Bahaya Besar Jika Arus Laut AMOC di Atlantik Terus Melemah
Courtesy of CNBCIndonesia

Bahaya Besar Jika Arus Laut AMOC di Atlantik Terus Melemah

Memberikan pemahaman tentang risiko pelemahan dan potensi keruntuhan AMOC yang bisa memicu bencana iklim global dan menegaskan pentingnya upaya global untuk membatasi pemanasan bumi sesuai Perjanjian Paris.

02 Okt 2025, 07.40 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AMOC adalah sistem arus laut yang vital untuk kestabilan iklim global.
  • Pelemahan AMOC dapat mengakibatkan bencana besar seperti suhu ekstrem dan gangguan ekosistem laut.
  • Konsistensi pada Perjanjian Paris dapat membantu menyelamatkan AMOC dan mencegah dampak perubahan iklim yang lebih parah.
Jakarta, Indonesia - AMOC adalah arus laut besar yang mengalir di Samudra Atlantik dan berperan penting dalam menjaga iklim dunia tetap stabil selama ribuan tahun. Sistem ini membawa air hangat dari daerah khatulistiwa ke utara dan mengalirkan air dingin dari kutub ke selatan melalui proses sirkulasi termohalin. Ilmuwan kini menemukan bahwa arus ini tengah melambat hingga titik paling lemah dalam seribu tahun terakhir akibat perubahan iklim.
Para ahli memperingatkan bahwa jika pelemahan ini berlanjut dan AMOC berhenti total, dampaknya akan sangat serius. Eropa bisa mengalami perubahan cuaca ekstrem seperti suhu yang sangat dingin atau panas, lebih banyak banjir dan kekeringan, serta badai yang semakin kuat. Wilayah seperti Irlandia dan Skandinavia yang biasanya subur bisa jadi lebih dingin dan kering. Pesisir timur Amerika Serikat juga berpotensi menghadapi kenaikan permukaan laut lebih besar dari perkiraan sekarang.
Selain itu, AMOC juga penting untuk ekosistem laut karena membantu membawa oksigen ke laut dalam dan menyimpan sekitar 25% emisi karbon dioksida manusia di dasar laut. Jika AMOC berhenti, lautan bisa kehilangan oksigen dan karbon dioksida akan menumpuk di atmosfer, membuat pemanasan global makin parah. Efeknya bahkan bisa terasa hingga wilayah yang jauh seperti Selandia Baru.
Stefan Rahmstorf, seorang oseanografer terkemuka, menyatakan bahwa risiko keruntuhan AMOC kini tidak lagi kecil dan sangat perlu mendapat perhatian serius. Ia menekankan bahwa menjaga suhu rata-rata global agar tetap di bawah 2°C, atau idealnya di bawah 1,5°C, sesuai Perjanjian Paris, adalah kunci untuk menghindari bencana ini. Meski tidak ada jaminan, tindakan konsisten bisa menyelamatkan AMOC.
Situasi ini menjadi panggilan bagi seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata melawan perubahan iklim. Mengurangi emisi gas rumah kaca dan melaksanakan komitmen global bukan hanya soal keadilan lingkungan, tapi juga menjaga kestabilan iklim dan keamanan hidup jutaan orang, khususnya yang tinggal di kawasan yang sangat bergantung pada sistem arus laut ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251001222239-37-672111/fenomena-tanda-kiamat-muncul-di-samudra-atlantik-ilmuwan-teriak

Analisis Ahli

Stefan Rahmstorf
"Risiko keruntuhan AMOC bukan lagi kecil dan dengan bukti baru ini, kita harus benar-benar waspada dan menerapkan kebijakan keras untuk menghambat pemanasan global."
Robert Marsh
"AMOC adalah kunci kestabilan iklim di Eropa tapi juga menyebabkan variabilitas cuaca yang tinggi; pelemahannya sangat berbahaya untuk keseimbangan iklim regional."

Analisis Kami

"Penurunan AMOC adalah peringatan nyata bahwa perubahan iklim telah mencapai titik kritis yang bisa mengguncang kehidupan di banyak wilayah. Jika dunia tidak segera mengejar target pengurangan emisi secara serius, kita akan menyaksikan dampak dramatis yang jauh lebih luas dari yang kita bayangkan saat ini."

Prediksi Kami

Jika pelemahan AMOC terus berlanjut hingga keruntuhan total, Eropa akan menghadapi suhu ekstrem, badai lebih kuat, dan ancaman kenaikan permukaan laut yang lebih tinggi bagi pesisir Amerika Utara, serta krisis ekologis global yang melibatkan laut dan atmosfer.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu AMOC?
A
AMOC adalah singkatan dari Atlantic Meridional Overturning Circulation, yaitu sistem arus laut yang bergerak di Samudra Atlantik.
Q
Mengapa AMOC penting bagi iklim Eropa?
A
AMOC menjaga stabilitas iklim Eropa selama ribuan tahun dengan membawa air hangat dan nutrisi dari khatulistiwa ke utara.
Q
Apa yang terjadi jika AMOC berhenti?
A
Jika AMOC berhenti, Eropa berisiko menghadapi suhu ekstrem, lebih banyak banjir dan kekeringan, serta badai yang lebih kuat.
Q
Siapa yang memperingatkan tentang risiko keruntuhan AMOC?
A
Stefan Rahmstorf, oseanografer dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, memperingatkan tentang risiko keruntuhan AMOC.
Q
Apa solusi yang diusulkan untuk menyelamatkan AMOC?
A
Solusi yang diusulkan adalah negara-negara harus konsisten pada Perjanjian Paris dan membatasi pemanasan global hingga 1,5°C.