Courtesy of CNBCIndonesia
Dentuman Keras di Cirebon Berasal dari Meteor yang Melintas di Atmosfer
Memberikan penjelasan ilmiah mengenai penyebab dentuman keras yang terdengar di wilayah Cirebon dan Kuningan, yaitu adanya meteor berukuran cukup besar yang melintas dan menghasilkan gelombang kejut di atmosfer.
07 Okt 2025, 16.30 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Fenomena dentuman keras di Cirebon disebabkan oleh meteor yang melintas.
- Gelombang kejut dari meteor terdeteksi oleh sensor BMKG.
- Ukuran meteor Cirebon lebih kecil dibandingkan meteor Bone yang jatuh pada tahun 2009.
Cirebon, Indonesia - Pada malam Minggu, 5 Oktober 2025, warga di Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat, mendengar suara dentuman keras yang mengejutkan. Suara ini juga menyebabkan getaran di beberapa wilayah dan terekam oleh kamera pengawas serta video amatir.
Peneliti dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa dentuman berasal dari meteor berukuran sekitar 3-5 meter yang melintas di atmosfer di atas wilayah tersebut sekitar pukul 18.35 hingga 18.39 WIB.
Ketika meteor mencapai lapisan atmosfer yang lebih padat, terjadi gelombang kejut yang menyebabkan suara dentuman keras terdengar oleh warga dan sensor BMKG di Cirebon juga merekam gelombang tersebut pada waktu yang sama.
Meteor ini diperkirakan jatuh di Laut Jawa setelah melewati wilayah Kuningan dan Cirebon. Fenomena ini dibandingkan dengan kejadian meteor Bone pada 2009 yang jauh lebih besar dan menimbulkan efek getaran sampai 10 kilometer.
Meskipun ukurannya lebih kecil, meteor ini cukup kuat untuk menimbulkan suara dentuman yang menimbulkan kehebohan. Kejadian ini mengingatkan pentingnya pemantauan benda asing yang memasuki atmosfer Bumi agar masyarakat lebih siap dan tidak panik.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007142839-37-673631/brin-ungkap-alasan-meteor-jatuh-di-cirebon-timbul-suara-dentuman-keras
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251007142839-37-673631/brin-ungkap-alasan-meteor-jatuh-di-cirebon-timbul-suara-dentuman-keras
Analisis Ahli
Thomas Djamaluddin
"Fenomena dentuman disebabkan oleh gelombang kejut saat meteor berukuran 3-5 meter melintas di atmosfer dan diperkirakan jatuh di Laut Jawa."
Analisis Kami
"Dentuman keras akibat meteor yang masuk atmosfer sering kali bikin warga panik, padahal ini adalah fenomena alam yang sudah sering terjadi dan bisa diprediksi melalui pemantauan satelit dan sensor. Meski ukurannya kecil dibandingkan dengan meteor Bone, meteor ini tetap bisa menyebabkan gelombang kejut yang cukup signifikan, menunjukkan pentingnya edukasi publik mengenai meteor dan fenomena sejenis."
Prediksi Kami
Fenomena serupa dapat terjadi lagi dengan meteor berukuran kecil hingga sedang yang masih mampu menimbulkan suara dentuman kuat ketika memasuki atmosfer, sehingga perlu pemantauan lebih intensif dari lembaga terkait.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan suara dentuman keras di Cirebon?A
Suara dentuman keras di Cirebon disebabkan oleh meteor berukuran cukup besar yang melintas di langit.Q
Kapan fenomena dentuman keras ini terjadi?A
Fenomena dentuman keras ini terjadi pada Minggu malam, 5 Oktober 2025.Q
Siapa yang memberikan penjelasan tentang fenomena ini?A
Penjelasan tentang fenomena ini diberikan oleh Thomas Djamaluddin, peneliti dari BRIN.Q
Di mana meteor diduga jatuh?A
Meteor diduga jatuh di Laut Jawa.Q
Apa perbandingan ukuran meteor di Cirebon dengan meteor Bone 2009?A
Meteor di Cirebon diperkirakan berukuran 3-5 meter, lebih kecil dibandingkan meteor Bone yang berukuran sekitar 10 kilometer.