Courtesy of CNBCIndonesia
Serangan Siber Asahi Picu Kelangkaan Bir Populer dan Ganggu Produksi Jepang
Memberikan informasi terkait serangan siber yang melumpuhkan operasi produksi Asahi di Jepang serta dampaknya terhadap kelangkaan produk bir Asahi di pasar domestik, sekaligus menyoroti risiko keamanan siber yang dihadapi perusahaan besar Jepang.
03 Okt 2025, 13.10 WIB
197 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan siber dapat menyebabkan gangguan signifikan dalam operasional perusahaan.
- Kelangkaan produk dapat terjadi dengan cepat akibat serangan pada sistem distribusi.
- Perusahaan perlu meningkatkan sistem keamanan untuk melindungi dari serangan ransomware.
Tokyo, Jepang - Perusahaan bir besar Jepang, Asahi, mengalami serangan siber pada akhir September 2025 yang mengakibatkan penutupan pabrik utama mereka di seluruh Jepang. Serangan ini menggunakan metode ransomware yang melumpuhkan sistem pemesanan dan pengiriman pabrik, menyebabkan gangguan serius dalam operasional mereka.
Asahi sehari-hari mengirimkan sekitar 6,7 juta botol bir, terutama bir kering Asahi Super Dry yang sangat populer di Jepang. Akibat gangguan sistem, rata-rata stok di toko dan pub hanya tersisa untuk 2-3 hari, menimbulkan kekhawatiran kelangkaan produk secara luas di pasar domestik.
Salah satu jaringan ritel besar Jepang, Lawson, memperingatkan bahwa produk Asahi bisa habis dalam waktu dekat. Retailer lain juga menyatakan stok mereka hanya cukup untuk beberapa hari, membuat pelanggan berpotensi kesulitan mendapatkan produk favoritnya.
Perusahaan juga menghadapi penundaan peluncuran delapan produk baru, termasuk minuman soda buah dan protein bar. Namun, operasi Asahi di luar negeri, khususnya Eropa, tetap berjalan lancar tanpa dampak negatif dari serangan ini.
Saham Asahi turun 2,6% setelah berita serangan dan perusahaan masih mempertimbangkan penggunaan sistem pengiriman manual. Pakar keamanan siber menyoroti lemahnya pertahanan perusahaan Jepang dan lonjakan serangan ransomware di tahun 2024, menandakan perlunya peningkatan sistem keamanan ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251003124229-37-672581/30-pabrik-miras-tutup-usai-kena-serangan-stok-kosong-di-mana-mana
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251003124229-37-672581/30-pabrik-miras-tutup-usai-kena-serangan-stok-kosong-di-mana-mana
Analisis Ahli
Pakar Keamanan Siber Nihon Cyber Defence (NCD)
"Perusahaan Jepang masih sangat rentan terhadap ransomware karena sistem pertahanan yang lemah, dan insiden ini mencerminkan ancaman nyata terhadap infrastruktur bisnis nasional."
Analisis Kami
"Serangan ransomware pada Asahi memperlihatkan betapa rentannya perusahaan manufaktur besar di Jepang terhadap serangan siber yang dapat melumpuhkan operasi kritis. Jika tidak segera diperbaiki, kejadian ini bisa membuka mata banyak perusahaan Jepang akan kebutuhan mendesak memperkuat pertahanan siber mereka agar tidak mengalami kerugian besar lebih lanjut."
Prediksi Kami
Kelangkaan bir Asahi, terutama Asahi Super Dry, akan terjadi secara meluas di Jepang dalam beberapa hari ke depan, memaksa peritel menyesuaikan stok dan mendorong perusahaan memperkuat sistem keamanan siber untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Asahi pada tanggal 29 September?A
Asahi mengalami serangan siber yang mengganggu operasi mereka.Q
Mengapa Asahi mengalami kelangkaan produk?A
Kelangkaan produk terjadi karena penutupan mayoritas pabrik Asahi akibat serangan siber.Q
Apa dampak dari serangan siber terhadap pabrik Asahi?A
Dampak dari serangan siber adalah penutupan pabrik dan gangguan pada sistem pemesanan dan pengiriman barang.Q
Apa yang dilakukan Asahi untuk mengatasi masalah pengiriman?A
Asahi sedang menguji coba proses pemesanan dan pengiriman manual untuk mengatasi masalah ini.Q
Apakah ada dampak serangan ini pada operasi Asahi di luar negeri?A
Tidak, serangan ini tidak berdampak pada operasi Asahi di luar negeri, termasuk Eropa.