
Mark Lee Bangun Perusahaan AI Lawan Rantai Pemalsuan Senilai Triliunan Dollar
Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana Mark Lee mengalihkan kariernya dari hukum ke teknologi untuk melawan industri pemalsuan global senilai 3 triliun dolar dengan solusi AI lewat perusahaannya, MarqVision, serta menggambarkan pertumbuhan dan rencana ekspansi perusahaan tersebut.
24 Sep 2025, 05.31 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- MarqVision menggunakan teknologi AI untuk melindungi merek dari barang palsu.
- Pendanaan yang diterima akan digunakan untuk memperluas tim AI dan ekspansi regional.
- Mark Lee beralih dari karir hukum untuk mengejar peluang di industri teknologi.
Boston, Amerika Serikat - Mark Lee, yang awalnya berencana menjadi pengacara seperti keluarganya, berubah haluan setelah belajar di Harvard Law ketika dia mengetahui bahwa pasar barang palsu global mencapai lebih dari 3 triliun dolar setiap tahunnya. Informasi ini memotivasi dia untuk menciptakan solusi teknologi guna melawan pemalsuan dengan kecerdasan buatan.
Pada tahun 2021, Lee mendirikan MarqVision, sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi computer vision dan AI untuk memantau dan melindungi merek serta kekayaan intelektual secara global. Perusahaan ini telah mendapatkan pendanaan sebesar 90 juta dolar, termasuk 48 juta dolar dari putaran Seri B terbaru.
MarqVision kini sudah memiliki lebih dari 350 pelanggan di berbagai bidang seperti fashion, gaming, otomotif, dan elektronik. Mereka menawarkan layanan tak hanya untuk mendeteksi dan menghapus barang palsu, tetapi juga membantu perusahaan memulihkan pendapatan yang hilang akibat pemalsuan.
Perusahaan terus mengembangkan tim AI dan engineering-nya dengan tujuan meningkatkan otomatisasi dan mengintegrasikan teknologi generatif AI ke dalam produk mereka. Mereka juga berencana memperluas pasar ke wilayah seperti Jepang selain sudah beroperasi di Amerika Serikat, Korea Selatan, China, dan Eropa.
Lee menargetkan pertumbuhan pendapatan berulang tahunan mencapai 100 juta dolar pada tahun 2027. Dengan akurasi deteksi lebih dari 99% dan layanan 24/7, MarqVision berpeluang menjadi solusi utama bagi perusahaan yang ingin melindungi nilai merek dan intelektual mereka di tengah pasar yang dipenuhi produk palsu.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/harvard-law-student-mark-lee-223117394.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/harvard-law-student-mark-lee-223117394.html
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Penggunaan AI untuk memberantas pemalsuan adalah contoh sempurna bagaimana teknologi ini bisa diterapkan pada masalah dunia nyata secara skalabel dan praktis."
Geoffrey Hinton
"Integrasi pembelajaran mesin dalam melindungi kepemilikan intelektual akan mempercepat adaptasi AI dalam bisnis dan memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi global."
Analisis Kami
"Perpaduan antara pengalaman hukum dan teknologi AI yang dimiliki Mark Lee memberikan pendekatan unik dan efektif dalam memberantas pemalsuan. Dengan fokus kuat pada pengembangan AI dan otomatisasi, MarqVision bisa mengubah dinamika pasar proteksi merek yang selama ini bergantung pada proses manual dan reaktif."
Prediksi Kami
MarqVision kemungkinan akan menjadi pemimpin global dalam perlindungan merek berbasis AI, memungkinkan lebih banyak perusahaan besar menjaga reputasi dan pendapatan mereka dari ancaman barang palsu secara lebih efektif, serta memperluas pengaruhnya secara internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Mark Lee dan apa yang dia pelajari di Harvard?A
Mark Lee adalah pendiri MarqVision yang sebelumnya belajar di Harvard dan menemukan besarnya industri barang palsu.Q
Apa itu MarqVision dan apa fokus utama perusahaannya?A
MarqVision adalah perusahaan yang menggunakan AI untuk melindungi merek dan kekayaan intelektual dari barang palsu.Q
Berapa jumlah pendanaan yang diterima MarqVision dalam putaran Seri B?A
MarqVision menerima pendanaan sebesar $48 juta dalam putaran Seri B.Q
Apa yang dilakukan MarqVision untuk membantu merek mengatasi masalah barang palsu?A
MarqVision membantu merek dengan mendeteksi dan menghapus barang palsu serta membantu mereka memulihkan pendapatan yang hilang.Q
Apa rencana ekspansi MarqVision ke depan?A
MarqVision merencanakan ekspansi ke Jepang dan negara-negara lain di luar AS, Korea Selatan, China, dan Eropa.