Waspadai Aplikasi Populer Berbasis Intelijen Militer Israel yang Intai Data Kamu - image 1
Waspadai Aplikasi Populer Berbasis Intelijen Militer Israel yang Intai Data Kamu - image 2

Waspadai Aplikasi Populer Berbasis Intelijen Militer Israel yang Intai Data Kamu

Memberikan informasi kepada pengguna mengenai kaitan antara aplikasi populer dengan unit intelijen militer Israel serta memperingatkan risiko keamanan dan privasi dari aplikasi-aplikasi tersebut, agar pengguna dapat lebih berhati-hati dalam memilih aplikasi yang mereka gunakan.

23 Sep 2025, 18.20 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak aplikasi populer memiliki hubungan dengan militer Israel.
  • Ada potensi penyalahgunaan data pribadi pengguna oleh aplikasi yang dibuat oleh mantan intelijen.
  • Pengguna disarankan untuk berhati-hati dan memeriksa latar belakang pengembang aplikasi.
Jakarta, Indonesia - Banyak pengguna ponsel Android dan iPhone tidak menyadari bahwa beberapa aplikasi yang mereka gunakan ternyata dibuat oleh mantan anggota unit siber militer Israel. Unit intelijen ini termasuk Unit 8200 dan Mamram, yang dikenal sebagai pusat pengembangan teknologi militer dan perang siber.
Contoh aplikasi populer yang disebutkan antara lain Waze dan Moovit yang banyak digunakan di Indonesia. Selain itu, ada juga aplikasi lain seperti Supersonic, ZipoApps, dan Bazaart yang dikembangkan oleh orang-orang yang pernah bertugas di militer Israel.
Masalah utama dari aplikasi-aplikasi ini adalah dugaan praktik pengumpulan data pengguna secara agresif, memasang iklan berlebihan, dan bahkan memasang alat pengintaian di perangkat tanpa izin. Beberapa aplikasi bahkan mengalami perubahan kebijakan privasi yang tidak transparan.
Meski mendapat kritik terkait praktik pengumpulan data, aplikasi ini tetap populer dan terus mengalami lonjakan unduhan. Hal ini didukung oleh pengeluaran iklan yang besar dan kerja sama dengan perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook.
Untuk melindungi diri, pengguna disarankan untuk selalu memeriksa nama pengembang di toko aplikasi, mencari informasi tentang perusahaan atau pengembang di platform seperti LinkedIn, dan memilih aplikasi yang memiliki reputasi aman dan etis dalam mengelola data pribadi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250923141627-37-669466/aplikasi-populer-di-ri-ternyata-buatan-mata-mata-israel-cek-daftarnya

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Penggunaan aplikasi oleh kelompok militer atau intelijen adalah risiko nyata yang dapat mengancam privasi dan keamanan data pengguna jika tidak diawasi secara ketat."
Mikko Hypponen
"Sebagai ahli keamanan siber, saya menilai tindakan pengumpulan data agresif tanpa transparansi harus menjadi perhatian serius regulator dan pengguna di seluruh dunia."

Analisis Kami

"Situasi ini memperlihatkan betapa pentingnya kesadaran pengguna dalam memilih aplikasi yang digunakan agar terhindar dari potensi pelanggaran privasi. Selain itu, hal ini menegaskan perlunya transparansi yang lebih besar dari pengembang aplikasi, terutama yang memiliki latar belakang militer atau intelijen."

Prediksi Kami

Kekhawatiran dan pengawasan atas aplikasi yang terkait dengan unit intelijen militer Israel kemungkinan akan meningkat, memicu regulasi lebih ketat terkait privasi dan pengelolaan data pengguna di berbagai negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa hubungan antara aplikasi populer dan militer Israel?
A
Beberapa aplikasi populer di Android dan iPhone dibuat oleh alumni unit siber militer Israel, seperti Unit 8200.
Q
Siapa yang mendirikan aplikasi Waze?
A
Aplikasi Waze didirikan oleh mantan engineer dari Unit 8200.
Q
Apa itu Unit 8200?
A
Unit 8200 adalah divisi intelijen dan perang siber yang beroperasi di bawah militer Israel.
Q
Mengapa ada kekhawatiran mengenai aplikasi yang dibuat oleh mantan intelijen Israel?
A
Kekhawatiran muncul karena aplikasi ini dituding mengumpulkan data pribadi pengguna dan menyusupkan alat pengintaian.
Q
Apa langkah yang bisa diambil untuk menghindari aplikasi yang berpotensi menyalahgunakan data?
A
Pengguna bisa memeriksa nama pengembang aplikasi dan mencari profil perusahaan di LinkedIn atau Crunchbase.