Bola Api di Langit India Diduga Puing Roket China, Bahaya Sampah Antariksa
Courtesy of CNBCIndonesia

Bola Api di Langit India Diduga Puing Roket China, Bahaya Sampah Antariksa

Memberikan informasi tentang fenomena bola api yang muncul di langit India utara dan mengaitkannya dengan sampah antariksa dari roket China, sekaligus menyoroti isu keselamatan dan perlunya koordinasi internasional dalam kegiatan luar angkasa.

29 Sep 2025, 07.40 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bola api yang terlihat di India kemungkinan besar berasal dari puing roket China.
  • Kekhawatiran mengenai keselamatan terkait puing antariksa semakin meningkat.
  • Perlu adanya koordinasi internasional dalam pengelolaan sampah antariksa.
Delhi, India - Dini hari tanggal 20 September 2025, warga di Delhi, Gurugram, dan bagian Rajasthan India melihat bola api terang yang menerangi langit. Awalnya fenomena ini diduga sebagai meteor yang sangat terang.
Setelah penelitian lebih lanjut, cahaya terang itu kemungkinan besar berasal dari puing tahap roket Long March 3B milik China yang memasuki kembali atmosfer Bumi. Waktu kemunculan fenomena cocok dengan prediksi masuknya tahap roket dari data Aerospace Corporation.
Bola api ini memicu perdebatan luas, sampai media sosial penuh dengan video dan spekulasi apakah itu meteor alami atau sampah antariksa buatan manusia. Namun pemeriksaan sementara menguatkan bahwa itu puing roket China.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Indian Space Research Organisation atau China National Space Administration terkait momen tersebut. Ketiadaan informasi ini memunculkan kekhawatiran karena China sering tidak transparan soal re-entry roketnya.
Para ahli menekankan bahwa dengan semakin seringnya peluncuran satelit, insiden seperti ini akan terjadi lebih sering. Hal ini menuntut adanya koordinasi internasional dan regulasi yang ketat demi keselamatan bersama.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250928224447-37-670894/langit-tiba-tiba-terang-benderang-bikin-panik-ternyata-kelakuan-china

Analisis Ahli

Dr. Anil Kumar (Astronomer and Space Analyst)
"Kejadian ini memperlihatkan celah besar dalam pengawasan puing antariksa yang dapat menimbulkan risiko keselamatan. Kerjasama global sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan aktivitas luar angkasa yang semakin padat."

Analisis Kami

"Fenomena ini menunjukkan betapa urgentnya perlunya transparansi dan kerja sama internasional dalam manajemen sampah antariksa, terutama dari negara-negara besar seperti China. Tanpa regulasi yang ketat dan komunikasi yang terbuka, risiko bahaya bagi penduduk di bawah lintasan re-entry akan terus meningkat."

Prediksi Kami

Dengan meningkatnya jumlah peluncuran satelit dan aktivitas luar angkasa, insiden re-entry seperti ini akan semakin sering terjadi, membuka ruang debat global mengenai regulasi dan tanggung jawab pengelolaan sampah antariksa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terlihat di langit Delhi dan sekitarnya pada 20 September?
A
Sebuah bola api terlihat menerangi langit Delhi, Gurugram, dan sebagian wilayah Rajasthan.
Q
Dari mana asal bola api yang terlihat tersebut?
A
Bola api tersebut diduga berasal dari puing peluncuran roket milik China.
Q
Apa yang diperkirakan terjadi dengan roket Long March 3B?
A
Roket Long March 3B diperkirakan masuk kembali ke atmosfer Bumi pada 19 September.
Q
Mengapa tidak ada pernyataan resmi dari ISRO dan CNSA mengenai insiden ini?
A
Tidak adanya pernyataan resmi menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan dan transparansi.
Q
Apa dampak potensial dari puing antariksa yang jatuh ke Bumi?
A
Puing antariksa yang jatuh dapat menimbulkan bahaya jika jatuh di wilayah berpenduduk.