seperti autisme, sehingga klaim tanpa bukti kuat mudah menyebar dan menimbulkan kebingungan. Penting untuk tetap mengandalkan bukti ilmiah yang valid sebelum mengambil keputusan medis yang berkaitan dengan kehamilan."

Prediksi Kami

Mungkin akan terjadi peningkatan kontroversi dan ketidakpastian di masyarakat, terutama di kalangan ibu hamil, sehingga otoritas kesehatan dan ilmuwan perlu memberikan edukasi lebih jelas dan tegas untuk mencegah kepanikan dan informasi yang salah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang paracetamol?
A
Donald Trump mengatakan bahwa paracetamol adalah 'faktor besar' dalam autisme.
Q
Berapa banyak wanita hamil yang menggunakan paracetamol di seluruh dunia?
A
Sekitar setengah dari semua wanita hamil di seluruh dunia menggunakan paracetamol.
Q
Apa kesimpulan dari penelitian terbesar tentang paracetamol dan autisme?
A
Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada asosiasi yang signifikan antara paracetamol dan autisme.
Q
Mengapa sulit untuk menentukan hubungan antara paracetamol dan autisme?
A
Karena banyak penggunaan paracetamol tidak tercatat dalam basis data medis, yang membuat penelitian menjadi sulit.
Q
Apa yang dikatakan Kenvue Inc. tentang paracetamol dan autisme?
A
Kenvue Inc. menyatakan bahwa tidak ada bukti yang kuat bahwa paracetamol menyebabkan autisme.