Meta Tegaskan Tidak Gunakan Mikrofon untuk Dengarkan Percakapan Iklan
Courtesy of TheVerge

Meta Tegaskan Tidak Gunakan Mikrofon untuk Dengarkan Percakapan Iklan

Mengklarifikasi dan membantah rumor bahwa Meta menggunakan mikrofon perangkat untuk mendengarkan percakapan pengguna dan menggunakannya sebagai data untuk mempersonalisasi iklan, sekaligus memberikan penjelasan alternatif mengapa iklan yang muncul terasa relevan dengan pembicaraan pengguna.

02 Okt 2025, 00.13 WIB
308 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta tidak menggunakan mikrofon untuk mendengarkan percakapan pengguna.
  • Iklan yang relevan dapat muncul karena berbagai faktor seperti pencarian sebelumnya atau minat teman.
  • Kendati penjelasan diberikan, skeptisisme terhadap praktik privasi Meta masih tetap ada.
Internasional, Dunia - Baru-baru ini, Instagram mengeluarkan video oleh Adam Mosseri yang menjelaskan dan membantah rumor bahwa Meta menggunakan mikrofon ponsel untuk mendengarkan percakapan pengguna demi menayangkan iklan yang dipersonalisasi. Mosseri menegaskan bahwa Meta tidak melakukan hal ini karena alasan privasi dan teknis seperti baterai ponsel.
Tuduhan penggunaan mikrofon telah beredar bertahun-tahun dan sebelumnya sudah dibantah secara resmi oleh Facebook (sekarang Meta) serta oleh CEO Mark Zuckerberg dalam sidang Senat tahun 2018. Meskipun begitu, banyak pengguna masih merasa skeptis dan tidak percaya pada penjelasan resmi tersebut.
Mosseri memberikan beberapa alasan alternatif mengapa iklan bisa terasa sangat personal dan relevan, seperti penggunaan data pencarian, interaksi teman, riwayat browsing, hingga kebetulan semata. Semua ini bisa membuat iklan muncul secara seolah-olah mengikuti pembicaraan kita meskipun tanpa menggunakan mikrofon.
Meta secara tegas menyatakan bahwa menggunakan mikrofon untuk mendengar tanpa izin pengguna adalah pelanggaran privasi yang serius dan juga akan mempercepat habisnya baterai perangkat, sehingga tidak masuk akal bagi mereka untuk melakukannya. Namun, rumor ini sulit dipadamkan di kalangan pengguna.
Kejadian ini menunjukkan adanya tantangan besar bagi perusahaan teknologi dalam membangun kepercayaan pengguna di era yang sangat sensitif terhadap privasi digital. Klarifikasi terus dilakukan, tapi skeptisisme tetap ada, dan Meta harus terus berupaya transparan agar bisa menghilangkan keraguan tersebut.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/789991/meta-instagram-microphone-listen-ads-targeting-adam-mosseri

Analisis Ahli

Brian Krebs (Cybersecurity Expert)
"Rumor seperti ini sangat umum karena kecemasan mengenai privasi digital, dan biasanya data yang dipakai untuk iklan berasal dari metode pelacakan lain yang lebih canggih daripada mikrofon, seperti tracking cookies dan metadata aplikasi."
Shoshana Zuboff (Profesor dan Penulis 'The Age of Surveillance Capitalism')
"Perusahaan besar memang mengumpulkan data sangat agresif untuk tujuan iklan, tapi secara teknis memanfaatkan mikrofon secara diam-diam akan menjadi risiko hukum dan reputasi yang sangat besar bagi Meta."

Analisis Kami

"Meskipun Meta secara konsisten membantah menggunakan mikrofon untuk iklan, persepsi publik yang kuat akibat kejadian iklan yang sangat relevan menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih terbuka agar kepercayaan bisa dibangun. Dalam dunia di mana privasi digital menjadi sangat sensitif, hanya klarifikasi saja tidak cukup; Meta harus menyediakan bukti teknis atau audit independen untuk benar-benar membungkam keraguan ini."

Prediksi Kami

Rumor tentang penggunaan mikrofon untuk mendengarkan percakapan demi iklan akan terus beredar dan menimbulkan ketidakpercayaan pengguna, memaksa Meta untuk terus melakukan klarifikasi dan mungkin meningkatkan transparansi serta kebijakan privasi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Adam Mosseri tentang penggunaan mikrofon oleh Meta?
A
Adam Mosseri menyatakan bahwa Meta tidak mendengarkan mikrofon pengguna dan tidak menggunakan data suara untuk menargetkan iklan.
Q
Mengapa orang merasa iklan yang ditampilkan oleh Meta sangat relevan?
A
Orang merasa iklan yang ditampilkan sangat relevan karena algoritma yang canggih dan data perilaku pengguna yang diambil dari pencarian dan minat teman-teman.
Q
Apa saja penjelasan yang diberikan Mosseri mengenai iklan yang muncul setelah percakapan?
A
Mosseri memberikan beberapa penjelasan, termasuk kemungkinan pengguna telah mencari produk sebelumnya, pengaruh dari teman, atau kebetulan.
Q
Apa posisi resmi Meta tentang privasi pengguna dan penggunaan mikrofon?
A
Meta menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan mikrofon kecuali pengguna memberikan izin dan hanya ketika menggunakan fitur yang memerlukan mikrofon.
Q
Mengapa beberapa orang tetap skeptis terhadap pernyataan Meta?
A
Beberapa orang skeptis karena mereka merasa penjelasan tersebut tidak meyakinkan dan menganggap itu sebagai cara untuk menutupi praktik pengawasan.