Seni Batu Unta 12.000 Tahun Ungkap Rahasia Manusia Purba Gurun Nefud
Courtesy of InterestingEngineering

Seni Batu Unta 12.000 Tahun Ungkap Rahasia Manusia Purba Gurun Nefud

Untuk mengungkap bukti awal kehidupan manusia di daerah gurun yang keras serta menjelaskan fungsi seni batu kuno sebagai penanda jalur dan sumber air penting bagi kehidupan masyarakat purba di Nefud.

01 Okt 2025, 16.10 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Seni batu di Gurun Nefud menunjukkan bahwa manusia telah tinggal di wilayah tersebut lebih awal dari yang diperkirakan.
  • Ukiran besar dan realistis di tebing menunjukkan pentingnya seni sebagai pernyataan budaya dan navigasi.
  • Temuan ini mencerminkan adanya koneksi jarak jauh antara kelompok-kelompok purba di Arab Saudi dan populasi di wilayah Levant.
Nefud, Arab Saudi - Tim arkeolog internasional menemukan ukiran seni batu berusia lebih dari 12.000 tahun di Gurun Nefud, Arab Saudi. Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan manusia kuno sudah menghuni daerah ini lebih awal dari yang pernah dipercayai sebelumnya. Seni batu ini menggambarkan berbagai hewan seperti unta, ibex, gazelle, dan lainnya dengan ukuran sangat besar dan detail tinggi.
Lokasi penemuan berada di tiga situs utama di pinggir selatan Gurun Nefud yang meliputi Jebel Arnaan, Jebel Mleiha, dan Jebel Misma. Di sana ditemukan lebih dari 176 ukiran yang diukir di dinding tebing yang sangat tinggi, sampai 39 meter. Proses pembuatan ukiran ini menunjukkan usaha besar dan kemungkinan fungsi praktis dari seni itu.
Para peneliti percaya ukiran ini bukan hanya karya seni biasa, tetapi berfungsi sebagai penanda jalur perjalanan dan sumber air bagi penduduk gurun yang hidup dalam kondisi sulit. Selain itu, seni batu ini juga mungkin menandai wilayah kekuasaan dan menjadi simbol identitas budaya kelompok manusia purba tersebut.
Analisis sedimentasi di sekitar lokasi menunjukkan adanya sumber air tawar di masa lalu, yang memungkinkan manusia dapat hidup dan berkembang di wilayah gurun yang keras ini. Penemuan artefak lain seperti alat batu dan manik-manik gigi menunjukkan adanya hubungan jauh dengan kelompok manusia di Levant pada masa Neolitik.
Penemuan ini membuka wawasan baru tentang sejarah awal pendudukan manusia di Arab Saudi dan adaptasi mereka terhadap lingkungan ekstrem. Studi ini memperluas pengetahuan arkeologi tentang interaksi manusia prasejarah dan lingkungannya serta menantang asumsi lama tentang gurun Nefud sebagai area yang tidak layak huni di masa lalu.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/mystery-arabian-art-guided-travelers-to-water

Analisis Ahli

Dr Maria Guagnin
"Seni ukir besar ini bukan sekadar karya seni, melainkan pernyataan identitas budaya dan kontrol atas sumber daya yang sangat penting."
Dr Ceri Shipton
"Ukiran ini berfungsi sebagai penanda jalur, sumber air, dan wilayah yang menunjukkan sistem sosial dan memori antar generasi masyarakat purba."

Analisis Kami

"Penemuan seni batu kuno ini menggambarkan kebijaksanaan dan keterampilan luar biasa manusia purba dalam beradaptasi dengan lingkungan ekstrem yang sebelumnya dianggap tidak ramah. Hal ini menegaskan pentingnya melihat kembali sejarah manusia dengan pendekatan multidisipliner agar kita dapat memahami kompleksitas interaksi mereka dengan lingkungan alami."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan membuka penelitian lebih lanjut tentang migrasi dan adaptasi manusia purba di daerah gurun Arab dan kemungkinan menemukan lebih banyak situs arkeologi yang memperluas pengetahuan tentang sejarah manusia di wilayah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Gurun Nefud?
A
Ditemukan seni batu yang berusia lebih dari 12,000 tahun dengan ukiran hewan seperti unta dan gazelle.
Q
Mengapa seni batu ini penting bagi penelitian sejarah manusia?
A
Seni batu ini memberikan wawasan tentang kehidupan komunitas purba dan menunjukkan adanya aktivitas manusia yang lebih awal di daerah yang dianggap kering.
Q
Siapa yang memimpin proyek penelitian ini?
A
Proyek penelitian ini dipimpin oleh Dr Maria Guagnin dari Institut Geoanthropology Max Planck.
Q
Apa yang menunjukkan keberadaan sumber air purba di daerah tersebut?
A
Kehadiran sumber air purba dikonfirmasi melalui analisis sedimen yang dilakukan oleh para peneliti.
Q
Bagaimana seni batu digunakan oleh komunitas purba?
A
Seni batu kemungkinan berfungsi sebagai penanda visual untuk sumber air dan jalur perjalanan penting.