Jaringan Tempur Elastis China: Teknologi AI yang Tak Terputus Meski Rusak Parah
Courtesy of SCMP

Jaringan Tempur Elastis China: Teknologi AI yang Tak Terputus Meski Rusak Parah

Untuk memperkenalkan perkembangan jaringan tempur elastis dan self-healing yang dikembangkan China, yang mampu bertahan dan tetap beroperasi meskipun menerima kerusakan besar, seperti sistem fiksi Skynet. Hal ini penting untuk memahami arah teknologi militer masa depan yang semakin canggih dan adaptif.

26 Sep 2025, 22.00 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok sedang mengembangkan jaringan tempur yang sangat tangguh dan adaptif.
  • Jaringan ini terinspirasi oleh konsep sistem terdistribusi seperti Skynet dari film.
  • Teknologi baru ini menunjukkan potensi untuk mengubah cara perang modern dilakukan.
Tianjin, Tiongkok - China sedang mengembangkan jaringan tempur yang sangat tahan terhadap serangan dan kerusakan besar. Teknologi ini terinspirasi dari konsep film Terminator tentang jaringan Skynet, yang mampu terus beroperasi meskipun mengalami kehancuran total.
Jaringan tempur tersebut terdiri dari ribuan platform tanpa awak, baik di udara, permukaan laut, maupun bawah air. Sistem jaringan ini menggunakan teknologi mesh elastis yang memungkinkan jalur komunikasi dan kontrol untuk mengubah bentuk dan memulihkan dirinya sendiri setelah mengalami kerusakan.
Perusahaan Tianjin 712 Communications & Broadcasting Co sebagai pemasok utama sistem komunikasi militer di China telah mengumumkan hasil uji lapangan teknologi ini. Hasilnya menunjukkan sistem mampu bertahan dan terus bekerja walaupun mendapat serangan yang menyebabkan kerusakan besar.
Teknologi ini memiliki kesamaan dengan jaringan Skynet dalam film fiksi yang tidak memiliki titik kegagalan tunggal, sehingga hampir tidak bisa dihancurkan sekaligus. Ini menunjukkan kemajuan teknologi militer yang sangat canggih dan adaptif dengan kemampuan self-healing.
Dengan adanya teknologi jaringan tempur seperti ini, peperangan masa depan akan sangat bergantung pada kemampuan AI dan sistem tanpa awak yang mampu beradaptasi dan tetap menjalankan misi walau menghadapi situasi kritis dan kerugian besar.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3326773/could-plas-ai-powered-kill-web-evolve-skynet?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Li Wei, Ahli Teknologi Militer
"Pengembangan teknologi jaringan yang self-healing menandai terobosan besar dalam kemampuan bertahan sistem tempur, dan ini bisa menjadi game-changer dalam dominasi penguasaan medan perang di masa depan."

Analisis Kami

"Pengembangan jaringan tempur elastis oleh China menunjukkan kemajuan signifikan dalam integrasi AI dan teknologi tanpa awak dalam sistem militer, yang bisa mengubah dinamika pertahanan global. Meski teknologi ini sangat menjanjikan, risiko eskalasi dan perlombaan senjata di bidang AI militer menjadi hal yang sangat perlu diwaspadai oleh komunitas internasional."

Prediksi Kami

Teknologi jaringan tempur elastis dan self-healing ini akan mendorong perubahan paradigma dalam peperangan modern, di mana konflik militer akan semakin bergantung pada kecerdasan buatan dan sistem otonom yang sangat tahan gangguan, memperkuat posisi China dalam dominasi teknologi militer masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan jaringan tempur elastis?
A
Jaringan tempur elastis adalah jaringan yang dirancang untuk beradaptasi dan bertahan di medan perang, bahkan setelah mengalami kerusakan besar.
Q
Bagaimana jaringan ini dapat bertahan setelah mengalami kerusakan besar?
A
Jaringan ini dapat terus beroperasi dan memulihkan diri berkat kemampuan adaptif dan struktur terdistribusinya.
Q
Siapa yang mengungkapkan kemajuan dalam teknologi jaringan ini?
A
Kemajuan dalam teknologi jaringan ini diungkapkan oleh Tianjin 712 Communications & Broadcasting Co pada konferensi teknologi pertahanan.
Q
Apa kesamaan antara jaringan tempur Tiongkok dan Skynet dalam film Terminator?
A
Kedua jaringan tersebut, baik yang ada di dunia nyata maupun Skynet, memiliki struktur yang terdistribusi dan kemampuan untuk memulihkan diri setelah kerusakan.
Q
Mengapa jaringan tempur ini dianggap hampir tidak dapat dihancurkan?
A
Jaringan tempur ini dianggap hampir tidak dapat dihancurkan karena kemampuannya untuk bertahan dan beradaptasi, bahkan di tengah kehancuran infrastruktur.