Courtesy of CNBCIndonesia

Peneliti BRIN Pastikan Bola Api di Langit Cirebon Adalah Meteor Terang

Memberikan penjelasan ilmiah tentang fenomena bola api di langit Cirebon, menjelaskan perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit, serta memberikan informasi terpercaya dari para ahli supaya masyarakat paham dan tidak salah kaprah terhadap peristiwa tersebut.

06 Okt 2025, 11.40 WIB

327 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meteor yang terlihat di Cirebon adalah fenomena alami yang menarik perhatian.
Perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit penting untuk dipahami dalam konteks astronomi.
Hujan meteor dapat diprediksi dan terjadi saat Bumi melewati material yang ditinggalkan oleh komet.

Cirebon, Indonesia - Pada tanggal 5 Oktober 2025, warga di Cirebon dikejutkan dengan munculnya bola api terang yang melintas di langit. Fenomena ini mendapat perhatian luas dan membuat banyak orang penasaran mengenai asal usul benda tersebut. Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) segera melakukan analisis untuk memberikan penjelasan ilmiah.

NASA menjelaskan bahwa benda langit yang jatuh ke Bumi sering disebut dengan tiga istilah berbeda, yaitu meteoroid, meteor, dan meteorit. Meteoroid adalah batuan luar angkasa yang masih berada di antariksa. Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi dan terbakar, benda ini disebut meteor atau bintang jatuh.

Meteor bisa terlihat sangat terang hingga disebut bola api. Sebagian meteoroid akan habis terbakar di atmosfer, namun sebagian kecil ada yang sampai ke permukaan Bumi dan disebut meteorit. Meteorit ini biasanya berukuran kecil, dari sebesar kerikil hingga sebesar kepalan tangan. Material meteoroid yang masuk ke Bumi diperkirakan mencapai ratusan juta ton tiap tahunnya.

Peneliti dari BRIN, Thomas Djamaluddin, mengonfirmasi bahwa bola api yang terlihat di Cirebon merupakan meteor berukuran cukup besar yang masuk ke atmosfer pada sore hari. Kesimpulan ini didukung oleh data rekaman CCTV, kesaksian warga, serta data getaran dan dentuman yang tercatat oleh BMKG Cirebon.

Fenomena meteor seperti ini bukan hal yang langka dan dapat diprediksi jika berhubungan dengan hujan meteor yang diakibatkan oleh reruntuhan komet atau asteroid di orbit Bumi. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan mendapatkan informasi dari sumber terpercaya agar pemahaman mengenai kejadian langit semakin jelas dan tepat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251006100740-37-673128/jatuh-dekat-cirebon-nasa-beberkan-asal-usul-meteor-dan-meteoroid

Analisis Ahli

Thomas Djamaluddin

"Analisisnya didasarkan pada pengamatan data visual dan sensor BMKG sehingga valid mendukung kesimpulan bahwa bola api tersebut adalah meteor yang cukup besar yang masuk atmosfer."

Analisis Kami

"Fenomena meteor besar yang melintas ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap objek luar angkasa yang memasuki atmosfer Bumi, terutama untuk meminimalisasi potensi bahaya. Kesadaran dan edukasi publik melalui penjelasan dari para ahli seperti ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memperkuat pemahaman ilmiah masyarakat."

Prediksi Kami

Fenomena meteor seperti ini kemungkinan akan terus terjadi dan pengamatan bisa semakin akurat dengan teknologi yang berkembang, sehingga masyarakat dapat lebih cepat mendapatkan informasi tepat dan ilmiah tentang kejadian langit serupa.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan bola api terlihat di langit Cirebon?

Bola api yang terlihat di langit Cirebon disebabkan oleh meteor yang melintas.

Apa perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit?

Meteoroid adalah benda luar angkasa, meteor adalah meteoroid yang terbakar saat memasuki atmosfer, dan meteorit adalah meteoroid yang mencapai permukaan Bumi.

Apa yang dimaksud dengan hujan meteor?

Hujan meteor terjadi ketika Bumi melewati reruntuhan bekas komet atau asteroid, yang terlihat sebagai meteor di langit.

Siapa yang menganalisis fenomena meteor di Cirebon?

Fenomena meteor di Cirebon dianalisis oleh Thomas Djamaluddin, peneliti dari BRIN.

Apa yang terjadi pada meteoroid saat memasuki atmosfer Bumi?

Saat meteoroid memasuki atmosfer Bumi, ia terbakar akibat gesekan dengan udara dan menghasilkan cahaya terang.