Courtesy of CNBCIndonesia

Dentuman Keras dan Bola Api di Cirebon Disebabkan Meteor Besar

Memberikan penjelasan ilmiah dan analisis dari pihak berwenang mengenai penyebab suara dentuman keras dan bola api yang muncul di langit Cirebon agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak panik.

06 Okt 2025, 07.40 WIB

78 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meteor berukuran besar melintasi wilayah Cirebon dan menyebabkan dentuman keras.
Analisis dari BRIN dan data BMKG membantu menjelaskan fenomena yang terjadi.
Kejadian ini menarik perhatian warga yang menyaksikan bola api di langit.

Cirebon, Indonesia - Warga Cirebon sempat dihebohkan dengan suara dentuman keras dan munculnya bola api di langit pada sore hari yang membuat banyak orang penasaran dan sedikit takut. Fenomena ini terjadi sekitar wilayah Kabupaten Cirebon dan Kuningan.

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, melakukan analisis dan menyatakan bahwa suara dentuman dan bola api tersebut berasal dari meteor berukuran cukup besar yang melintas di atmosfer bumi.

Menurut Thomas, meteor tersebut lewat dari arah barat daya dan memasuki atmosfer di wilayah Cirebon sejak pukul 18:35 hingga 18:39 WIB, dan fakta suara dentuman sesuai dengan data getaran yang terdeteksi oleh BMKG Cirebon.

Suara dentuman keras muncul karena meteor memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah sehingga menimbulkan gelombang kejut, efek yang mirip dengan suara ledakan, dan meteor tersebut kemudian jatuh ke Laut Jawa.

Penjelasan ini membantu menenangkan warga dan menunjukkan pentingnya pengamatan serta data ilmiah untuk memahami fenomena alam seperti meteor yang masih sering terjadi dan memengaruhi wilayah Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251006071811-37-673060/lokasi-meteor-jatuh-di-cirebon-diungkap-peneliti-brin-ukurannya-besar

Analisis Ahli

Thomas Djamaluddin

"Menyimpulkan bahwa fenomena tersebut adalah meteor berukuran besar yang memasuki atmosfer dan menimbulkan suara dentuman keras akibat gelombang kejut, serta meteor jatuh di laut Jawa."

Analisis Kami

"Penjelasan dari peneliti BRIN sangat penting untuk meredam kepanikan masyarakat serta memberikan informasi resmi yang terpercaya. Fenomena meteor ini bukan hanya menarik secara ilmiah, tapi juga mengingatkan perlunya pengembangan sistem deteksi dini benda langit sebagai bagian dari mitigasi bencana."

Prediksi Kami

Fenomena meteor yang memasuki atmosfer dan menimbulkan dentuman keras kemungkinan akan terjadi kembali mengingat keberadaan benda-benda langit yang terus melintas di sekitar Bumi, sehingga pengawasan dan penanganan fenomena ini perlu terus ditingkatkan.