Courtesy of TechCrunch
Serangan Siber Besar Terhadap WestJet: Data 1,2 Juta Penumpang Dicuri
Menginformasikan publik tentang serangan siber yang menyebabkan kebocoran data pribadi jutaan penumpang WestJet serta meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan siber di industri transportasi dan penerbangan.
01 Okt 2025, 21.14 WIB
202 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- WestJet mengalami pencurian data pribadi dalam serangan siber besar-besaran.
- Data yang dicuri termasuk informasi sensitif seperti paspor dan dokumen identitas.
- Kelompok peretas Scattered Spider menargetkan industri penerbangan, termasuk Qantas di Australia.
Kanada - WestJet, maskapai terbesar kedua di Kanada, mengumumkan bahwa data pribadi 1,2 juta penumpangnya telah dicuri dalam sebuah serangan siber besar yang terjadi awal tahun ini. Kebocoran data tersebut meliputi informasi sensitif yang dapat digunakan untuk pencurian identitas.
Menurut laporan resmi yang diajukan ke kantor jaksa agung Maine, setidaknya 240 warga negara bagian tersebut juga terkena dampak dari insiden ini. Data yang dicuri mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat tempat tinggal, hingga dokumen perjalanan seperti paspor dan identitas resmi pemerintah.
Selain data pribadi, informasi terkait program reward pelanggan seperti saldo poin dan detail akun hadiah juga ikut dicuri oleh peretas. Hal ini tentu berdampak pada keamanan dan kepercayaan pelanggan terhadap maskapai tersebut.
Serangan ini diduga dilakukan oleh grup peretas bernama Scattered Spider, yang terkenal menggunakan metode rekayasa sosial untuk mendapatkan akses ke jaringan perusahaan dengan menipu staf IT melalui panggilan telepon. FBI dan perusahaan keamanan siber sebelumnya sudah memberi peringatan bahwa sektor penerbangan menjadi salah satu target utama grup ini.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/01/data-breach-at-canadian-airline-westjet-affects-1-2m-passengers/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/01/data-breach-at-canadian-airline-westjet-affects-1-2m-passengers/
Analisis Ahli
Brian Krebs (Investigative Journalist)
"Serangan dari kelompok seperti Scattered Spider menunjukkan betapa pentingnya edukasi dan awareness karyawan sebagai pertahanan pertama dalam keamanan siber. Fokus hanya pada teknologi saja tidak cukup tanpa memperkuat SDM."
Mikko Hyppönen (Cybersecurity Expert)
"Target sektor penerbangan oleh kelompok-peretas ini adalah peringatan keras bagi industri tentang risiko keamanan data yang dapat mengancam privasi jutaan pelanggan sekaligus operasi bisnis."
Analisis Kami
"Insiden ini menunjukkan betapa rentannya sistem keamanan di sektor penerbangan terhadap teknik rekayasa sosial ala Scattered Spider yang sangat cerdik. Perusahaan perlu segera mengadopsi teknologi keamanan berlapis dan pelatihan respons insiden untuk mencegah gangguan yang lebih besar di masa depan."
Prediksi Kami
Serangan siber terhadap industri penerbangan kemungkinan akan meningkat, memaksa perusahaan untuk meningkatkan protokol keamanan dan regulasi pemerintah terkait perlindungan data pelanggan menjadi lebih ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada WestJet?A
WestJet mengalami serangan siber yang mengakibatkan pencurian data pribadi penumpang.Q
Berapa banyak penumpang yang terpengaruh oleh pencurian data?A
Sekitar 1,2 juta penumpang terpengaruh oleh pencurian data.Q
Apa saja jenis data yang dicuri dalam serangan siber ini?A
Data yang dicuri meliputi nama penumpang, tanggal lahir, alamat pos, dan dokumen perjalanan.Q
Siapa kelompok peretas yang diduga bertanggung jawab atas serangan ini?A
Kelompok peretas yang diduga bertanggung jawab adalah Scattered Spider.Q
Apa hubungan antara WestJet dan Qantas dalam konteks serangan siber ini?A
Kedua maskapai, WestJet dan Qantas, mengalami serangan dari kelompok peretas yang sama.