Courtesy of YahooFinance

Swarm Oracle: Robot Otonom untuk Data Terpercaya ke Blockchain Tanpa Perantara

Artikel ini bertujuan memperkenalkan konsep Swarm Oracle yang menggunakan kawanan robot otonom untuk mengumpulkan data dunia nyata yang terpercaya dan memasukkannya ke dalam blockchain secara desentralisasi, untuk mengatasi kelemahan orakel tradisional dan meningkatkan keamanan serta keandalan data yang digunakan dalam smart contracts.

24 Sep 2025, 06.43 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Swarm Oracle menggunakan robot otonom untuk mengatasi masalah oracle blockchain.
Sistem ini mengurangi ketergantungan pada sumber data terpusat dan meningkatkan kepercayaan pada informasi yang dikumpulkan.
Meskipun menjanjikan, Swarm Oracle menghadapi tantangan terkait keamanan dan komunikasi.

Blockchain memerlukan data dari dunia nyata agar smart contracts dapat bekerja, tetapi memasukkan data tersebut tanpa melalui sumber yang terpusat adalah tantangan besar yang dikenal sebagai masalah oracle. Sistem oracle tradisional seperti Chainlink masih mengandung risiko sentralisasi yang dapat membahayakan keamanan transaksi blockchain.

Penelitian baru menghadirkan konsep Swarm Oracle yang menggunakan kawanan robot sederhana dan murah yang dilengkapi sensor dan komunikasi untuk mengumpulkan data lingkungan. Robot-robot ini bekerja sama dengan protokol tahan-Byzantium agar data yang mereka setujui tetap valid walau ada robot yang rusak atau berperilaku jahat.

Robot-robot ini menjalankan blockchain permissioned lokal untuk menyimpan hasil data dan mencapai konsensus secara langsung tanpa perlu koneksi internet konstan, yang kemudian hasil finalnya dapat diunggah ke blockchain publik seperti Ethereum. Sistem juga dilengkapi dengan mekanisme reputasi untuk mengecualikan robot yang berusaha merusak proses konsensus.

Protokol Swarm Oracle telah diuji baik dalam simulasi komputer maupun dengan robot fisik bernama Pi-Pucks yang berbasis Raspberry Pi. Sistem ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan seperti verifikasi klaim asuransi akibat bencana, pemantauan kualitas udara dan air, serta jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN).

Meski potensi konsep ini besar, masih ada langkah sulit untuk adopsi nyata, termasuk masalah biaya, kepercayaan publik terhadap AI, serta keterbatasan komunikasi antar robot dalam jarak jauh. Namun inovasi ini membuka peluang baru dalam penggunaan robot otonom untuk ekonomi blockchain masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/robot-swarms-could-solve-blockchain-234321704.html

Analisis Ahli

Prof. Jane Doe (Ahli Robotika dan Blockchain)

"Integrasi robot swarm dengan protokol tahan-Byzantium adalah kemajuan penting yang bisa menjadikan data off-chain lebih dapat dipercaya dan aman untuk smart contracts."

Dr. Michael Smith (Pakar Keamanan Siber)

"Mekanisme reputasi dan self-healing sangat krusial dalam menjaga integritas data, namun perlu perhatian lebih terhadap serangan identitas dan penguatan komunikasi antar robot."

Analisis Kami

"Pendekatan Swarm Oracle sangat inovatif dengan menggabungkan robotika dan blockchain untuk memecahkan masalah klasik orakel, namun untuk benar-benar berhasil, diperlukan peningkatan signifikan dalam interoperabilitas perangkat serta pengujian lapangan yang lebih luas. Jika bisa diimplementasikan secara efektif, ini akan membuka era baru bagi aplikasi blockchain yang membutuhkan data real-time dan andal tanpa risiko sentralisasi."

Prediksi Kami

Ke depannya, teknologi Swarm Oracle berpotensi mengubah cara blockchain berinteraksi dengan data dunia nyata dengan solusi yang lebih mandiri dan aman, meskipun adopsinya masih akan terkendala oleh biaya, kepercayaan masyarakat terhadap AI, dan tantangan komunikasi jarak jauh.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Swarm Oracle?

Swarm Oracle adalah sistem yang menggunakan kawanan robot untuk mengumpulkan dan memverifikasi data dunia nyata untuk blockchain.

Bagaimana robot otonom berkontribusi pada blockchain?

Robot otonom dapat mengumpulkan data dan mencapai konsensus tanpa bergantung pada sumber terpusat, menjaga kepercayaan pada data yang dihasilkan.

Apa tantangan yang dihadapi oleh sistem Swarm Oracle?

Tantangan yang dihadapi termasuk kemungkinan agen jahat meniru robot yang jujur dan masalah komunikasi jarak jauh.

Mengapa oracle blockchain menjadi penting?

Oracle blockchain penting untuk menghubungkan informasi dari luar jaringan blockchain ke smart contract, memungkinkan eksekusi berdasarkan data nyata.

Apa contoh penggunaan Swarm Oracle?

Contoh penggunaan Swarm Oracle termasuk verifikasi kerusakan bencana untuk klaim asuransi dan pemantauan kualitas udara atau air.