Courtesy of NatureMagazine
Paracetamol Selama Kehamilan: Risiko dan Manfaat yang Perlu Dipahami Ibu Hamil
Memberikan informasi yang seimbang mengenai penggunaan paracetamol saat kehamilan dan menanggapi kekhawatiran terkait risiko kesehatan janin agar ibu hamil tidak menghindari obat penting yang aman dan dapat melindungi kesehatan mereka dan bayinya.
26 Sep 2025, 07.00 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Paracetamol umumnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan.
- Mengabaikan rasa sakit atau demam dapat berisiko lebih besar bagi kesehatan ibu dan janin.
- Pernyataan yang menimbulkan ketakutan tentang penggunaan paracetamol dapat mengakibatkan penggunaan pengobatan yang kurang aman.
Washington DC, Amerika Serikat - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang menyarankan agar wanita hamil menghindari penggunaan obat paracetamol atau Tylenol karena dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko autisme dan gangguan perkembangan neuro pada anak. Pernyataan ini memicu kekhawatiran yang luas di masyarakat dan membuat FDA menambahkan label peringatan pada produk acetaminophen terkait risiko tersebut.
Namun, para ahli medis dan organisasi kesehatan dari berbagai negara seperti American College of Obstetricians and Gynecologists dan World Health Organization menolak klaim tersebut karena belum ada bukti ilmiah yang pasti dan konklusif mengenai hubungan antara paracetamol dan risiko autisme atau ADHD pada anak-anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi obat ini.
Penggunaan paracetamol selama kehamilan dianggap umum dan relatif aman, terutama untuk mengatasi rasa sakit dan menurunkan demam. Hal ini sangat penting karena demam tinggi yang tidak diobati selama kehamilan dapat menimbulkan risiko seperti keguguran, cacat lahir, dan gangguan perkembangan otak janin yang lebih serius.
Debra Kennedy, seorang peneliti dari University of New South Wales, menjelaskan bahwa demam tinggi selama lebih dari 24 jam atau suhu di atas 39,1 °C dapat meningkatkan risiko komplikasi serius. Oleh karena itu, penanganan yang tepat menggunakan obat yang aman seperti paracetamol sangat dianjurkan agar ibu tidak perlu menderita rasa sakit atau risiko dari demam yang tidak diobati.
Kekhawatiran yang berlebihan akibat informasi yang belum pasti dapat mengakibatkan ibu hamil enggan menggunakan paracetamol dan malah memilih obat penghilang rasa sakit yang kurang aman. Para ahli pun menyarankan agar ibu hamil tetap menggunakan paracetamol dengan pengawasan tenaga medis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak berdasarkan bukti kuat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03138-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03138-w
Analisis Ahli
Debra Kennedy
"Demam tinggi yang tidak diobati selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir, serta gangguan perkembangan otak pada janin."
Marty Makary
"Peringatan FDA tentang acetaminophen dapat membuat banyak wanita hamil menghindari obat ini, yang bisa berdampak negatif karena pentingnya obat ini saat kehamilan."
Analisis Kami
"Menakut-nakuti ibu hamil untuk menghindari paracetamol tanpa bukti ilmiah yang kuat adalah tindakan yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab, karena obat ini telah terbukti aman dan penting untuk mengontrol demam juga rasa sakit selama kehamilan. Jika ibu takut menggunakan paracetamol, mereka bisa memilih obat alternatif yang sebenarnya lebih berisiko bagi janin, yang justru menimbulkan masalah kesehatan baru."
Prediksi Kami
Kekhawatiran yang tumbuh terkait keamanan paracetamol selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan penggunaannya, sehingga berpotensi meningkatkan kasus komplikasi terkait demam dan rasa sakit yang tidak tertangani dengan baik pada ibu hamil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa saran yang diberikan Donald Trump mengenai penggunaan paracetamol selama kehamilan?A
Donald Trump menyarankan untuk menghindari penggunaan paracetamol selama kehamilan.Q
Mengapa para ahli kesehatan memperingatkan tentang saran tersebut?A
Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa menghindari paracetamol ketika dibutuhkan dapat meningkatkan risiko bagi ibu dan janin.Q
Apa yang diungkapkan oleh FDA mengenai paracetamol?A
FDA mengeluarkan label peringatan baru yang menyebutkan kemungkinan hubungan antara paracetamol dan ADHD serta autisme.Q
Apa dampak dari demam yang tidak diobati selama kehamilan?A
Demam yang tidak diobati, terutama yang tinggi, dapat meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir.Q
Apa posisi organisasi kesehatan seperti WHO dan ACOG terkait penggunaan paracetamol?A
WHO dan ACOG menolak saran untuk menghindari paracetamol dan menyatakan tidak ada bukti kuat yang menghubungkannya dengan autisme.